Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023 Menurut Kemenag? Cek Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023 Menurut Kemenag? Cek Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023 menurut Kementerian Agama (Kemenag)? Berikut jadwal sidang isbat 1 Syawal atau penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023.

Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2023, Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada tanggal 22-23 April 2023.

Namun, tanggal Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal dalam kalender masehi masih berpotensi berubah menunggu hasil sidang Isbat Kemenag. Kapan sidang Isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H?

Dilansir dari Kompas.com, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1444 H akan berlangsung pada Kamis (20/4/2023) yang bertepatan dengan 29 Ramadhan. “(Sidang isbat 1 Syawal 1444 H) tanggal 29 Ramadhan atau 20 April 2023,” ujar Kamaruddin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Sidang isbat penentuan 1 Syawal ini nantinya akan diawali dengan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia. Hasil rukyatul hilal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1444 H.

Apabila hilal terlihat, maka Idul Fitri akan jatuh pada Jumat (21/4/2023). Namun, Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari jika hilal tidak terlihat. Dengan demikian, Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Hari Raya Idul Fitri 2023 menurut Muhammadiyah

Organisasi keagamaan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat 21, April 2023. Keputusan tersebut dinyatakan sesuai dengan hisab awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Jadid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Pada penentuan awal Syawal 1444 H, pada Kamis Legi, 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan 20 April 2023 M. Ijtimak jelang Syawal 1444 H terjadi pada pukul 11.15.06 WIB. Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menentukan awal 9 Zulhijah 1444 H yang merupakan Hari Arafah dan 10 Zulhijah 1444 H atau Hari Raya Idul Adha. Hari Arafah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023, sedangkan Hari Raya Kurban atau Idul Adha jatuh pada Rabu, 30 Juni 2023.

Itulah info jadwal sidang Isbat Kemenag penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan tanggal 1 Syawal menurut Muhammadiyah.

Jualinlaptop Indonesia (Jualinlaptop.id) tempat terpercaya untuk jual dan beli laptop dengan mudah dan cepat.

Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat..

Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat.

Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :

  1. Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..

Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami.

 

  1. Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.

Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊

Bandung        : 0813-2103-0351

Bekasi            : 0812-1391-0443

Bogor             : 0821-1511-2231

Depok            : 0821-2485-8945

Jakarta           : 0821-2427-7964

Tangerang     : 0821-1494-6046

Semarang     : 0813-9178-7514

Yogyakarta    : 0812-1564-5041

Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya….V

Tempat jual laptop di daerah Johar baru Jakarta Pusat

Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka  (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di  (Telp / sms / whatsapp)

Tanjung Priok, Jakarta Utara

Tanjung Priok, Jakarta Utara

Untuk kegunaan lain, lihat Tanjung Priok (disambiguasi).
Nama tempat ini juga dieja “Tanjung Priuk” sebagai ganti “Tanjung Priok”.
Tanjung Priok
Kecamatan
Pelabuhan Tanjung Priok tahun 1940-an, di bagian belakang terlihat Stasiun Tanjung Priok
Pelabuhan Tanjung Priok tahun 1940-an, di bagian belakang terlihat Stasiun Tanjung Priok
Jakarta Tanjung Priok.PNG
Peta lokasi Kecamatan Tanjung Priok
Tanjung Priok di IndonesiaTanjung PriokTanjung Priok
Peta lokasi Kecamatan Tanjung Priok
Tampilkan peta Indonesia
Tampilkan peta Indonesia
Tampilkan semua
Koordinat: 6.115154°S 106.874329°E
Negara Indonesia
Provinsi DKI Jakarta
Kota Administrasi Jakarta Utara
Pemerintahan
• Camat Syamsul Huda, A.P, M.Si[1]
Populasi (2020)
• Total 418.014 jiwa
• Kepadatan 16.641/km2 (43,100/sq mi)
Kode pos
14310-14370
Kode Kemendagri 31.72.02 Edit nilai pada Wikidata
Luas 25,1255 km²
Desa/kelurahan 7 kelurahan
Tanjung Priok adalah salah satu kecamatan yang terletak di kota Jakarta Utara, provinsi DKI Jakarta. Di daerah ini terdapat Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan pelabuhan terpadat di Indonesia. Sejak dahulu kawasan ini merupakan pelabuhan prasejarah sejak zaman penyebaran agama Hindu, dan kemudian oleh pemerintah kolonial Belanda. Tanjung Priok benar-benar dikembangkan menjadi kawasan pelabuhan komersial pada akhir abad ke-18.

Etimologi
Kata Tanjung Priok berasal dari kata tanjung yang artinya daratan yang menjorok ke laut, dan priok (periuk) yaitu semacam panci masak tanah liat yang merupakan komoditas perdagangan sejak zaman prasejarah.

Anggapan nama Tanjung Priok berasal dari tokoh penyebar Islam Mbah Priuk (Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain) menurut pendapat budayawan Betawi Ridwan Saidi dan sejarawan Alwi Shahab adalah salah, karena kawasan ini sudah bernama Tanjung Priok jauh sebelum kedatangan Mbah Priuk pada tahun 1756.[2]

Sejarah
Pemerintah Hindia Belanda mengembangkan kawasan Tanjung Priok sebagai pelabuhan baru Batavia pada akhir abad kesembilan belas untuk menggantikan pelabuhan Sunda Kelapa yang berada di sebelah baratnya karena telah menjadi terlalu kecil untuk menampung peningkatan lalu lintas perdagangan yang terjadi akibat pembukaan Terusan Suez. Pembangunan pelabuhan baru dimulai pada tahun 1877 oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge (1875-1881). Beberapa fasilitas dibangun untuk mendukung fungsi pelabuhan baru, antara lain Stasiun Tanjung Priok (1914).[3]

Pelabuhan air modern terbesar se-Indonesia di Jakarta. Dibangun untuk menggantikan pelabuhan lama yakni Pasar Ikan yang dinilai sudah tidak memenuhi syarat lagi. Lokasinya berjarak sekitar 9 km di sebelah timur dari pelabuhan lama. Wilayahnya masuk dalam lingkup administratif pemerintahan Kelurahan Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, wilayah Kotamadya Jakarta Utara. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan suatu pelabuhan laut dalam yang pertama di mana kapal-kapal dapat bersandar, memuat batubara dan diperbaiki di suatu dok yang kering. Sebuah jalan kereta api juga dibuat untuk menghubungkan Tanjung Priok dengan kota lama Batavia dan daerah baru di selatan. Bermula dari kritik atas kelemahan fasilitas pelabuhan lama di Batavia, Tanjung Priok sampai sekarang tetap eksis sebagai pelabuhan penting bagi Jakarta untuk lalu lintas kapal-kapal besar.

Sebelum menjadi areal pelabuhan, awalnya areal ini merupakan tanah partikelir Tanjung Priok dan tanah partikelir Kampung Kodya Tanjung Priok, yang dikuasai oleh beberapa orang tuan tanah yaitu: Hana birtti Sech Sleman Daud; Oeij Tek Tjiang; Said Alowie bin Abdulah Atas; Ko Siong Thaij; Gouw Kimmirt; dan Pattan. Tanah partikelir tersebut kemudian diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda, lalu disewakan kepada maskapai pelayaran Koninklijke Paketvaar Maatschappij (KPM) guna pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Priok. Tanah partikelir tersebut merupakan areal kebun kelapa. Gagasan pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok dipelopori oleh kalangan swasta pemilik modal (kaum kapitalis) di negri Belanda.

Kemudian KPM bermitra dengan Perusahaan Burn Philip Lina, Rotterdamsche Loyd Ocean, Nederlandsche Loyd Ocean. Selain itu juga meminta jaminan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membantu dalam pengendalian keamanan dan pengerahan tenaga buruh pribumi. Pemerintah Hindia Belanda segera membatalkan status tanah partikelir Kampung Kodya Tandjung Priok dan tanah partikelir Tandjung Priok, kemudian disewakan kepada KPM selama 75 tahun sejak tahun 1877. Pemerintah Hindia Belanda juga menekan para bupati di Jawa khususnya bupati-bupati di Banten dan Priangan serta Jawa Tengah untuk mengirimkan rakyatnya bekerja bagi pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok.

Pengerjaan Pelabuhan Tanjung Priok dimulai pada bulan Mei 1877 dan selesai pada tahun 1886. Dimulai dengan pembangunan Pelabuhan I setelah adanya ketentuan bahwa kegiatan Pelabuhan Sunda Kelapa dipindahkan ke Tanjung Priok. Perencana pelabuhan ini adalah Ir.J.A.A. Waldrop, seorang insinyur yang berasal dari Belanda sedangkan pelaksananya adalah Jr. J.A. de Gelder dari Departement B.O.W., seorang Insinyur Perairan. Dengan diresmikannya Pelabuhan Tanjung Priok 1886, maka kegiatan pelabuhan utama Batavia yang semula berada di Kali Ciliwung sekitar kasteel Batavia dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Kali Ciliwung tersebut, kemudian dikenal dengan nama Pelabuhan Pasar Ikan. Selain membangun Pelabuhan Tanjung Priok, KPM juga membangun Pelabuhan Teluk Bayur-Padang (Port Van der Capellen) pada tahun 1886 dan Pelabuhan Belawan Deli tahun 1891. Pada awal peresmiannya, hanya beberapa kapal bermesin uap dan mayoritas adalah kapal-kapal layar. Memasuki abad ke-20 jumlah kapal bermesin uap meningkat menggantikan kapal-kapal layar. Pada tahun 1912 sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pesat pelabuhan itu dirasakan terlalu kecil maka dilakukan perluasan.

Pada tahun 1914 dimulai pembangunan Pelabuhan II. Pemborong bangunannya adalah Volker. Tahun 1917 pembangunan selesai dengan panjang kade pelabuhan 100 meter dan kedalaman air 9,5 meter LWS, sedangkan bendungan bagian luar diubah dan diperpanjang sedang lebar kade 15 meter untuk double spoor kereta api dan kran-kran listrik. Tahun 1917 dibangun juga tempat penyimpanan batubara oleh NISHM serta tempat penyediaan bahan bakar oleh BPM dan Shell.

Pelabuhan III mulai dibangun tahun 1921, tetapi terhenti akibat Malaise. Kemudian dilanjutkan kembali tahun 1929 dan selesai tahun 1932 dengan panjang kade 550 meter di sebelah barat. Pada masa pendudukan Jepang, Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh Djawa Unko Kaisya yang berada di bawah Kaigun (Angkatan Laut Jepang). Kondisi pelabuhan sebagian rusak, khususnya sengaja dirusak oleh Belanda yang menyerah kepada Jepang (7 Maret 1942). Agar pelabuhan dapat dioperasikan, Jepang mengerahkan tenaga Romusha untuk memperbaiki pelabuhan. Seperti pengerukan alur, pembersihan alur dari ranjau-ranjau yang sengaja ditebarkan oleh Belanda. Selain alur pelabuhan, banyak fasilitas lainnya yang rusak dan harus diperbaiki, seperti gudang-gudang, dok, dermaga dan jalan.

Setelah kemerdekaan RI (17 Agustus 1945), Pelabuhan Tanjung Priok diambil alih oleh bangsa Indonesia/pemerintah RI melalui Badan Keamanan Rakyat Laut Tanjung Priok bersama pejuang Indonesia lainnya yang umumnya merupakan pekerja pada Pelabuhan Tanjung Priok pada masa Kolonial Belanda maupun masa Kolonial Jepang. Pada pertengahan September 1945 Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh pemerintah RI, namun beberapa minggu kemudian dikendalikan oleh NICA yang membonceng pada Sekutu 29 September 1945. Pengendalian oleh NICA berlangsung sampai tanggal 27 Desember 1949.

Setelah pengakuan kedaulatan RI (27 Desember 1949), berdasarkan pasal perjanjian KMB (Konferensi Meja Bundar) Pelabuhan Tanjung Priok harus dikembalikan kepada Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) yang masih memiliki hak pengelolaan berdasarkan konsesi selama 75 tahun sejak tahun 1877, yang berarti KPM masih memiliki hak pengelolaan sampai tahun 1952. Pada tahun 1952 pemerintah RI melakukan “Nasionalisasi” atas Pelabuhan Tanjung Priok, pengelolaannya diserahkan kepada Kementerian Perhubungan, Djawatan Perhubungan Laut, sedangkan pelaksananya adalah Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).

Untuk pelaksanaan aktivitas pelabuhan, seluruh kapal KPM diambil-alih lalu diserahkan kepada PN.Dok Tanjung Priok. Fasilitas gudang, fasilitas dermaga, dan fasilitas lainnya dikelola BPP yang melibatkan berbagai instansi terkait seperti Djawatan Bea dan Cukai, Djawatan Pengerukan, Djawatan Imigrasi, Komandan Militer Kota, KPPP, KPLP dan lainnya. Untuk meningkatkan jasa pelayanan pelabuhan, pemerintah RI melakukan perbaikan atas fasilitas yang rusak akibat perang kemerdekaan (1945-1949), juga melakukan pembangunan fasilitas/ sarana/prasarana infrastruktur dalam rangka menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama Indonesia. Pada tahun 1955 diresmikan fasilitas Pelabuhan Nusantara I dalam areal pelabuhan Tanjung Priok.

Pelabuhan Tanjung Priok ditetapkan sebagai Perusahaan Negara. Sistem organisasi kepelabuhan diubah dengan penguasa tunggal di pelabuhan adalah “Komandan Penguasa Pelabuhan” yang di dalamnya tergabung Kesyahbandaran sebagai staf Operasi dan P.N. Pelabuhan sebagai staf jasa. Tahun 1969 organisai P.N. Pelabuhan lebih diarahkan pada segi Ekonomi dan Perdagangan, sedang Penguasa Pelabuhan diubah menjadi administrator pelabuhan selaku penanggung jawab umum dan tinggal di pelabuhan di dalam organisasi Badan Penguasa Pelabuhan (BPP) dengan dibantu oleh semacam Penasihat yaitu Badan Musyawarah Pelabuhan (BMP) sedangkan Adpel sendiri berada di bawah pengawasan Kepala Daerah Pelayaran.

Pada tanggal 13 Januari 1971, terjadilah penandatanganan perjanjian kerjasama Pelabuhan Tanjung Priok dengan Priams (Amsterdam) dengan tukar menukar data dan pendalaman sebagai bahan perbandingan. Kemudian Presiden membentuk Team Penertib Pelabuhan Tanjung Priok yang disebut “Walisongo” yang mengadakan perbaikan-perbaikan di pelabuhan.

Pada tahun 1974, Pembangunan Proyek Besar Dermaga Pelabuhan III Timur dan Dermaga Pelabuhan I Timur sebagai tambahan terbesar untuk fasilitas tempat di pelabuhan. Selain itu dibuat juga Operation Room BPP yang diresmikan pemakaiannya oleh Ketua Team Walisongo Slamet Danudirdjo tanggal 5 Juli 1975 dengan mengibaratkan Tanjung Priok sebagai “Si Denok Bandarwati”. Motto tersebut bermakna “Hari esok haruslah lebih baik dari hari ini karena hari ini telah lebih baik dari hari kemarin”. Dengan motto ini Pelabuhan Tanjung Priok ditata dari hari ke hari tanpa mengenal lelah. Si Denok Bandarwati yang telah mencapai usia seabad ini telah mengubah wajahnya, mengubah bentuknya menyesuaikan diri pada perkembangan masa kini. Pelabuhan bisa mencapai keadaan seperti sekarang ini adalah pula atas kerja sarna semua unsur di pelabuhan mulai dari buruhnya sampai kepada Adpelnya, dari para penguasanya sampai pada pengelolanya. Pada Upacara peringatan 100 tahun, tercetus puisi persembahan untuk Si Denok Bandarwati ciptaan Slamet Danudirdjo.

Pada tahun 1977, Pelabuhan Tanjung Priok mencapai usia 100 tahun atau seabad, dalam rangka peringatan ini diadakan “7 tahun Interport Sports Meet ” dengan para pesertanya dari Pelabuhan Singapura, Penang, Sabah, Kuching, Bangkok, Rejang Johor, Manila, Kuantan, Belawan dan Tanjung Perak. Puncak acara peringatan ini berlangsung tanggal 17 Juni 1977 di mana secara resmi Peringatan 100 tahun Pelabuhan Tanjung Priok dimulai.

Pemerintahan
Pembagian Administratif
Kecamatan Tanjung Priok memiliki 7 kelurahan, yakni:

Kelurahan Tanjung Priok, dengan kode pos 14310
Kelurahan Kebon Bawang, dengan kode pos 14320
Kelurahan Sungai Bambu, dengan kode pos 14330
Kelurahan Papanggo, dengan kode pos 14340
Kelurahan Warakas, dengan kode pos 14340
Kelurahan Sunter Agung, dengan kode pos 14350
Kelurahan Sunter Jaya, dengan kode pos 14350
Demografi
Pada tahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 418.014 jiwa, laki-laki sebanyak 210.987 jiwa dan perempuan sebanyak 207.127 jiwa, dengan kepadatan penduduk 16.641 jiwa/km².[4]

Kota Jakarta Utara, termasuk di kecamatan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku Jawa, Betawi, Batak, Sunda dan Tionghoa, serta sebagian merupakan suku Minangkabau, Bugis, Manado (Minahasa), Ambon, dan suku lainnya.[5]

Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kecamatan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Utara tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, dimana Islam sebanyak 78,19%, kemudian Kristen 17,01% (Protestan 11,88% dan Katolik 5,13%), Budha 4,16%, Hindu 0,62% dan lainnya 0,02% (Konghucu dan kepercayaan).[4]

Tempat jual laptop di daerah Johar baru Jakarta Pusat

Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka  (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di  (Telp / sms / whatsapp)

Jualinlaptop Indonesia (Jualinlaptop.id) tempat terpercaya untuk jual dan beli laptop dengan mudah dan cepat.

Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat..

Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat.

Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :

  1. Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..

Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami.

 

  1. Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.

Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊

Bandung        : 0813-2103-0351

Bekasi            : 0812-1391-0443

Bogor             : 0821-1511-2231

Depok            : 0821-2485-8945

Jakarta           : 0821-2427-7964

Tangerang     : 0821-1494-6046

Semarang     : 0813-9178-7514

Yogyakarta    : 0812-1564-5041

Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya….V

IU Diprotes Suga BTS Gara-Gara Tidak Diundang ke Konser, Kini Kembali Duet dengan Lagu Baru

Suga BTS

Suga BTS memprotes IU karena kecewa tidak diundang sebagai tamu konser idol bernama asli Lee Ji Eun itu, beberapa waktu lalu. Sebagaimana diketahui, setelah merilis single duet People Pt.2Suga BTS, yang juga dikenal dengan nama panggung Agust D, tampil sebagai bintang tamu di program YouTube IU, Palette, yang dirilis pada Senin, 10 April 2023.

Keduanya, yang baru-baru ini bersatu kembali setelah sekitar tiga tahun sejak Eight, berbicara tentang berbagai hal, termasuk lagu kolaborasi baru mereka People Pt.2, dikutip dari KBIZoom, Selasa (11/4/2023). Penyanyi berusia 29 tahun ini mengusulkan untuk menampilkan Eight.

Suga setuju, menyebut, “Ini adalah penampilan live pertama kami. Ini sangat berarti.” Lead rapper BTS ini kemudian membuat IU bingung dengan mengatakan, “Saya pikir, kamu akan mengundang saya sebagai tamu konsermu, tapi tidak.”

IU menjawab, “Ia (Suga) bertanya, ‘Mengapa kamu tidak mengundang saya?’ Karena Eight adalah lagu pembuka (di konser IU). Saya mengatakan padanya, ‘Terima kasih atas perhatiannya. Terima kasih atas kebaikan hatimu.'” Suga melanjutkan, “Setidaknya kamu bisa mengundang saya. Saya tidak pernah diundang sekali pun.”

Pelantun lagu Celebrity ini menjawab, “Tapi mengundang seseorang bisa jadi beban bagi mereka.” Suga berkata, “Ini off the record, tapi saat kamu menggelar konser, saya tidak punya jadwal lain. Saya pergi ke pesta pernikahan.”

IU berbagi, “Kami ingin sekali mengundangmu, tapi kami tidak dapat menghadirkan tamu untuk lagu pembuka. Bagian rapmu di Eight sangat singkat jadi saya tidak bisa memintamu datang hanya untuk itu.”

Undangan untuk IU Datang ke Konser Suga

IU

Suga BTS melanjutkan dengan berkata, “Maka ini akan berhasil. Ketika saya menggelar konser, tolong datang untuk bernyanyi.” IU dengan tersenyum menjawab, “Membuat orang-orang pergi!”

Selain Eight, rekan duet ini juga membawakan lagu baru mereka People Pt. 2 dari album mendatang Suga alias Agust D bertajuk “D-DAY.” Selain, pemilik nama asli Min Yoongi ini juga membawakan lagu People.

Di salah satu bagian wawancara, IU dan Suga pun berbicara tentang berusia 30 tahun di usia Korea. Ia juga mengungkapkan perasaannya menjadi personel BTS pertama yang melakukan tur dunia solo.

“Bayangkan diri saya membawakan 20 lagu atau lebih sendiri, saya khawatir. Apakah tenggorokan saya bisa bertahan?” renungnya. “Produksi konser tidak terlukiskan … Ini adalah sesuatu yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Bahkan, saya belum pernah melihat yang seperti ini!”

Setelah merilis video musiknya yang sangat populer untuk Daechwita yang telah menjadi viral, Suga mengungkap menerima naskah untuk akting, tapi menolaknya. Pengakuan ini pun mengejutkan IU.

Di Balik Album Solo Suga BTS

Suga BTS

Di kesempatan itu, Suga juga mengungkap beberapa kisah menarik di balik album “D-Day” dan kolaborasinya dengan IU. Saat berbicara tentang People Pt 2, ia secara mengejutkan mengungkap bahwa IU bukan satu-satunya penyanyi yang dipertimbangkan untuk ikut menyanyikan lagu tersebut, rangkum Koreaboo.

Sesama personel BTS, Jungkook, yang merupakan fans berat IU, adalah pilihan lain. Kembali ke bulan lalu ketika Suga merilis folio fotonya, penggemar mendeteksi suara Jungkook dalam lagu yang belum dirilis diputar di latar belakang video di balik layar dari pemotretan.

Dalam episode Palette IU, Suga mengonfirmasi bahwa itu adalah demo dari People Pt 2, dan ia sempat dilema apakah akan menampilkan Jungkook di lagu aslinya juga. IU tampak terkejut dengan pengungkapan ini, tapi keluhannya tentang lagu tersebut adalah tentang hal lain.

Ia berbagi bahwa keduanya merekam bagian mereka secara terpisah dan setelah mengirim rekamannya ke Suga. Karenanya, IU khawatir Suga tidak menyukai penampilannya. Namun, Suga dengan cepat menjawab bahwa ia sangat puas dengan rekaman suara IU, bahkan bertepuk tangan sendiri setelah mendengar rekamannya.

IU Minta Suga BTS Lebih Ekspresif

IU

IU kemudian dengan bercanda menggoda Suga, memintanya untuk lebih ekspresif. Ternyata sang rapper hanya mengiriminya emoji jempol sebagai tanggapan, yang membuat IU khawatir ia tidak puas dengan pekerjaannya. Suga dengan malu menjawab bahwa itu adalah pujian tertinggi dalam kamusnya.

People Pt.2 akan jadi single utama dari album solo Suga, D-DAY. Rapper tersebut akan merilis LP yang dijadwalkan tiba pada 21 April 2023 dengan nama Agust D. Melanjutkan selebrasinya, film dokumenter solo berjudul Road to D-Day juga akan diluncurkan.

Di akhir video musik People Pt.2 yang dirilis Jumat, 7 April 2023, Suga berkomentar tentang lagu tersebut. Ia berbagi, “Orang-orang mengatakan pada saya bahwa lagu itu menceritakan sebuah kisah yang ingin saya bagikan dengan orang lain, dan seperti saya berbicara pada diri sendiri, dan itu benar.”

“Lagu ini ditulis ketika saya tidak bisa melakukan apa-apa karena COVID-19, ketika saya berpikir ‘Saya kehilangan segalanya.’ Jadi itu menyampaikan pesan yang ingin saya sampaikan pada diri saya sendiri,” tandas lead rapper BTS itu.

Viral Penipuan QRIS Kotak Amal Masjid, Pakar Ungkap Cara Tangkalnya

Penipuan modus QR Code atau QRIS, yang belakangan marak di masjid-masjid, punya keunggulan tersendiri yang bisa memperdaya korban. Cek cara melawannya di sini.

Aksi penipuan dengan modus menempel kode QR atau QRIS yang belakangan marak mendompleng kotak amal di beberapa masjid di Jakarta rupanya punya keunggulan. Simak cara menghindari menjadi korbannya.
Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Abu Hurairah mengatakan pihaknya menemukan sekitar 50 stiker QRIS palsu sejak tiga hari sebelumnya.

“Ada petugas kita yang curiga. Kok ada tulisan restorasi masjid. Ada sekitar 50,” kata dia, Senin (10/4).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengungkap pelaku sejauh ini baru satu orang. Lokasinya di masjid di daerah Kebayoran Lama, Pancoran, Pondok Indah, dan Kalibata.

Kasus ini pun viral di media sosial. Akun Instagram @kabarbintaro pun mengungkap video penipuan dengan modus pemasangan stiker barcode QRIS di Masjid Raya Bintaro Jaya bertuliskan ‘RESTORASI MESJID’.

Kemampuan mengelabui
Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap penggunaan QR Code sebagai modus penipuan punya keunggulan khusus. Yakni, pengguna sulit memeriksa atau tak bisa tahu apa yang dimuat kode itu.

“Manusia tidak bisa begitu saja membaca kode QR atau memeriksa proses pemindaiannya, maka, pengguna hanya dapat mengandalkan integritas penciptanya,” menurut keterangan resminya.

“Sistemnya sangat mudah untuk dieksploitasi,” lanjut Kaspersky.

Salah satu yang mungkin dilakukan oleh penipu bermodus Kode QR adalah mengarahkan korban ke situs phishing atau pembobol data pribadi. Bantuknya, mengarahkan ke situs halaman login medsos atau bank.

“Itulah mengapa pakar keamanan di Kaspersky menyarankan untuk selalu memeriksa tautan sebelum mengetuk atau mengeklik. Kode QR, bagaimanapun, tidak memberikan aksesibilitas seperti itu,” ujar Kaspersky.

Yang membuat modus ini lebih sulit dilacak adalah penyerang sering menggunakan tautan (link) pendek, “sehingga lebih sulit untuk menemukan yang palsu saat ponsel cerdas meminta konfirmasi.”

Jika skenarionya lancar, penipu bisa membuat korban yang mengklik QR Code malah mengunduh malware atau program jahat.

“Pada titik itu, malware dapat mencuri kata sandi, mengirim pesan berbahaya ke kontak Anda, dan masih banyak lagi.”

Kemungkinan lain
Selain menggiring korban ke situs web tertentu, modus Kode QR juga memiliki banyak potensi kejahatan siber lain. Berikut rinciannya:

Menambahkan kontak.
Melakukan panggilan keluar.
Membuat draf email dan mengumpulkan baris penerima dan subjek.
Mengirim teks.
Membagikan lokasi Anda dengan aplikasi.
Membuat akun media sosial.
Menjadwalkan acara kalender.
Menambahkan jaringan Wi-Fi pilihan dengan kredensial untuk koneksi otomatis.

Kota Tangerang

Kota Tangerang

Koordinat6°10′17″S 106°38′26″E

Kota Tangerang
Transkripsi bahasa daerah
 • Aksara Sundaᮒᮍᮨᮛᮀ
Jalan Tol Lingkar Luar 2

Jalan Tol Lingkar Luar 2
Lambang resmi Kota Tangerang

Julukan:

Kota Industri
Motto:

Bhakti karya adhi kertaraharja
(Sanskerta) Semangat mengabdi dalam wujud karya pembangunan untuk kemakmuran
Peta

Peta
Kota Tangerang di Indonesia

Kota Tangerang
Kota Tangerang
Peta
Koordinat: 6°10′17″S 106°38′26″E
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
Tanggal berdiri28 Februari 1993; 30 tahun lalu
Dasar hukumUndang-Undang Nomor 2 Tahun 1993
Ibu kotaTangerang
Jumlah satuan pemerintahan

Daftar
Pemerintahan

 • Wali KotaArief Rachadiono Wismansyah
 • Wakil Wali KotaSachrudin
Luas

 • Total164,55 km2 (63,53 sq mi)
Peringkat49
Populasi

 • Total1.853.462
 • Peringkat12
 • Kepadatan12.041/km2 (31,190/sq mi)
Demografi

 • AgamaIslam 86,44%
Kristen 9,07%
– Protestan 6,33%
– Katolik 2,74%
Buddha 4,19%
Hindu 0,21%
Konghucu 0,04%
Lainnya 0,05%[1][2]
 • BahasaSunda Banten
Indonesia
Betawi
Jawa
 • IPMKenaikan 78,50 (2021)
tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode area telepon021
Pelat kendaraanxxxx C**/L**/O**/V** A
Kode Kemendagri36.71 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 937.484.837.000- (2020)[4]
Fauna resmiKowak Malam Abu
Situs webwww.tangerangkota.go.id

Tangerang (Sundaaksara Sundaᮒᮍᮨᮛᮀ) adalah kota yang terletak di provinsi BantenIndonesia. Kota ini terletak tepat di sebelah barat kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Suku aslinya adalah Suku Sunda. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Tangerang sebanyak 1.853.462 dengan kepadatan 12.041 jiwa/km2.[1]

Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Bekasi dan Depok. Selain itu kepolisian di kota ini juga setara dengan wilayah penyangga Jakarta lainnya seperti, DepokTangerang Selatan dan Bekasi yang di mana kepolisiannya berkedudukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan wilayah pertahanan Kodam Jaya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Asal-Usul Tangerang disebut juga sebagai Kota “Benteng”[sunting | sunting sumber]

Denah Benteng Tangerang tertanggal 1709

Kediaman Tuan Oei Dji San, seorang tokoh Tionghoa di Tangerang, pada tahun 1920-1922

Untuk mengungkapkan asal usul Tangerang sebagai Kota Benteng, diperlukan catatan yang menyangkut perjuangan. Menurut tulisan F. de Haan yang diambil dari arsip VOC, resolusi tanggal 1 Juni 1660 melaporkan bahwa Sultan Banten telah membuat negeri besar yang terletak di sebelah barat Sungai Untung Jawa, dan untuk mengisi negeri baru tersebut Sultan Banten telah memindahkan 5.000 sampai 6.000 penduduk.

Dalam Dag Register tertanggal 20 Desember 1668 diberitakan bahwa Sultan Banten telah mengangkat Raden Sena Pati dan Kyai Demang sebagai penguasa di daerah baru tersebut. Karena dicurigai akan merebut kerajaan, Raden Sena Pati dan Kyai Demang dipecat oleh Sultan.

Sebagai gantinya diangkat Pangeran Dipati lainnya. Atas pemecatan tersebut, Ki Demang sakit hati. Kemudian tindakan selanjutnya ia mengadu domba antara Banten dan VOC. Tetapi ia terbunuh di Kademangan.

Dalam arsip VOC selanjutnya, yaitu dalam Dag Register tertanggal 4 Maret 1680 menjelaskan bahwa penguasa Tangerang pada waktu itu adalah Kyai Dipati Soera Dielaga. Kyai Soeradilaga dan putranya Subraja minta perlindungan VOC dengan diikuti 143 pengiring dan tentaranya. Ia dan pengiringnya ketika itu diberi tempat di sebelah timur sungai, berbatasan dengan pagar VOC.

Ketika bertempur dengan Banten, Soeradilaga beserta ahli perangnya berhasil memukul mundur pasukan Banten. Atas jasa keunggulannya itu kemudian ia diberi gelar kehormatan Raden Aria Suryamanggala, sedangkan Pangerang Subraja diberi gelar Kyai Dipati Soetadilaga.

Selanjutnya Raden Aria Soetadilaga diangkat menjadi Bupati Tangerang I dengan wilayah meliputi antara Sungai Angke dan Sungai Cisadane. Gelar yang digunakannya adalah Aria Soetidilaga I.

Kemudian dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 17 April 1684, Tangerang menjadi daerah kekuasaan VOC. Banten tidak mempunyai hak untuk campur tangan dalam mengatur tata pemerintahan di Tangerang.

Salah satu pasal dari perjanjian tersebut berbunyi: Dan harus diketahui dengan pasti sejauh mana batas-batas daerah kekuasaan yang sejak masa lalu telah dimaklumi maka akan tetap ditentukan yaitu daerah yang dibatasi oleh Tangerang dari Pantai Laut Jawa hingga pegunungan-pegunungan sampai Laut Selatan. Bahwa semua tanah disepanjang Tangerang akan menjadi milik atau ditempati VOC.

Dengan adanya perjanjian tersebut daerah kekuasaan bupati bertambah luas sampai sebelah barat sungai Tangerang. Untuk mengawasi Tangerang maka dipandang perlu menambah pos-pos penjagaan di sepanjang perbatasan sungai Tangerang, karena orang-orang Banten selalu melakukan penyerangan secara tiba-tiba.

Menurut peta yang dibuat pada tahun 1692, pos yang paling tua terletak di muara Sungai Cisadane, tepatnya disebelah utara Kampung Baru. Namun kemudian ketika didirikan pos yang baru, bergeserlah letaknya ke sebelah Selatan atau tepatnya di muara Sungai Tangerang.

Menurut arsip Gewone Resolutie Van hat Casteel Batavia, tanggal 3 April 1705 ada rencana merobohkan bangunan-bangunan dalam pos karena hanya berdinding bambu. Kemudian bangunannya diusulkan diganti dengan tembok. Gubernur Jenderal Zwaardeczon sangat menyetujui usulan tersebut, bahkan diinstruksikan untuk membuat pagar tembok mengelilingi bangunan-bangunan dalam pos penjagaan.

Hal ini dimaksudkan agar orang Banten tidak dapat melakukan penyerangan. Benteng baru yang akan dibangun untuk ditempati itu direncanakan punya ketebalan dinding 20 kaki atau lebih. Disana akan ditempatkan 30 orang Eropa dibawah pimpinan seorang Vandrig dan 28 orang Makassar yang akan tinggal di luar benteng. Bahan dasar benteng adalah batu bata yang diperoleh dari Bupati Tangerang Aria Soetadilaga I.

Setelah benteng selesai dibangun personelnya menjadi 60 orang Eropa dan 30 orang hitam. Yang dikatakan orang hitam adalah orang-orang Makassar yang direkrut sebagai serdadu VOC. Benteng ini kemudian menjadi basis VOC dalam menghadapi pemberontakan dari Banten.

Kemudian pada tahun 1801, diputuskan untuk memperbaiki dan memperkuat pos atau garnisun itu, dengan letak bangunan baru 60 meter agak ke tenggara, tepatnya terletak disebelah timur Jalan Besar PAL 17. Orang-orang pribumi pada waktu itu lebih mengenal bangunan ini dengan sebutan “Benteng”.

Sejak saat itu, Tangerang terkenal dengan sebutan Benteng. Benteng ini sejak tahun 1812 sudah tidak terawat lagi, bahkan menurut “Superintendant of Publik Building and Work” tanggal 6 Maret 1816 menyatakan:

… Benteng dan Barak di Tangerang sekarang tidak terurus, tak seorangpun mau melihatnya lagi. Pintu dan jendela banyak yang rusak bahkan diambil orang untuk kepentingannya.

Perjuangan Kemerdekaan[sunting | sunting sumber]

Pada Oktober 1945, Laskar Hitam, milisi muslim ekstrem didirikan di Tangerang. tujuan dari gerakan ini adalah untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. Gerakan ini kemudian menjadi bagian kelompok pemberontak DI/TII. Pada 31 Oktober 1945, Laskar Hitam menculik Oto Iskandardinata, Menteri Negara Republik Indonesia. Kemungkinan dibunuh di Mauk, Tangerang pada 20 Desember 1945.

Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia, ada kerusuhan ras di Tangerang. Kelompok anti etnis Tionghoa menyerang etnis Tionghoa di Tangerang karena mereka menganggap bahwa etnis Tionghoa mendukung pemerintah Belanda yang mencoba untuk kembali menguasai Indonesia.

Setelah Kemerdekaan Indonesia[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun 1981 hingga 1984, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibangun di Benda, Tangerang. Bandara terletak di Tangerang, namun disebut sebagai Bandara Cengkareng. Cengkareng adalah nama kecamatan di Jakarta Barat yang berdekatan dengan bandara.

Pada Agustus 1996, Walmart, pengecer terbesar dari Amerika Serikat membuka cabang pertamanya di Indonesia di Lippo Karawaci, Tangerang. Sayangnya, cabang tersebut dijarah dan dibakar pada Peristiwa Mei 1998. Walmart menghentikan investasi mereka di Indonesia setelah kerusuhan.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Kota Tangerang terletak di wilayah barat laut Provinsi Banten dan berada di sisi utara Pulau Jawa. Secara astronomis, kota ini terletak 106°33’–106°44′ BT dan 6°05’–6°15 LS. Kota Tangerang mempunyai luas sebesar ±153,9 km².[5]

Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Tangerang di sebelah Barat dan Utara, dengan Kota Tangerang Selatan di sisi Selatan, dan dengan DKI Jakarta di sebelah Timur.

Sungai Cisadane yang melintasi Kota Tangerang.

Kota Tangerang dilintasi oleh salah satu sungai terbesar di barat Pulau Jawa yaitu Sungai Cisadane. Sungai ini merupakan bagian dari identitas Kota Tangerang yang tak dapat dipisahkan. Hulu sungai ini terletak di lereng Gunung Salak dan Gunung PangrangoBogor.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

UtaraKabupaten Tangerang
TimurKota Administrasi Jakarta Barat dan Kota Administrasi Jakarta Selatan
SelatanKota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang
BaratKabupaten Tangerang

Topografi[sunting | sunting sumber]

Secara topografi, Kota Tangerang sebagian besar berada pada ketinggian 10-30 mdpl, alias secara keseluruhan wilayahnya berada di dataran rendah. Bagian utara kota ini (meliputi sebagian besar Kecamatan Benda) memiliki ketinggian rata-rata 10 mdpl, sedangkan bagian selatan Kota Tangerang mempunyai ketinggian 30 mdpl.

Selanjutnya, Kota Tangerang mempunyai tingkat kemiringan tanah 0-3% dan sebagian kecil (yaitu di bagian selatan kota) kemiringan tanahnya antara 3%–8% berada di Parung SerabPaninggilan dan Cipadu Jaya.[6]

Suku bangsa[sunting | sunting sumber]

Penduduk Kota Tangerang termasuk kota yang beragam suku bangsa. Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2000, sebagian besar penduduk Kota Tangerang adalah orang JawaLampungBetawi dan suku aslinya Sunda. Jumlah yang signifikan juga berasal dari suku Lampung, dan Minangkabau. Keberagaman suku bangsa di Kota Tangerang memengaruhi perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat Kota Tangerang. Berikut adalah besaran penduduk Kota Tangerang berdasarkan suku bangsa pada Sensus Penduduk tahun 2000;[7]

NoSukuJumlah 2000%
1Jawa523.74031,60%
2Lampung492.98929,93%
3Betawi473.30928,56%
4Sunda337.01620,34%
5Batak78.1494,71%
6Minangkabau50.7793,06%
7Tionghoa13.4760,81%
8Cirebon4.6220,28%
9Suku lainnya176.42110,64%
Kota Tangerang1.657.512100%

Iklim[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan garis lintang, Kota Tangerang berada pada wilayah Iklim Tropis dan menurut klasifikasi Iklim Koppen sebagian besar wilayah Kota Tangerang termasuk kategori Am yaitu kategori iklim muson tropisCurah hujan yang tinggi di Kota Tangerang biasanya terjadi sejak awal bulan Desember hingga bulan Maret dengan curah hujan bulanan di atas 200 mm per bulan dan curah hujan yang rendah biasanya terjadi dari bulan Juni hingga bulan September dengan curah hujan bulanan kurang dari 100 mm per bulan. Curah hujan tahunan wilayah Kota Tangerang berkisar antara 1000–2000 milimeter per tahun dengan bulan terbasah yaitu bulan Januari dan bulan terkering yaitu bulan Agustus dan rata-rata hari hujan di wilayah Tangerang adalah 120 hingga 180 hari hujan per tahunnya. Suhu udara di Kota Tangerang per tahunnya berkisar antara 23°–34 °C. Tingkat kelembapan nisbi per tahun di kota ini bervariasi antara 76%–85%

sembunyiData iklim Tangerang, Banten, Indonesia
BulanJanFebMarAprMeiJunJulAgtSepOktNovDesTahun
Rata-rata tertinggi °C (°F)30.7
(87.3)
30.8
(87.4)
31.8
(89.2)
32.4
(90.3)
32.5
(90.5)
32.2
(90)
32.7
(90.9)
32.2
(90)
32.6
(90.7)
33.0
(91.4)
32.7
(90.9)
31.8
(89.2)
32.12
(89.82)
Rata-rata harian °C (°F)27.4
(81.3)
27.5
(81.5)
28.1
(82.6)
28.5
(83.3)
28.5
(83.3)
28.2
(82.8)
27.8
(82)
27.9
(82.2)
28.2
(82.8)
28.6
(83.5)
28.6
(83.5)
28.1
(82.6)
28.12
(82.62)
Rata-rata terendah °C (°F)24.1
(75.4)
24.1
(75.4)
24.3
(75.7)
24.7
(76.5)
24.6
(76.3)
24.2
(75.6)
23.1
(73.6)
23.6
(74.5)
23.8
(74.8)
24.2
(75.6)
24.4
(75.9)
24.4
(75.9)
24.12
(75.43)
Presipitasi mm (inci)341.1
(13.429)
316.2
(12.449)
194.7
(7.665)
155.9
(6.138)
123.5
(4.862)
67.2
(2.646)
54.6
(2.15)
51.1
(2.012)
66.3
(2.61)
95.7
(3.768)
129.3
(5.091)
196.4
(7.732)
1.792
(70,552)
Rata-rata hari hujan2220181611755681217147
kelembapan85848381807977737476788179.3
Rata-rata sinar matahari bulanan1381602072462602542852942632542051822.748
Sumber #1: Weatherbase & WeatherOnline[8][9]
Sumber #2: BMKG[10]

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Daftar Walikota[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar Wali Kota Tangerang secara definitif sejak tahun 1993 di bawah Pemerintah Republik Indonesia.[11]

No.PotretWali KotaPartaiAwalAkhirPeriodeWakilRef.
1Administrative Mayor of Tangerang Djakaria Machmud.jpgDjakaria Machmud
(1944–2017)
Non Partisan28 Februari 199319981Tidak ada
2Mayor of Tangerang Mochammad Thamrin.jpgMochammad ThamrinNon Partisan199816 November 20032Tidak diketahui
3Mayor of Tangerang Wahidin Halim (2003).jpgWahidin Halim
(lahir 1954)
Partai Demokrat16 November 20036 September 20083
(2003)
Deddy Syafei[12][13]
16 November 200812 September 20134
(2008)
Arief Rachadiono[14][15][16][17]
4Arief Rachadiono Wismansyah Official.jpgArief Rachadiono
(lahir 1977)
Partai Demokrat24 Desember 201324 Desember 20185
(2013)
Sachrudin
26 Desember 2018Petahana6
(2018)
[18][19]

Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Tangerang dalam dua periode terakhir.[20][21]

Partai PolitikJumlah Kursi dalam Periode
2014-20192019-2024
PKB5Steady 5
Gerindra6Kenaikan 8
PDI-P10Steady 10
Golkar6Steady 6
NasDem2Kenaikan 3
PKS4Kenaikan 6
PPP5Penurunan 3
PSI(baru) 1
PAN4Penurunan 3
Hanura3Penurunan 0
Demokrat5Steady 5
Jumlah Anggota50Steady 50
Jumlah Partai10Steady 10

Kecamatan[sunting | sunting sumber]

Kota Tangerang terdiri dari 13 kecamatan dan 104 kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 1.651.428 jiwa dan luas wilayah 153,93 km² dengan kepadatan 10.728 jiwa/km².[22][23]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
36.71.03Batuceper7
36.71.04Benda5
36.71.09Cibodas6
36.71.06Ciledug8
36.71.05Cipondoh10
36.71.02Jatiuwung6
36.71.12Karangtengah7
36.71.07Karawaci16
36.71.13Larangan8
36.71.10Neglasari7
36.71.08Periuk5
36.71.11Pinang11
36.71.01Tangerang8
TOTAL104

