Hunter × Hunter
Hunter × Hunter | |
ハンター×ハンター (Hantā Hantā) | |
---|---|
Genre | Petualangan, fantasi,[1] seni bela diri[2] |
Manga | |
Pengarang | Yoshihiro Togashi |
Penerbit | Shueisha |
Penerbit bahasa Inggris | |
Penerbit bahasa Indonesia | Elex Media Komputindo |
Imprint | Jump Comics |
Majalah | Weekly Shōnen Jump |
Majalah bahasa Inggris | |
Demografi | Shōnen |
Terbit | 16 Maret 1998 – 26 November 2018 (hiatus) |
Volume | 36 |
Film anime | |
Hunter × Hunter – Jump Super Anime Tour 98 | |
Sutradara | Noriyuki Abe |
Produser | Ken Hagino Tetsuo Daitoku |
Skenario | Hiroshi Hashimoto |
Studio | Pierrot |
Tayang | 26 Juli 1998 |
Durasi | 26 menit |
Seri anime | |
Sutradara | Kazuhiro Furuhashi Toshiyuki Kato (asisten) |
Produser | Shunichi Kosao Keiichi Matsuda Daisuke Kawakami |
Skenario | Nobuaki Kishima |
Musik | Toshihiko Sahashi |
Studio | Nippon Animation |
Pelisensi | |
Saluran asli | Fuji TV |
Saluran bahasa Inggris | |
Tayang | 16 Oktober 1999 – 31 Maret 2001 |
Episode | 62 |
Video animasi orisinal | |
Hunter × Hunter OVA | |
Sutradara | Satoshi Saga (1–8) Yukihiro Matsushita (9–16) Takeshi Hirota (17–30) |
Skenario | Nobuaki Kishima |
Musik | Toshihiko Sahashi |
Studio | Nippon Animation |
Tayang | 17 Januari 2002 – 18 Agustus 2004 |
Episode | 30 |
Seri anime | |
Sutradara | Hiroshi Kōjina |
Produser | Seiji Okuda (eksekutif) Toshio Nakatani Manabu Tamura (1-123) Ai Morikawa (124-148) Tetsuto Motoyasu (1-87) Hiroyuki Okino (88-100) Akira Shinohara (1-99) Kenichi Sakurai (100-148) Naoki Iwasa (1-58) Atsushi Kirimoto (59-148) Tomoko Yoshino (1-75) |
Skenario | Atsushi Maekawa (1-58) Tsutomu Kamishiro (39-148) |
Musik | Yoshihisa Hirano |
Studio | Madhouse |
Pelisensi | |
Saluran asli | NTV (dan saluran NNS lainnya) |
Saluran bahasa Inggris | |
Tayang | 2 Oktober 2011 – 24 September 2014 |
Episode | 148 |
Media terkait | |
Hunter × Hunter (Jepang: ハンター×ハンター, Hepburn: Hantā Hantā, disingkat: HxH) adalah sebuah seri manga shōnen Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yoshihiro Togashi. Manga ini mulai dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Jump sejak tanggal 16 Maret 1998, meskipun sering kali mengalami hiatus berkepanjangan sejak tahun 2006. Hingga bulan Oktober 2018, 380 bab telah dibundel menjadi 36 volume oleh Shueisha. Ceritanya berfokus pada seorang bocah lelaki bernama Gon Freecss, yang mengetahui bahwa ayahnya—yang sudah meninggalkannya sejak masih kecil, sebenarnya merupakan seorang Hunter ternama di dunia, sebuah profesi berlisensi bagi mereka yang berspesialisasi dalam—tetapi tidak terbatas pada—pencarian hal tak lazim layaknya menemukan spesies hewan langka atau tidak dikenal, berburu harta karun, mengunjungi wilayah-wilayah yang belum terjamah, atau memburu individu yang melanggar hukum. Meskipun ditinggalkan oleh ayahnya, Gon berangkat untuk mengikuti jejaknya, mengikuti Ujian Hunter yang ketat, dan akhirnya menemukan ayahnya. Sepanjang perjalanan, Gon bertemu para Hunter lainnya, termasuk para karakter utama seperti Kurapika, Leorio, dan Killua, dan juga bertemu paranormal. Inspirasi asli untuk manga ini berasal dari hobi Togashi yang suka mengoleksi.
Pada tahun 1999, Hunter × Hunter diadaptasi menjadi seri anime sebanyak 62 episode yang diproduksi oleh Nippon Animation dan disutradarai oleh Kazuhiro Furuhashi. Anime-nya ditayangkan perdana di Jepang pada saluran Fuji TV dan tayang hingga tahun 2001. Tiga animasi video asli (OVA) terpisah yang berjumlah 30 episode kemudian diproduksi oleh Nippon Animation dan dirilis di Jepang sejak tahun 2002 hingga 2004. Seri anime kedua yang diproduksi oleh Madhouse ditayangkan di Nippon Television sejak bulan Oktober 2011 hingga September 2014 sebanyak 148 episode, bersama dua film animasi yang dirilis pada tahun 2013. Beragam album audio, permainan video, musikal, dan media lainnya yang didasarkan dari Hunter × Hunter juga dirilis. Manga-nya telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan dirilis di Amerika Utara oleh Viz Media sejak bulan April 2005. Kedua seri anime juga telah dilisensi oleh Viz, dengan seri pertamanya telah ditayangkan di Funimation Channel sejak tahun 2009, sementara seri keduanya ditayangkan perdana di blok pemrograman Toonami milik Adult Swim sejak tanggal 16 April 2016.
Hunter × Hunter mendapatkan kesuksesan kritis dan finansial dan menjadi salah satu seri manga terlaris terbitan Shueisha, dan telah terjual sebanyak 72 juta kopi di Jepang saja hingga tahun 2018.
Plot[sunting | sunting sumber]
Spin-off[sunting | sunting sumber]
Memori Kurapika (クラピカ追憶編, Kurapika Tsuioku-hen), sebuah manga dua bagian yang ditulis oleh Togashi sebagai prekuel dari film animasi pertama, diterbitkan pada edisi 3 dan 10 Desember 2012 dari Weekly Shonen Jump[3]. Penulis Tokyo Ghoul, Sui Ishida membuat storyboard 69 halaman dari bab manga yang menggambarkan masa lalu Hisoka, Hunter × Hunter. Papan cerita dirilis secara digital melalui Shōnen Jump+ pada 2 Juni 2016[4].
Anime[sunting | sunting sumber]
Untuk animenya sendiri, cerita Hunter x Hunter hampir sama dengan di manga hanya saja memiliki penyajian cerita yang sedikit berbeda dengan jalan cerita di manga. Untuk adaptasi animenya sendiri pun diproduksi oleh Studio Nippon Animation dan Viz Media dan siaran di Fuji TV pada tanggal 16 Oktober 1999 sampai 31 Maret 2001 dengan jumlah episode mencapai 62 episode. Pada tahun 2011, Hunter x Hunter pun diadaptasi kembali menjadi sebuah anime oleh Madhouse dan VAP dengan siaran di Nippon Television Network Corporation pada tanggal 2 Oktober 2011 sampai 24 September 2014 dengan jumlah episode mencapai 148 episode. Di Indonesia sendiri, anime Hunter x Hunter hanya yang versi pertamanya saja (tahun 1999) yang cuma tayang di Indonesia dengan siaran awal di TV7 (sekarang Trans 7) dan disiarkan ulang kembali oleh Spacetoon.
Film[sunting | sunting sumber]
Sebelum serial televisi anime pertama dibuat, sebuah adaptasi film pendek dari Hunter × Hunter ditampilkan sebagai bagian dari “Jump Super Anime Tour” 1998 bersama dengan adaptasi serupa dari Seikimatsu Leader den Takeshi! dan One Piece[5]. Diproduksi oleh Studio Pierrot dan disutradarai oleh Noriyuki Abe, ini menggambarkan peristiwa awal manga hingga pelayaran laut Gon dari Pulau Paus.
Sebuah adaptasi film oleh staf anime televisi kedua yang disebut Hunter × Hunter: Phantom Rouge, menampilkan cerita asli, diumumkan pada Maret 2012. Film ini dirilis pada 12 Januari 2013 oleh Toho.[6][7][8] Cerita ini berpusat pada upaya Gon dan teman-temannya untuk mengambil mata Kurapika yang dicuri oleh Omokage, pendahulu Hisoka di Rombongan Phantom. Film ini didasarkan pada cerita manga yang tidak dipublikasikan yang ditulis oleh Yoshihiro Togashi sekitar 10 tahun sebelumnya.[9]
Film kedua, berjudul Hunter × Hunter: The Last Mission, diumumkan setelah debut film pertama. Film ini memiliki beberapa fokus pada Netero, ketua Asosiasi Pemburu saat Gon dan teman-temannya menemukan rahasia gelap di balik masa lalunya. Film ini dirilis pada 27 Desember 2013[10], dan DVD dan Blu-ray dirilis pada 23 Juli 2014.
Di box office Jepang, Phantom Rouge meraup $12.595.288, dan The Last Mission meraup ¥850 juta[11] ($8,71 juta), menjadikan total pendapatan kotor box office Jepang kedua film tersebut menjadi $21,31 juta