Jakarta, CNN Indonesia — Gran Turismo merupakan film biopik bertema olahraga tentang Jann Mardenborough, pemain video gim Gran Turismo bertalenta yang mewujudkan mimpi menjadi pembalap mobil profesional.
Film ini mengikuti perjalanan Jann Mardenborough, dari bersaing dalam turnamen Gran Turismo hingga beraksi di sirkuit sungguhan sebagai pembalap.
Penjelasan Ending dan Post Credit Blue Beetle
Berikut sinopsis Gran Turismo.
Cerita Gran Turismo dibuka dengan presentasi Direktur Pemasaran Nissan, Danny Moore (Orlando Bloom), yang mengusulkan program inovasi. Usulan itu dikembangkan oleh tim dari divisi motorsport Nissan dengan mendirikan GT Academy.
GT Academy disusun sebagai program yang bertujuan untuk merekrut pemain Gran Turismo berbakat. Mereka akan dilatih untuk disiapkan menjadi pembalap mobil profesional, bahkan hingga ikut berkompetisi.
Sinopsis Gran Turismo dibuka dengan presentasi Direktur Pemasaran Nissan, Danny Moore (Orlando Bloom), yang mengusulkan program inovasi. (dok. Columbia Pictures via IMDb)
Moore merekrut mantan pembalap yang beralih menjadi mekanik bernama Jack Salter (David Harbour). Salter semula enggan bergabung, tetapi akhirnya menerima tawaran itu karena lelah dengan sikap pembalap yang dia urus bernama Nicholas Capa (Joshua Stradowski).
Dilarang Tayang di Kuwait, Bintang Talk to Me Buka Suara
Produser Cerita Produksi Drama Moving Lampaui Film Blockbuster
Di tempat lain, Jann Mardenborough (Archie Madekwe) menjalani kehidupan sebagai karyawan ritel pada usia remaja. Ia juga dikenal sebagai pemain gim berbakat di tempat tinggalnya di Cardiff, Wales.
Jann memiliki cita-cita menjadi pembalap profesional karena begitu menyukai gim Gran Turismo. Namun, ia harus berhadapan dengan sikap ayahnya yang tidak setuju dengan cita-cita tak realistis tersebut.
Suatu hari, Jann mengetahui bahwa dirinya memenuhi syarat mengikuti balapan kualifikasi untuk bergabung dengan GT Academy. Hal itu diketahui setelah Jann berhasil mencetak rekor waktu pada salah satu trek di video gim tersebut.