Soal Reshuffle Kabinet, Johnny G Plate: Jangan Sampai Ada Presiden-Presiden Mendadak di Republik Ini

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah), Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (kiri), dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan) berbincang saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 11 November 2022. Partai NasDem merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 bertemakan “It’s Time! Restorasi Indonesia dan menggelar NasDem Umkm Trade Show. TEMPO/M Taufan Rengganis

Desakan reshuffle ini datang dari kubu PDIP. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta Jokowi mengevaluasi dua menteri dari NasDem yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Musababnya, NasDem kini mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024. Anies disebut-sebut sebagai antitesa Jokowi.

Menanggapi desakan itu, politikus NasDem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyerahkan sepenuhnya soal perombakan kabinet kepada Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, itu merupakan kewenangan presiden.

“Secara pribadi, apalagi kami di sini kan sebagai pembantu presiden, melaksanakan kebijakan dan arahan presiden. Itu sepenuhnya ada di presiden,” kata Johnny di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.

Oleh karena itu, lanjutnya, pendapatnya pribadi yang dilontarkan ke publik pun tidak akan berpengaruh pada keputusan Jokowi terkait perombakan.

“Apa pengaruhnya pendapat yang disampaikan di ruang publik ini untuk keputusan presiden? Tidak (ada). Itu sepenuhnya kepada presiden,” kata dia.

Menurut dia, isu-isu terkait perombakan kabinet yang memenuhi ruang publik hanya akan menjadi diskursus politik tidak bermanfaat.

Sebaliknya, Johnny mendorong agar publik membangun semangat kegotongroyongan dan soliditas nasional guna menghadapi tantangan global yang kian dinamis, termasuk kabinet dan pemerintahan yang kompak demi menjaga stabilitas politik nasional.

“Jangan sampai situasi, di mana butuh stabilitas politik, soliditas nasional, kegotongroyongan, diganggu dengan isu-isu yang sepenuhnya menjadi hak presiden; jangan. Lebih baik kami ngurus bagaimana bangun stabilitas,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu.

Johnny mengatakan partainya juga menyerahkan sepenuhnya keputusan perombakan kabinet kepada Jokowi karena itu merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.

“Penentuan anggota kabinet, perubahan anggota kabinet, adalah kewenangan prerogratif presiden; karenanya serahkan itu pada bapak presiden untuk mengambil keputusan dan kebijakannya,” tuturnya.

Dia pun menyindir agar tidak ada politikus yang berupaya memengaruhi hak prerogatif tunggal presiden dalam menentukan perombakan kabinet.

“Jangan sampai ada ‘presiden-presiden’ mendadak di republik ini. Presiden dadakan yang mencoba berasumsi dirinya sebagai presiden atau memengaruhi presiden,” katanya.

Johnny G Plate pun meyakinkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bahwa kontinuitas program Jokowi tetap terjaga. Meurut dia, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan program-program Jokowi.

“Satu hal yang pasti dan tidak perlu diragukan, termasuk kepada Mas Hasto, kontinuitas kabinet Pak Jokowi saat ini kita lanjutkan dan kita jaga bersama,” kata Johnny, Rabu, 4 Januari 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *