Blitar –
Peternak Blitar yang diamankan polisi saat kedatangan Jokowi bernasib mujur. Berkat kenekatannya membentangkan poster, dia diundang ke Istana Kepresidenan.Informasi yang dihimpun detikcom, peternak tersebut bernama Suroto. Pria berusia 50 tahun itu merupakan warga Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.Saat Presiden Jokowi berkunjung Kota Blitar, Selasa (7/9/2021), Suroto dengan berani beraksi seorang diri membentangkan kertas karton bertuliskan “Pak Jokowi Bantu Peternak beli jagung dengan harga wajar”Aksinya ini membuat polisi bertindak represif. Suroto langsung diamankan meski hanya berlangsung 1,5 jam. Polisi sempat membawa Suroto ke kantor untuk diminta kartu identitasnya. Dia juga didokumentasikan, setelah itu baru dipulangkan.Rupanya kenekatan Suroto beraksi di depan mobil Jokowi, menjadi jalan mujur bagi peternak itu. Dia diundang ke Istana Kepresidenan bersama dua perwakilan peternak Blitar. Mereka yakni Sukarman dan Rofi Yasifun. Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Ayam Putra Blitar dan Rofi Yasifun, Ketua Asosiasi Peternak Rakyat Blitar.
Dihubungi detikcom pagi ini, mereka bertiga telah berada di Jakarta. Sukarman membenarkan jika mereka mendapat undangan itu melalui aplikasi pesan di nomor pribadi Sukarman.Undangan tersebut dikirim oleh staf Protokol Kepresidenan pada Selasa (14/9) siang. Isinya, mengundang Para Perwakilan Asosiasi Peternak Unggas dan Pengusaha Pakan Ternak yang berjumlah 8 orang.”Di antara 8 itu, kami bertiga perwakilan dari Blitar. Ini nanti undangannya jam 13.00 WIB. Kami masih menunggu jadwal diambil tes PCR dulu sebelum berangkat ke istana,” jawab Sukarman, Rabu (15/9/2021).Suroto sendiri belum berkenan diwawancara hingga kini. Suroto menyerahkan semuanya ke Sukarman dan Rofi, yang kini mendampinginya di Jakarta.