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Tangerang adalah pusat manufaktur dan industri di Pulau Jawa dan memiliki lebih dari 1000 pabrik. Banyak perusahaan-perusahaan Internasional yang memiliki pabrik di kota ini. Tangerang memiliki cuaca yang cenderung panas dan lembap, dengan sedikit hutan atau bagian geografis lainnya. Kawasan-kawasan tertentu terdiri atas rawa-rawa, termasuk kawasan di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dalam beberapa tahun terakhir, perluasan urban Jakarta meliputi Tangerang, dan akibatnya banyak penduduknya yang berkomuter ke Jakarta untuk kerja, atau sebaliknya. Banyak kota-kota satelit kelas menengah dan kelas atas sedang dan telah dikembangkan di Tangerang, lengkap dengan pusat perbelanjaan, sekolah swasta dan mini market. Pemerintah bekerja dalam mengembangkan sistem jalan tol untuk mengakomodasikan arus lalu lintas yang semakin banyak ke dan dari Tangerang. Tangerang dahulu adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat yang sejak tahun 2000 memisahkan diri dan menjadi bagian dari Provinsi Banten.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Kota Tangerang memiliki sekitar 1.623 sekolah, 256.361 siswa dan 38.527 guru.

Perguruan Tinggi[sunting | sunting sumber]

TK & Daycare[sunting | sunting sumber]

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Rumah Sakit[sunting | sunting sumber]

  • RSUD Kota Tangerang
  • RSUD Kabupaten Tangerang
  • RS An-Nisa Tangerang
  • RS Aqidah Parung Serab
  • RS Ariya Medika
  • RS Daan Mogot
  • RS Dinda
  • RS EMC Tangerang
  • RS Hermina Tangerang
  • RS Hermina Periuk
  • RS Karang Tengah Medika
  • RS Mayapada
  • RS Melati
  • RS Mulya
  • RS Permata Ibu
  • RS Primaya Tangerang
  • RS Sari Asih Ar-Rahmah
  • RS Sari Asih Ciledug
  • RS Sari Asih Karawaci
  • RS Sari Asih Sangiang
  • RS Tiara
  • RSIA Gebang Medika
  • RSIA Karunia Bunda
  • RSIA Keluarga Ibu
  • RSIA Makiyah
  • RSIA Muhammadiyah Cipondoh
  • RSIA Mutiara Bunda Tangerang
  • RSIA Pratiwi
  • RSU Aminah
  • RSU Bhakti Asih
  • RSUP Dr. Sitanala
  • RS Mandaya Royal Puri

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Stasiun[sunting | sunting sumber]

Kota Tangerang memiliki 4 stasiun KRL dan 1 stasiun KAI Bandara yang masih beroperasi, diantaranya:

Ruas Jalan Tol[sunting | sunting sumber]

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Wisata belanja[sunting | sunting sumber]

Tangerang memiliki banyak pusat perbelanjaan. Mulai dari yang sederhana hingga yang mewah.

Pusat jajanan rakyat yang cukup dikenal adalah pasar lama yang terletak di pusat Kota Tangerang. Pasar lama menjual berbagai makanan mulai dari daerah Babakan sampai daerah Masjid Agung Tangerang. Kawasan ini memiliki berbagai varian jajanan. Ketika Ramadan, kawasan ini setiap sore hari kerap ramai pengunjung karena mencari hidangan untuk berbuka puasa.

Sebagai kawasan permukiman kaum urban, Kota Tangerang banyak memiliki pusat perbelanjaan, baik itu pasar tradisional, hypermarket, maupun pusat perbelanjaan mewah. Beberapa pusat perbelanjaan (dalam bentuk mall) di Kota Tangerang antara lain:

Wisata kuliner[sunting | sunting sumber]

Kota Tangerang selain terkenal dengan pariwisatanya juga mempunyai banyak makanan khas. Beberapa tempat yang menjadi tempat wisata kuliner khas Tangerang terletak di Pasar Lama Tangerang. Beberapa makanan ini adalah khas peranakan China-Tangerang seperti asinanotak-otakbabi panggangsate babi, mi pasar lama, laksa tangerang, bebek tim (babi kecap), bakcang, kecap benteng, dan emping jengkol. Kuliner khas lainnya adalah Tenda dua Cobra dan Tenda Tiga Sekawan yang menyajikan sate biawak, ular, dan monyet.[25]

Berikut adalah beberapa makanan khas kota Tangerang di antaranya:

  • Sayur Besan

Sayur Besan adalah makanan khas Tangerang yang selalu dihidangkan pada saat orang tua mempelai laki-laki datang ke rumah orang tua mempelai wanita, pada acara perkawinan (ngabesan), sehingga sayur ini dinamakan Sayur Besan.

  • Gecom (Toge dan Oncom)

Gecom mungkin saat ini lebih terkenal dengan nama toge goreng.

  • Pindang Bandeng

Meskipun banyak durinya, ikan bandeng tetap diburu. Ini karena dagingnya yang gurih lembut mirip dengan rasa susu.

Pindang merupakan salah satu istilah masakan tradisional yang mengacu pada hidangan berkuah. Hidangan sederhana ini berbumbu bawang merahbawang putihcabaisalamlengkuasjahe dan kunyit. Bumbu lain yang baisa ditambahkan adalah kecap manis dan rasa asamnya berasal dari belimbing sayur atau asam Jawa yang dibakar.

  • Kecap Benteng

Kecap Benteng terbuat dari bahan baku campuran kedelai hitam dan gula kelapa yang menyebabkan warna kecap manis menjadi hitam kecoklatan dan hitam legam. Produk ini merupakan hasil olahan warga Tangerang keturuna Tionghoa yang masuk ke Indonesia pada zaman dahulu dan mendirikan pabrik-pabrik kecil yang memproduksi kecap manis. Rasa manis kecap tersebut menjadikannya terkenal di kalangan penduduk Asia, khususnya Melayu yang menyukai rasa manis. Banyak masakan-masakan melayu-indonesia yang menggunakan kecap manis sebagai pelengkap dan bahkan unsur utama yang membuat masakan itu berbeda. Sebut saja seperti Sate MaduraKetoprakGado-GadoNasi maupun mie gorengSoto Betawi, hingga hidangan laut yang biasa disajikan dengan cara dibakar.

Tangerang merupakan cikal bakal produk kecap manis terkenal yang sekarang umum di pasaran. Hal ini tak lepas dari peran kaum etnis tionghoa benteng (Cina Benteng) yang menetap di daerah Tangerang. Lewat mereka lahirlah usaha-usaha produksi kecap dan salah satunya adalah Kecap Benteng (Siong Hin) yang telah eksis sejak tahun 1920. Kecap Benteng SH dipelopori oleh seorang etnis keturunan Tionghoa Peranakan yang bernama Lo Tjit Siong yang hingga kini usaha Kecap Benteng SH yang didirikannya telah dilanjutkan oleh generasi ke-4 dan masih digemari oleh masyarakat Kota Tangerang.

  • Laksa Tangerang

Laksa Tangerang berbeda dengan laksa betawi atau malaysia. Laksa disini bahan utamanya adalah semacam bihun tetapi tebalnya seperti spaghetti dan terbuat dari beras. Kemudian bahan-bahan ini disiram dengan kuah laksa yang dimasak dari kacang ijokentangsantan dan kaldu ayam. Selain itu disediakan juga tambahan daging ayam kampung atau telor. Sebelum disajikan masakan ini diberi taburan daun kucai yang dirajang kecil-kecil.

Ada dua macam jenis laksa tangerang yaitu Laksa nyai dan laksa nyonya. Laksa Nyai dibuat oleh kaum pribumi tangerang sedangkan laksa nyonya dibuat oleh kaum peranakan China di Tangerang. Beberapa tempat menyajikan sajian khas ini seperti di Jalan M. Yamin-Kota Tangerang, tepatnya di depan penjara wanita.[26]

Objek wisata[sunting | sunting sumber]

Dengan statusnya sebagai kota satelit penunjang ibu kota, Kota Tangerang tidak banyak memiliki kawasan wisata. Namun banyak tersedia hotel-hotel di Kota Tangerang karena lokasinya yang strategis menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kota Tangerang memiliki beberapa tempat wisata dan festival yaitu:

Bendungan Pintu Air 10 di Sungai Cisadane

  • Bendungan Pintu Air 10
  • Telaga Biru
  • Museum Warisan Budaya Peranakan Tionghoa Benteng
  • Masjid Raya Al-Azhom
  • Lapangan Ahmad Yani (Alun–Alun Kota Tangerang)
  • Situ Cipondoh
  • Taman Potret
  • Festival Cisadane (Acara Tahunan)
  • Bundaran Tugu Adipura
  • Taman Prestasi
  • Wisata kuliner pasar lama
  • Kampung Bekelir
  • Klenteng Boen Tek Bio
  • Taman Gajah Tunggal
  • Taman Kunci
  • Taman Bambu
  • Taman Jagal
  • Taman Pramuka
  • Taman Pintu Air
  • Jembatan Brendeng[27][28]

Olahraga[sunting | sunting sumber]

Stadion Benteng dan Arena Indomilk[sunting | sunting sumber]

Stadion Benteng dan Arena Indomilk atau Sport Center Dasana Indah adalah stadion yang terletak di Tangerang, Banten. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola Liga 1 dan merupakan kandang dari 2 tim asal Tangerang, Persita Tangerang dan Persikota Tangerang. Stadion ini mampu menampung 20.000 orang.

Sirkuit Internasional Lippo Village[sunting | sunting sumber]

Sirkuit jalan raya pertama berstandar Internasional di Indonesia ini terletak di Kabupaten Tangerang. Selain menawarkan konsep hiburan keluarga, sirkuit sepanjang 3,2 km ini awalnya direncanakan menjadi Arena Balap A1 dan Formula 1.

Sirkuit ini merupakan sirkuit internasional kedua di Indonesia setelah Sirkuit Sentul. Pada 29 Agustus 2008, sirkuit ini mulai dibangun. Dirancang oleh Hermann Tilke, bagian sirkuit ini menggunakan lahan di sekitar Universitas Pelita Harapan dan Supermal Karawaci.[29]

Sirkuit ini sempat dipakai untuk beberapa kejuaraan lokal tetapi setelah itu tidak pernah digunakan lagi.

Padang Golf Modern[sunting | sunting sumber]

Padang Golf Modern terletak di kecamatan Tangerang, Tangerang. Tidak hanya golf, area golf ini juga menyediakan bungalow dan berbagai fasilitas olahraga.

GOR Dimyati Tangerang[sunting | sunting sumber]

Gedung Olahraga (GOR) Dimyati terletak di Jalan A Dimyati, Sukasari, Tangerang. Gedung ini biasanya digunakan untuk event olahraga seperti DBL Tangerang, Smanitra Cup, dan lain-lain.

HomeRegional Father Hunger: Dampak, Penyebab, dan Solusinya

ayah dan anak

Media sosial saat ini tengah ramai pembahasan mengenai istilah “Father Hunger” yang cukup asing di telinga sebagian orang. Ternyata istilah ini menggambarkan sesuatu yang cukup penting khususnya bagi seorang anak.

Istilah father hunger sendiri merupakan istilah yang menggambarkan suatu kondisi psikologis seseorang. Kondisi ini mempunyai beberapa dampak bagi kesehatan mental serta fisik dari seseorang.

Anak yang masih bertumbuh penting sekali untuk diperhatikan oleh ibu dan ayahnya. Karena pada masa anak-anak mereka masih berkembang dan mempelajari banyak hal terutama mengenai sebuah karakter.

Melansir dari psychologytodayfather hunger seperti hilangnya sosok ayah pada anak di mana hal itu menimbulkan tekanan emosional hingga masalah pada mentalnya. Hal ini dikarenakan sosok ayah tersebut absen atau jarang hadir dalam kehidupan anak.

Tidak hanya dikenal sebagai father hunger saja, ada juga istilah lain yang menggambarkan kondisi ini seperti father absence atau fatherless. Kondisi ini ternyata bisa berpengaruh pada perkembangan anak hingga dewasa nantinya.

Terutama jika anak tersebut jarang sekali menerima interaksi hingga kurangnya kasih sayang dari sosok ayah. Sehingga sang anak bisa mengalami dampaknya yaitu gangguan emosi dalam dirinya karena hilangnya sosok ayah dalam kehidupannya tersebut.

Penting untuk seorang ayah tetap hadir menemani si kecil terutama di masa tumbuh kembangnya. Karena tanpa disadari peran kehadiran seorang ayah sangat berdampak besar bagi sang anak hingga ia tumbuh dewasa nantinya.

Dampak

Mengutip dari id.mamypoko, anak yang mengalami father hunger mempunyai dampak yang mengganggu kepada mental terutama hingga ia beranjak dewasa. Dampak ini berasal dari kurangnya sosok ayah pada saat anak-anak sehingga saat dewasa mengalami sejumlah gangguan.

Adapun gangguan mental tersebut bisa berupa kurangnya rasa percaya diri pada anak sehingga mudah rendah diri bahkan sulit beradaptasi. Adapun anak juga tidak bisa untuk mengambil keputusan.

Beberapa anak-anak juga terkadang tidak matang secara psikologis atau kekanak-kanakan dan mempunyai sifat ragu. Dalam masa belajarnya sang anak juga bisa mengalami kesulitan belajar dan mudah lari dari masalah.

Dampak lain yang paling berbahaya adalah ketika anak mengalami perilaku seksual yang menyimpang. Serta perilaku remaja yang menyimpang lainnya ketika ia telah beranjak dewasa.

Penyebab

Ada beberapa penyebab yang membuat sang anak mengalami Father Hunger diantaranya adalah seperti berikut ini:

1. Perceraian yang terjadi antara orang tua.

2. Ayah yang meninggal dunia.

3. Anak yang tumbuh dari orangtua tunggal.

4. Sifat buruk ayah seperti berlaku kasar, menyerang fisik, atau kejam.

5. Ayah yang mempunyai sifat kecanduan pada hal buruk seperti bermain judi, mengonsumsi alkohol, hingga obat terlarang.

6. Sifat ayah yang acuh pada anak terutama mempunyai budaya mendidik yang berbeda.

Solusi

Melansir dari psychologytoday, ada beberapa solusi untuk mengalami Father Hunger terutama ketika sosok ayah masih ada untuk anak. Dimana para orang tua harus bisa melihat bagaimana pentingnya sosok ibu dan ayah tersebut sehingga memastikan untuk terus terlibat aktif kepada kehidupan sang anak.

Adapun jika sosok ayah telah tiada sebagai keluarga dan atau wali untuk sang anak harus bisa memberikan dukungan emosional bagi sang anak. Serta penting untuk tetap memberikan perhatian lebih kepada anak agar kondisi emosionalnya bisa stabil.

Sebagai orang tua penting untuk mempelajari bagaimana memahami sang anak ataupun meminimalkannya dengan berkonsultasi kepada psikolog anak. Sehingga orang tua pun bisa memahami langkah apa yang harus diberikan kepada anak agar mendukung emosionalnya.