PELATIH Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengamuk setelah timnya kalah 0-1 dari Timnas Thailand U-23 di semifinal SEA Games 2021, Kamis 19 Mei 2022 sore WIB. Hal yang membuat Shin Tae-yong kesal karena ada sejumlah pemainnya yang gagal menjaga emosi, sehingga dihukum kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan, Yahya Ali Al Mulla.
Setelah Thailand mencetak gol di menit 93 masa perpanjangan waktu via Weerathep Pomphan, Timnas Indonesia U-23 dalam tekanan. Serangan Timnas Indonesia U-23 terkesan terburu-buru.
Dalam posisi tertinggal, emosi pemain Timnas Indonesia U-23 juga lebih mudah dipancing lawan. Puncaknya terjadi di pengujung laga.
Saat itu dalam posisi diserang balik, fullback kiri Timnas Indonesia U-23, Firza Andika, melepaskan tendangan ke arah perut penyerang Thailand, Patrik Gustavsson. Tanpa pikir panjang, wasit asal Uni Emirat Arab yang memimpin pertandingan langsung mengeluarkan kartu merah kepada Firza Andika.
Ketika pemain-pemain Thailand mencoba mengerubungi Firza Andika, Rachmat Irianto melempar bola dan mengenai salah satu kepala pemain Thailand. Setelah melempar bola, Rachmat Irianto terlihat sempat memiting leher salah satu pemain Thailand.
“Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain. Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu. Tetapi, ini tidak fair play karena mendapat kartu merah,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.
“Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah,” ujar Shin Tae-yong penuh emosi.
Jika Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto tak lagi diandalkan Shin Tae-yong, tentu sangat disayangkan. Sebab, dua pemain Persib Bandung ini merupakan pemain andalan Timnas Indonesia saat lolos ke final Piala AFF 2020.
Menarik menanti keputusan apa yang diambil Shin Tae-yong. Terdekat, Timnas Indonesia akan turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.