Perolehan medali Tim Nasional Indonesia di ajang SEA Games 2023 terus bertambah. Hingga Jumat (12/5/2023), RI melaih total 135 medali.
Masing-masing terbagi menjadi 42 medali emas, 34 medali perak, dan 59 medali perunggu. Tim Merah Putih berhasil menyabet medali emas di cabang renang, atletik, bulutangkis, e-sport, sepeda, dan wushu.
Tiga perolehan emas terakhir diberikan oleh Felix Victor Iberle (renang 50 meter gaya dada) lalu Rosa Beatice Malau (Wushu women sanda 54 kg) dan tim putri Mobile Legend Bang-bang (e-sport)
1. Vietnam 58 emas, 57 perak, 71 perunggu (186)
2. Kamboja 56, 44, 55 (155)
3. Thailand 54, 39, 58 (151)
4. Indonesia 42, 34, 59 (135)
5. Singapura 35, 27, 33 (95)
6. Filipina 27, 51, 66 (144)
7. Malaysia 24, 31, 50 (105)
8. Myanmar 14, 13, 38 (65)
9. Laos 6, 14, 39 (59)
10. Brunei 1, 1, 4 (6)
11. Timor Leste 0, 0, 2 (2)
Berikut cata melihat klasemen sementara SEA Games 2023, dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (12/5/2023).
Cara Cek Perolehan Medali Emas SEA Games 2023 Lewat Website
Bos agen jasa ekpedisi pengiriman paket J&T ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di kantornya sendiri yang berlokasi di kawasan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Pada Rabu (10/5/2023) kemarin.
Korban bos JNT Cabang Tambora yakni bernama Alexander Leo Gunawan (26) ditemukan tak bernyawa terikat seutas tali sejenis tambang berwarna putih, diduga bunuh diri pada Rabu (10/5/2023) sekira pukul 16.30 WIB kemarin.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membenarkan kejadian tersebut. Korban bos JNT Cabang Tambora ditemukan tewas dalam keadaan tergantung diduga bunuh diri karena depresi.
“Korban adalah pemilik agen pengiriman paket di TKP. Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri karena depresi,” ujar Kompol Putra Pratama dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).
Putra menjelaskan, korban diketahui warga Jakarta Pusat memiliki istri dan dua orang anak itu awalnya datang ke kantor sekira pukul 16.00 WIB. Di sana ada beberapa karyawan.Tak lama berselang istri korban datang dan menanyakan keberadaan suaminya kepada karyawan. Saat itu karyawan mengatakan jika bosnya itu ada di belakang.
Istri dan karyawan pun kaget ternyata korban ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung di lantai tiga kantor pengiriman paket tersebut. “Setelah sampai di lantai tiga, di dalam gudang melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia karena gantung diri menggunakan tali tambang kecil warna putih,” kata Putra.
Putra menjelaskan, brrdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sedang dalam masalah keluarga dan juga utang piutang, salah satunya kalah bermain judi online. “Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah hutang piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Hutang piutang karena kalah judi online,” tuturnya.
Namun pihak keluarga tak merinci berapa hutang yang dialami korban. Keluarga juga tidak mengungkap apa permasalahan keluarga yang sedang dialami korban.
Sebelum memutuskan gantung diri, Putra mengatakan bahwa korban sempat berkomunikasi kepada istrinya untuk menyampaikan apa yang ia lakukan.
Korban bos JNT Cabang Tambora juga menitipkan kedua anaknya kepada sang istri.”Korban sempat berkomunikasi dulu terhadap istrinya, menyampaikan apa yang akan dia lakukan dan menitipkan anak-anak. Motif awal korban bunuh diri diduga karena masalah utang piutang dan masalah keluarga,” tutur Kapolsek.
Selain itu, kata Putra, korban juga sempat dikejar oleh beberapa pihak terkait masalah hutang piutang itu.Kematian korban dipastikan akibat gagal nafas setelah dilakukan visum di RSCM. Usai divisum jenazah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan.
Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di (Telp / sms / whatsapp)
Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat..
Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat.
Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :
Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..
Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami.
Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.
Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊
Bandung : 0813-2103-0351
Bekasi : 0812-1391-0443
Bogor : 0821-1511-2231
Depok : 0821-2485-8945
Jakarta : 0821-2427-7964
Tangerang : 0821-1494-6046
Semarang : 0813-9178-7514
Yogyakarta : 0812-1564-5041
Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya….
Pada tahun 2012, kabupaten Karawang memiliki pembangunan proyek-proyek besar yaitu Summarecon, Agung Podomoro, Agung Sedayu, Metland dan lain-lain. Sejarah Monumen Gempol Ngadeupa di Karawang Selatan, dalam catatan sejarah Indonesia, pada tanggal 16 Agustus 1945, Sukarno beserta beberapa orang merumuskan Kemerdekaan Republik Indonesia di Rengasdengklok.
Kata “karawang” muncul pada Naskah Bujangga Manik dari akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16. Bujangga Manik menuliskan sebagai berikut:
Leteng karang ti Karawang,
Leteng susuh ti Malayu,
Pamuat aki puhawang.
Dipinangan pinang tiwi,
Pinang tiwi ngubu cai,
Dalam bahasa Sunda, karawang mempunyai arti “penuh dengan lubang”. Bisa jadi pada daerah Karawang zaman dulu banyak ditemui lubang.
Cornelis de Houtman, orang Belanda pertama yang menginjakkan kakinya di pulau Jawa, pada tahun 1596 menuliskan adanya suatu tempat yang bernama Karawang sebagai berikut:
Di tengah jalan antara Pamanukan dan Jayakarta, pada sebuah tanjung terletak Karawang.[5]
R. Tjetjep Soepriadi dalam buku Sejarah Karawang[butuh rujukan] berspekulasi tentang asal-muasal kata karawang, pertama kemungkinan berasal dari kata karawaan yang mengandung arti bahwa daerah ini terdapat “banyak rawa”, dibuktikan dengan banyaknya daerah yang menggunakan kata rawa di depannya seperti, Rawa Gabus, Rawa Monyet, Rawa Merta dan lain-lain; selain itu berasal dari kata kera dan uang yang mengandung arti bahwa daerah ini dulunya merupakan habitat binatang sejenis monyet yang kemudian berubah menjadi kota yang menghasilkan uang; serta istilah serapan yang berasal dari bahasa Belanda seperti caravan dan lainnya.
Hiasan penanda hajatan pernikahan pada masyarakat wilayah Kabupaten Karawang wilayah selatan, hiasan terbuat dari batang bambu utuh yang disisakan daun bagian atasnya dilengkapi dengan topi caping yang digantung lengkap dengan tali-tali berwarna-warni dibawahnya yang menjuntai (penggunaan tali bisa disubtitusi atau digantikan dengan kertas warna-warni).
Hiasan ini merupakan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Karawang bagian selatan yang ditumbuhi banyak pohon bambu.
Wilayah Karawang sudah sejak lama dihuni manusia. Peninggalan Situs Batujaya dan Situs Cibuaya yang luas menunjukkan pemukiman pada awal masa modern yang mungkin mendahului masa Kerajaan Tarumanagara. Penduduk Karawang semula beragama Hindu dan Budha dan wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda.
Agama Islam mulai dianut masyarakat setempat pada masa Kerajaan Sunda, setelah seorang patron bernama Syekh Hasanudin bin Yusuf Idofi, konon dari Makkah, yang terkenal dengan sebutan “Syekh Quro“, Syekh Quro merupakan seorang utusan Raja Campa yang mengikuti pelayaran persahabatan ke Majapahit dari Dinasti Ming yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho(Kapal Laksamana Cheng Ho tercatat mendarat di Pelabuhan Muara Jati, Kerajaan Singapura (cikal bakal Kesultanan Cirebon pada tahun 1415[6].), ketika kapal sudah berada di Pura, Karawang, Syekh Quro beserta pengikutnya turun dan tinggal untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Pura dan kemudian menikah dengan Putri Ki Gede Karawang yang bernama Ratna sondari[7] dan meluaskan pengajarannya hingga ke wilayah Pura Dalem (Pedalaman Pura) kemudian mendirikan pesantren di Desa Pulo Kelapa (sekarang masuk kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang)
Dari pernikahannya dengan Ratna Sondari, Syekh Quro memiliki seorang anak yang diberi nama Ahmad, Ahmad inilah yang kemudian dikenal dengan nama Syekh Ahmad (Penghulu Pertama di Karawang), Syekh Ahmad pernah diperintahkan oleh ayahnya untuk membantu Syekh Nur Jati atau Syekh Datuk Kahfi di Pesambangan (sekarang masuk wilayah kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon).
Hubungan penyebaran Islam di Karawang dengan Kesultanan Cirebon[sunting | sunting sumber]
Wayang kulit Cirebon gaya Cilamaya karya Ki Ardi, disungging ulang oleh Ki Enang Sutria dan dibrom ulang oleh Arie Nugraha
Puteri Ki Gede Karawang yaitu Ratna sondari memberikan sumbangan hartanya untuk mendirikan sebuah masjid di Gunung Sembung (letaknya berdekatan dengan Gunung Jati) atau dikenal dengan sebutan (Nur Giri Cipta Rengga) yang bernama Masjid Dog Jumeneng atau Masjid Sang Saka Ratu, yang sampai sekarang masih digunakan dan terawat baik.[8]
Syekh Ahmad (Anak Syekh Quro dengan Ratna sondari) kemudian berkeluarga dan memiliki seorang putera bernama Musanudin, Musanudin inilah yang kemudian menjadi Lebai di Kesultanan Cirebon dan memimpim Masjid Agung Sang Cipta Rasa pada masa kepemimpinan Sunan Gunung Jati. Pengangkatan juru kunci di situs makam Syekh Quro dikuatkan oleh pihak Keraton Kanoman, Cirebon. Syekh Quro memberikan ajaran yang kemudian dilanjutkan oleh murid-murid Wali Sanga. Makam Syeikh Quro terletak di Pulobata, Kecamatan Lemahabang.
Pada tahun 1518, Syekh Syarif Hidayatullah mengutus Janapura yang merupakan muridnya yang berasal dari Kudus untuk membuat sebuah pedukuhan di dekat laut di wilayah ujung Karawang yang sekarang berada di sekitar Pisangan–Sedari, Karawang, pedukuhan yang dibangun oleh Janapura kemudian menjadi pos kesultanan Cirebon di wilayah pesisir utara bagian barat[9]
Pedukuhan yang pertama dibuat oleh Janapura adalah pedukuhan Pisangan, setelah 10 tahun menetap di Pisangan, kedua puteri dari Janapura yaitu Dewi Sondari dan Andidari datang berkunjung. Pada tahun 1528 Janapura yang kemudian dikenal sebagai Syekh Janapura mendapatkan misi untuk mengislamkan daerah Tanjung Suwung yang sekarang dikenal dengan nama Sedari. Wilayah Tanjung Suwung pada masa itu banyak dihuni oleh masyarakat pelarian dari kerajaan Telaga, Syekh Janapura kemudian berhasil mengislamkan masyarakat di Tanjung Suwung dan selanjutnya mengembangkan pedukuhan disana,[9] menurut Zakaria Husein (sejarahwan Karawang) berita keberhasilan Syekh Janapura mengislamkan Tanjung Suwung kemudian tersebar hingga ke Kudus, tidak lama kemudian Raden Imanillah (keluarga Sunan Kudus) meminang Dewi Sondari dan membawanya kembali ke Kudus, untuk memperingati pernikahan puterinya yaitu Dewi Sondari dengan Raden Imanillah, Syekh Janapura kemudian memberikan nama pada pedukuhan di Tanjung Suwung tersebut dengan nama pedukuhan Sondari yang kemudian dikenal oleh masyarakat sekarang dengan nama Sedari.
Menurut data yang dihimpun oleh Zakaria Husein, Syekh Janapura tinggal di Tanjung Suwung hingga akhir hayatnya yakni pada tahun 1567, beliau kemudian dimakamkan di dekat pantai.[9]
Setelah Kerajaan Sunda runtuh maka wilayah antara sungai Angke dan sungai Cipunegara terbagi dua. Menurut Carita Sajarah Banten, Sunan Gunung Jati pada abad ke 15[10] membagi wilayah antara sungai Angke dan sungai Cipunegara menjadi dua bagian dengan sungai Citarum sebagai pembatasnya, sebelah timur sungai Citarum hingga sungai Cipunegara masuk wilayah Kesultanan Cirebon yang sekarang menjadi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dan sebelah barat sungai Citarum hingga sungai Angke menjadi wilayah bawahan Kesultanan Banten dengan nama Jayakarta.[11][12]
Sebagai suatu daerah berpemerintahan sendiri tampaknya dimulai semenjak Karawang diduduki oleh Kesultanan Mataram, di bawah pimpinan Wiraperbangsa dari Sumedang Larang tahun 1632. Kesuksesannya menempatkannya sebagai wedana pertama dengan gelar Adipati Kertabumi III. Semenjak masa ini, sistem pertanian melalui pengairan irigasi mulai dikembangkan di Karawang dan perlahan-lahan daerah ini menjadi daerah pusat penghasil beras utama di Pulau Jawa hingga akhir abad ke-20.
Selanjutnya, Karawang menjadi kabupaten dengan bupati pertama Raden Adipati Singaperbangsa bergelar Kertabumi IV yang dilantik 14 September 1633. Tanggal ini dinobatkan menjapada hari jadi Kabupaten Karawang. Selanjutnya, bupatinya berturut-turut adalah R. Anom Wirasuta 1677-1721, R. Jayanegara (gelar R.A Panatayuda II) 1721-1731, R. Martanegara (R. Singanagara dengan gelar R. A Panatayuda III) 1731-1752, R. Mohamad Soleh (gelar R. A Panatayuda IV) 1752-1786. Pada rentang ini terjadi peralihan penguasa dari Mataram kepada VOC (Belanda).
Kabupaten Karawang menjadi inspirasi sastrawan Chairil Anwar menulis karya Antara Karawang-Bekasi karena peristiwa pertempuran di daerah sewaktu pasukan dari Divisi Siliwangi harus meninggalkan Bekasi menuju Karawang yang masih menjadi daerah kekuasaan Republik.
Kecamatan Rengasdengklok adalah daerah pertama milik Republik Indonesia yang gagah berani mengibarkan bendera Merah Putih sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia di Gaungkan.[butuh rujukan] Oleh karena itu selain dikenal dengan sebutan Lumbung Padi Karawang juga sering disebut sebagai Kota Pangkal Perjuangan. Di Rengasdengklok didirikan sebuah monumen yang dibangun oleh masyarakat sekitar, kemudian pada masa pemerintahan Megawati didirikan Tugu Kebulatan Tekad atau warga sekitar menyebutnya dengan Tugu Peureup/Tugu Bojong, untuk mengenang sejarah Republik Indonesia.
Wilayah Karawang pada masa lalu (hasil pembagian oleh Sunan Gunung Jati pada abad ke 15) dipecah menjadi dua bagian pada masa perang kemerdekaan sekitar tahun 1948 SK melalui Wali Negeri Pasundan Nomor 12 dengan sungai Citarum dan sungai Cilamaya menjadi pembatasnya, wilayah Kabupaten Karawang Barat meliputi wilayah Kabupaten Karawang sekarang ditambah desa-desa di sebelah barat Citarum yaitu desa-desa Sukasari dan Kertamanah dengan ibu kota di kecamatan Karawang, sementara Kabupaten Karawang Timur meliputi wilayah Kabupaten Purwakarta dikurangi desa-desa di kecamatan Sukasari (yang dahulu masih bagian dari Kabupaten Karawang) dan Kabupaten Subang dengan ibu kota di kecamatan Subang.[13]
Pembagiannya waktu itu adalah:
Wilayah Barat; menjadi Kabupaten Karawang yang terdiri dari 3 kawedanan (Karawang, Cikampek dan Rengasdengklok) dan 12 kecamatan (Karawang, Telukjambe, Pangkalan, Klari, Cikampek, Jatisari, Telagasari, Cilamaya, Rengasdengklok, Rawamerta, Pedes dan Batujaya) yang beribukota di Karawang.
Wilayah Timur; menjadi Kabupaten Purwakarta yang terdiri dari 5 kawedanan (Purwakarta, Subang, Sagalaherang, Pamanukan dan Ciasem) dan 15 kecamatan (Subang, Kalijati, Pagaden, Sagalaherang, Cisalak, Pamanukan, Pusakanagara, Binong, Ciasem, Pabuaran, Purwadadi, Purwakarta, Campaka, Plered dan Wanayasa) yang beribukota di Subang.
