Soal Ruang Kerja Megawati Soekarnoputri di BRIN, Hasto: Beliau Mengedepankan Fungsi

Soal Ruang Kerja Megawati Soekarnoputri di BRIN, Hasto: Beliau Mengedepankan Fungsi

Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN di M.H Thamrin yang nilai renovasinya mencapai Rp6 miliar. Khusus ruang Kepala Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, tersedia kamar tidur untuk beristirahat. Sumber Istimewa

 – Sekretariat Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto angkat bicara soal ruang kerja Megawati Soekarnoputri di Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Menurut Hasto, Ketua Dewan Pengarah BRIN itu selalu mengedepankan fungsi dalam mendesain ruang kerja.

“Bagi Ibu Megawati, ruangan kerja untuk Beliau lebih mengedepankan fungsi. Di Sekolah Partai misalnya, kursi tamu untuk ruangan Ibu Mega didesain sederhana oleh Bu Risma, menggunakan pembungkus kain tenun dari NTT. Dengan desain tsb, ternyata Ibu Megawati sangat nyaman,” ujar Hasto dalam keterangannya, Senin, 18 Juli 2022.

Menurut pengalamannya mendampingi Megawati di PDIP, Hasto mengatakan atasannya itu selalu mengedepankan berjalannya fungsi organisasi. Hal itu, menurut Hasto, tergambar saat Megawati menugaskannya mendesain Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

“Maka Sekolah Partai termasuk ruangan Ibu Mega didesain dengan nyaman dan sederhana. Demikian halnya di kantor DPP PDI Perjuangan,” ujar Hasto.

Ruang kerja Megawati di Gedung BRIN Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat itu sebelumnya viral di media sosial setelah desain renovasinya tersebar di media sosial. Dalam desain yang tersebar, nantinya renovasi yang memakan biaya hingga Rp 6,1 miliar itu bakal membuat ruang kerja Dewan Pengarah tampak mewah dan memilki kamar tidur.

Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan (BKPUK) BRIN, Driszal Friyantoni, membenarkan soal desain yang tersebar ke publik tersebut.

“Iya, tapi itu (kamar tidur) hanya untuk ketua saja,” ujar Driszal saat dihubungi Tempo, Sabtu, 16 Juli 2022.

Ia menerangkan renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN memang perlu dilakukan. Sebab, selama ini Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang tidak memiliki ruang kerja sendiri.

Adapun 10 anggota Dewan Pengarah itu antara lain Megawati Soekarnoputri, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto, Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni.

“Yang khusus untuk Wanrah belum ada, kita baru menyediakan sementara ruangan di lantai 23 gedung Thamrin,” kata Driszal.

Saat Tempo mengecek ke laman lpse.brin.go.id pada Sabtu, 16 Juli 2022, informasi mengenai tender renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN masih dapat diakses oleh publik. Dalam dokumen itu, pembukaan tender renovasi sudah dimulai sejak 27 Mei 2022.

“Metode Pengadaan: Tender – Pascakualifikasi Satu File – Harga Terendah Sistem Gugur,” bunyi kutipan dalam salah satu kolom berkas tender tersebut.

Proyek ini bakal dibiayai dari APBN dengan nilai pagu paket Rp 6.109.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 6.063.492.327,00. Dalam tender itu, disebut ada 127 peserta yang mendaftar. Namun, laman itu tak menyebut dengan gamblang nama perusahaan yang mengikuti tender. Nama peserta hanya ditulis dengan angka saja.

Hingga hari ini, proses lelang tender pengerjaan ruang kerja Megawati Soekarnoputri di kantor BRIN tersebut sudah di tahap pengunduhan dokumen penawaran dari para peserta lelang. Penetapan pemenang lelang itu baru akan diumumkan pada tanggal 28 Juli 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *