Tips COD Saat Jual Laptop
COD atau cash on delivery adalah metode menjual barang dimana Anda dan pembeli bertemu di satu tempat dan melakukan transaksi. Saat Anda menjual laptop, kadang ada yang menawar apakah pembayaran bisa dilaksanakan saat COD. Ketika Anda masih ragu akan keamanan saat melakukan transaksi jenis ini setelah memasang iklan di lapak jual beli laptop maka lakukan hal-hal di bawah ini.
- Minta Untuk COD Di Tempat Yang Anda Kenal
Biasanya COD dilakukan di titik tengah antara rumah Anda dan pembeli. Ketika akan merencanakan COD, mintalah untuk bertemu di tempat yang sudah Anda kenal. Jadi setelah berangkat dari rumah, langsung tahu tujuannya dan tidak membuang waktu untuk mencari lokasinya.
- Jangan Sendirian Saat COD
Pembayaran COD memang praktis tapi kelemahannya, Anda bisa rawan ditipu karena memanfaatkan kondisi saat sendirian. Usahakan untuk ditemani suami atau saudara saat COD. Jadi ada yang menjaga Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan saat transaksi jual beli laptop bekas berlangsung.
- Mintalah Ongkos Kirim Saat COD
Banyak orang salah mengira bahwa COD itu praktis karena ongkos bensinnya gratis. Padahal penjual juga butuh biaya untuk mencapai lokasinya. Jadi kenakan tarif COD walau hanya 10.000 rupiah. Hargai tenaga Anda sebagai penjual.
- Ada Uang Ada Barang
Jangan mau jika customer beralasan melihat-lihat laptop yang Anda jual lalu melipatnya dan ia lari sambil menggondolnya. Saat dicoba dan dibungkus lagi, pastikan gadget itu sudah lunas dibayar. Bukankah ada uang baru ada bayar? Transaksi COD butuh kewaspadaan tinggi. Bukannya curiga, tapi hanya antisipasi agar penjualan berjalan dengan lancar.
Saat transaksi dengan COD ketika jual beli laptop maka Anda harus ditemani minimal 1 orang. Jadi ada yang membantu ketika ada apa-apa. Lalu, usahakan untuk tidak COD di tengah keramaian, apalagi daerah itu tidak Anda kenali seluk-beluknya. Kenakan tarif ongkos kirim saat COD dan bacalah doa sebelum berangkat dari rumah, agar transaksi berjalan tanpa hambatan.