Lalu pada tahun 1950 nama Kabupaten Karawang Timur diubah menjadi Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di Kecamatan Subang dan Kabupaten Karawang Barat menjadi Krawang dengan ibu kota di kecamatan Karawang. Selanjutnya, tahun 1958 daerah sekitar Gunung Sanggabuana atau Loji yaitu Kecamatan Pangkalan yang sebelumnya menjadi bagian dari Kawedanan Jonggol, Bogor digabungkan kedalam wilayah Kabupaten Krawang.[14]
Pada tahun 1968 terjadi pemekaran wilayah Kabupaten Purwakarta yang sebelumnya bernama Kabupaten Karawang Timur menjadi dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Subang dengan ibu kota di kecamatan Subang dan Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di kecamatan Purwakarta, karena pada tahun yang sama berlangsung proyek besar bendungan Ir. Djuanda atau yang dikenal dengan nama Bendungan Jatiluhur maka pemerintah pusat pada masa itu merasa perlu untuk menyatukan wilayah waduk Jatiluhur ke dalam satu wilayah kerja yang akhirnya diputuskan dimasukan ke dalam wilayah Kabupaten Purwakarta sehingga pada tahun 1968 wilayah Kabupaten Krawang harus melepaskan desa-desa yang berada disebelah barat sungai Citarum yang masuk dalam proyek besar bendungan Ir. Djuanda atau Bendungan Jatiluhur, desa-desa tersebut adalah desa-desa Sukasari dan Kertamanah yang sekarang masuk dalam kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, sehingga dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 4 Tahun 1968 maka wilayah Kabupaten Krawang menjadi berkurang dan wilayah inilah yang dikemudian hari disebut sebagai Kabupaten Karawang[15]
Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi merilis logo Piala Asia 2023 hari ini, Kamis (11/5/2023). Logo kali ini memadukan dua simbol dari unsur hewan dan tumbuhan.
Logo ini menjadi siluet trofi Piala Asia 2023. Perpaduan burung elang dan bunga teratai menyatu dalam logo kali ini.
Burung elang disebut identik dengan sejarah bangsa Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia kali ini. Sementara kelopak bunga teratai merupakan tumbuhan khas Asia.
Dua lambang ini dimaknai sebagai kemampuan tinggi ke atas. Elang berjaya di langit dan teratai berdiri di atas air.
Garis-garis piala menarik inspirasi dari bulu burung elang yang agung, burung dengan makna sejarah bagi bangsa Qatar, dan kelopak bunga teratai asli Asia. Dua simbol asli disatukan oleh satu sifat: kemampuannya untuk naik ke atas, seperti bunga teratai mengapung di atas air dan elang membumbung tinggi di langit,” bunyi rilis AFC, Kamis (11/5/2023).
Sebagaimana diketahui, Piala Asia 2023 nantinya akan dimulai pada Januari 2024 mendatang. Qatar resmi ditunjuk sebagai tuan rumah setelah China resmi mengundurkan diri.
Adapun Piala Asia 2023 ini sejatinya digelar pada pertengahan tahun ini. Namun akibat pergantian tuan rumah, maka jadwal diundur mengikuti cuaca di Qatar.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia tergabung di grup neraka saat ini. Mereka akan melawan Jepang, Vietnam, dan Irak di Grup D.
Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengatakan Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor ikan hias ke Arab Saudi. Peluang itu muncul usai pengusaha Arab Saudi berkomitmen meningkatkan importasi ikan hias dari Tanah Air.
“Pelaku usaha Arab Saudi akan meningkatkan transaksi pembelian ikan hias dari Indonesia. Ini peluang sangat besar bagi pelaku usaha ikan hias di tanah air,” ucap Gunawan melalui keterangan resmi, Kamis (11/5).
Ia menyebut salah satu perusahaan yang berkomitmen mengimpor ikan hias dari Indonesia adalah Pet Oasis Company (POC). Perusahaan itu juga akan mengimpor perlengkapan dan potensi jasa tenaga ahli dokter hewan Indonesia.
