Bola.net – Manajer Mooney VR46 Racing Team, Pablo Nieto, tak menutupi perasaannya yang campur aduk melihat performa Celestino Vietti yang kompetitif di Moto2 musim ini. Senang melihat anak didik Valentino Rossi itu jadi kandidat juara dunia, Nieto mengakui skuadnya sulit memberikan slot untuk Vietti di MotoGP 2023.

Vietti, yang merupakan anggota VR46 Riders Academy ini menjalani debut Moto3 2018 bersama Sky Racing VR46, menggantikan Nicolo Bulega yang cedera. Meski hanya ikut empat seri, ia secara sensasional finis ketiga di Australia. Padahal, sebelumnya ia sama sekali tak pernah balapan di luar Eropa, terutama di Phillip Island.

Jakarta, CNN Indonesia — Penggemar Johnny Depp tak bisa menahan kegembiraan mereka saat aktor tersebut dinyatakan menang atas kasus pencemaran nama baik melawan Amber Heard.

Diberitakan AP pada Rabu (1/6) waktu AS, sebanyak sekitar 200 orang yang berkumpul di luar gedung pengadilan di Fairfax, Virginia, bersorak saat pengacara Johnny Depp keluar.

Di tengah keriuhan tersebut, seorang pria berteriak lantang “Johnny Presiden!”

Johnny Depp sendiri tidak datang ke persidangan karena sedang berada di Inggris Raya. Ia hanya hadir secara virtual dalam pembacaan hasil keputusan juri itu.

Seorang pendukung Johnny Depp, Greg McCandless yang berusia 51 tahun dan merupakan mantan detektif swasta di Virginia, menggunakan sebuah topi bajak laut dan syal merah.

Dandanan McCandless tersebut merujuk pada tampilan Captain Jack Sparrow yang dimainkan oleh Johnny Depp dalam film Pirates of the Caribbean.

“Saya sungguh percaya bahwa ada pencemaran nama baik, dan saya percaya bahwa ini merusak karier Johnny,” kata McCandless. “Saya pikir juri mendengar bukti-buktinya dan putusannya adil,”

Sementara itu, di dunia maya, gemuruh kemenangan Johnny Depp juga digemakan oleh para pendukungnya. Nama Johnny Depp pun trending di media sosial Twitter pada Kamis (2/6) pagi waktu Indonesia.

Banyak dari mereka merayakan kemenangan ini dengan mengulang kembali tantangan Amber Heard ke Johnny Depp soal mengungkapkan kasus kekerasan dalam rumah tangga ke dunia.

Sementara yang lain menilai bahwa kasus Johnny Depp vs Amber Heard ini menunjukkan kekerasan dalam rumah tangga tidak memandang gender. Pria pun bisa menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

HARIANHALUAN.COM – Atalanta terpaksa harus mengakui keunggulan Empoli pada pertandingan pekan terakhir Serie A musim ini. Leo Stulac mampu membuyarkan mimpi La Dea bermain di kompetisi Eropa musim depan berkat golnya yang ia cetak dimenit ke-79.

Pertandingan tersebut digelar di Gewiss Stadium, Minggu (22/05/2022) dini hari WIB. Atalanta diunggulkan untuk meraih tiga poin penting pada laga ini untuk tetap menjaga asa meraih tiket Liga Konferensi Eropa.

Tim asuhan Aurelio Andreazzoli mampu bermain dengan lepas dari menit awal babak pertama dan berusaha untuk mencetak gol terlebih dahulu. Empoli yang sudah aman dari degradasi ini masih menargetkan untuk meraih kemenangan pada laga ini.

Namun Atalanta mampu memaksa Empoli untuk bermain lebih bertahan ketika laga memasuki menit ke-7. La Dea yang mengincar kemenangan untuk merebut tiket Liga Konferensi Eropa ini berhasil menggebrak gawang Empoli yang dijaga oleh Vicario dimenit ke-9 lewat aksi Duvan Zapata.

Beruntung Empoli memiliki Vicario yang bermain dengan sangat cemerlang menjaga gawang Gli Azzurri sepanjang musim ini. Peluang dari Duvan Zapata mampu diamankan dengan baik oleh Vicario.

La Dea kemudian berhasil menguasai jalannya pertandingan ketika laga memasuki menit ke-20. Davide Zappacosta dan kolega terus menekan Empoli yang mulai bermain aman pada pertengahan babak pertama.

Duvan Zapata kembali menciptakan peluang untuk mencetak gol menjelang turun minum. Namun sepakan dari pemain internasional Kolombia tersebut mampu digagalkan oleh Vicario dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Skor imbang 0-0 untuk kedua tim pun bertahan hingga turun minum. Tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh Atalanta sepanjang babak pertama meskipun berhasil mendominasi jalannya pertandingan.

Setelah turun minum tim tuan rumah langsung tancap gas menekan Empoli untuk bisa mencetak gol pertama pada laga ini. La Dea sukses menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol namun belum membuahkan hasil hingga laga memasuki menit ke-65.

Empoli yang berusaha untuk meraih poin pada laga ini memilih untuk bermain aman dan hanya memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol. Andreazzoli kemudian memasukan Di Francesco dan Leo Stulac dimenit ke-68 dengan harapan kedua pemain tersebut mampu membawa perubahan untuk tim.

Keputusan Andreazzoli memasukan kedua pemain pentingnya tersebut sangat tepat karena dimenit ke-79 Empoli berhasil unggul lewat gol yang dicetak oleh Leo Stulak. Pemain internasional Slovenia tersebut mampu membuyarkan mimpi La Dea bermain di kompetisi Eropa musim depan berkat sepakan kerasnya yang tak mampu digagalkan oleh Juan Musso.

Atalanta tak tinggal diam dan lebih meningkatkan serangannya lagi setelah Empoli berhasil unggul. Namun skor 0-1 untuk keunggulan Empoli bertahan hingga laga usai.

Atalanta gagal meraih tiket Liga Konferensi Eropa karena kalah di laga ini. Tiket Liga Konferensi Eropa musim ini berhasil diraih oleh Fiorentina yang sukses mengalahkan Juventus di pekan terakhir.

ROMA – Lazio melawan Hellas Verona pada pekan terakhir Liga Italia 2021-2022. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (22/5/2022) dini hari WIB.

Pertandingan berjalan sengit sejak menit pertama. Skor 3-3 pun mengakhiri pertandingan sengit ini.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai, barisan pertahanan Lazio sempat dikagetkan oleh serangan kilat Verona. Verona membuat bek Lazio kocar-kacir dengan kecepatan pernyerangnya.

Alhasil, Verona dapat membuka keunggulan melalui gol dari Giovanni Simeone (6’). Ia melakukan sundulan dari jarak sangat dekat ke tengah gawang Lazio setelah menerima assist dari Darko Lazovic.

Pertandingan berjalan sengit. Tak membutuhkan waktu lama, Verona dapat menggandakan keunggulan melalui gol dari Kevin Lasagna (14’). Setelah menerima umpan dari Marco Faraoni, Lasagna melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri dari luar kotak 16 dan menjebol gawang Lazio.

Tak ingin diam begitu saja, Lazio ingin membalas. Berkat usaha kerasnya, Lazio mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Jovane Cabral (16’). Ia melakukan sepakan keras ke gawang Verona setelah menerima umpan dari Felipe Anderson.

Beruntungnya, Lazio mampu menyamakan kedudukan melalui Felipe Anderson (29’). Anderson dengan keras menyepak bola melalui kaki kanan dari bagian tengah kotak 16 ke sudut kiri bawah gawang Verona. Kedudukan pun sama kuat 2-2 untuk hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Lazio menurunkan pemain penggantinya untuk menambah daya gedor. Meski begitu, mereka belum mampu mencuri gol hingga menit ke-50.

Serangan demi serangan terus dilancarkan Lazio. Berkat usaha kerasnya, Lazio mampu membalikkan kedudukan melalui gol Pedro (62’). Ia melakukan tembakan dengan kaki kanan dan berhasil menggetarkan jaring gawang Verona.

Pertandingan pun kembali berjalan sengit. Verona terus mengancam pertahanan Lazio. Sayangnya, usaha mereka buntu di tengah jalan.

Namun, berkat usaha kerasnya, Verona mampu menyamakan kedudukan melalui gol  Martin Hongla (76’). Ia melepaskan tembakan kaki kiri setelah menerima umpan dari Darko Lazovic.

Kedua tim silih berganti melakukan serangan demi meraih tiga poin. Sejumlah peluang pun tercipta hingga menit ke-90. Sayangnya, kedua kubu tidak bisa mencetak gol kemenangan. Skor pun sama kuat 3-3 hingga babak kedua berakhir.

Susunan Pemain

LAZIO (4-3-3): T. Strakosha (GK), F. Acerbi, A. Marusic, Luiz Felipe, M. Lazzari, T. Basic, D. Cataldi, S. Milinkovic-Savic, Felipe Anderson, J. Cabral, M. Zaccagni.

Pelatih: M. Sarri

HELLAS VERONA (3-4-2-1): A. Berrardi (GK), D. Coppola, F. Ceccherini, B. Sutalo, D. Lazovic, M. Veloso, M. Hongla, D. Faraoni, K. Lasagna, G. Caprari, G. Simeone.

Pelatih: I. Tudor