PCO merupakan perusahaan importir komoditas terkait dengan hewan peliharaan yang didatangkan dari berbagai negara. Misalnya, berbagai perlengkapan produk ikan hias seperti makanan, suplemen atau gizi, perlengkapan dan aksesori, aneka bentuk kandang, hingga jasa pembersihan dan perbaikan sistem saringan atau filter.
Selain itu, POC juga mengimpor produk untuk pemeliharaan binatang lain seperti burung, anjing, kucing, kelinci, dan reptil.
Berdasarkan data statistik perdagangan, ekspor ikan hias Indonesia ke Arab Saudi pada 2022 sebesar US$132 ribu. Nilai ini menurun dibandingkan tahun 2021 yang sebesar US$344 ribu akibat pandemi covid-19 dan kenaikan tiga kali lipat pada ongkos pengiriman (shipping cost).
Sementara, kemampuan ekspor ikan hias air tawar Indonesia untuk ekspor ke seluruh dunia meningkat pada tiga tahun terakhir, yaitu tercatat pada 2022 sebesar US@29,55 juta, pada 2021 sebesar US$27,85 juta, dan pada 2020 sebesar US$24,68 juta.
Indonesia merupakan pemasok nomor tiga ikan hias air tawar hidup di dunia ke Arab Saudi setelah Australia dan Sri Lanka. Adapun negara pemasok lainnya adalah Kenya, Swiss, Hong Kong, Yordania, Lebanon, Malaysia, Belanda, Filipina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat.
Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di (Telp / sms / whatsapp)
Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat..
Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat.
Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :
Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..
Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami.
Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.
Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊
Bandung : 0813-2103-0351
Bekasi : 0812-1391-0443
Bogor : 0821-1511-2231
Depok : 0821-2485-8945
Jakarta : 0821-2427-7964
Tangerang : 0821-1494-6046
Semarang : 0813-9178-7514
Yogyakarta : 0812-1564-5041
Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya….
Rilis akhir pekan ini, simak spoiler terbaru manga One Piece 1083 yang berjudul Kebenaran di Hari Itu.
Mengingat chapter seebelumnya, Sabo tengah berkumpul dan akan menceritakan kebenaran yang ia ketahui
Berdasarkan spoiler manga One Piece 1083 yang beredar, akan diceritakan mengenai aksi pemberontak yang dikomandoi Monkey D Dragon dan kemunculan Holy Knights.
Dikabarkan, manga One Piece 1083 akan berjudul Truth of That Day atau Kebenaran di Hari Itu.
Holy Knight One Piece menjadi perhatian utama para pecinta manga one piece.
Chapter akan dimulai dimana Sabo, Monkey D Dragon dan Emporio Ivanko berbicara tentang apa saja yang telah terjadi di Reverie.
Infomasi didapat tentang delapan kerajaan yang melawan pemerintah dunia karena apa yang telah terjadi di kerajaan Lulusia.
Kedelapan kerajaan tersebut menolak membayar pajak kepada pemerintah dunia.
Akhirnya pemerintah dunia mengirim para kesatria suci untuk mengatasi kedelapan negara tersebut.
Disebutkan bahwa Kesatria Suci atau Holy Knights berjumlah sebanyak 9 orang.
Sabo bersama Karasu, Morlye dan Lidbergh menghadapi para admirals dan Isshu.
Dalam pertarungan, ditunjukkan bahwa Karasu melancarkan serangan berupa gagak.
Berdasarkan keterangan Sabo, misi utama mereka telah sukses yakni mendeklarasikan perang melawan pemerintah dunia dengan membakar benderanya.
Tak hanya itu, Sabo bahkan berhasil melepaskan Bartholomew Kuma dari kekangan.
Monkey D Dragon mengatakan bahwah Perang sesungguhnya melawan Pemerintah dunia telah dimulai karena kemunculan para Holy Knights.
Para pasukan revolusi telah melakukan langkah awal di peperangan dengan menghancurkan kapal supplier yang mengarah ke Marijoe.
Sedangkan diakhir chapter dapat ditunjukkan berita berisi mayat Raja Arabasta, Nefertari Cobra.
Diperlihatkan bahwa Cobra meminta dua penjaga kerajaan, Pill dan Chaka untuk menjaga putrinya, Vivi.
Kemudian Cobra langsung menemui Gorosei. Bagaimana kisah selanjutnya? Nantikan perilisan manga One Piece 1083.