Tepis Anggapan Ajak PKS Keluar Koalisi Perubahan, Sandiaga Uno: Enggak Sama Sekali
– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membantah kalau dirinya mengajak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. “Enggak sama sekali,” katanya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarat, Jumat, 9 Juni 2023.
Sandiaga mengatakan bahwa selama ini mendekati PKS untuk menawarkan gagasan. Ia menyadari bahwa partai itu telah bergabung di Koalisi Perubahan dan sudah sepakat dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusungnya. “Mengajak PKS ikut ke dalam pemikiran ini, bagaimana kita fokus di bidang ekonomi,” kata dia.
Sandiaga mengaku hanya menawarkan gagasan kepada PKS perihal harapan masyarakat yang menginginkan keberlanjutan, sehingga diperlukan percepatan pembangunan.
“Tapi bagaimana caranya PKS bisa ikut bagian dari pada poros percepatan ini. Nah, ini tentunya akan kita bicara bagaimana membangun bangsa bersama,” kata dia.
Namun, Sandiaga mengatakan ikhlas jika PKS pada akhirnya tetap memutuskan bersama dengan Koalisi Perubahan. “Saya ikhlas, menurut saya itu yang terbaik buat bangsa ini, tapi kalau beliau dari teman-teman PKS ini bisa mempertimbangkan apa yang saya tawarkan, karena saya didukung data. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan,” kata dia.
Ia mengatakan, menjalankan Indonesia ini kita tidak bisa terpecah belah. “Kita harus bersatu padu karena waktunya sangat sempit,” kata dia.
Sandiaga mengatakan bahwa PKS memiliki beberapa catatan tentang untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. “Pembangunan ekonomi syariah yang lebih berkeadilan, penanganan hukum yang berkeadilan,” katanya.
Sandiaga mengatakan dirinya menganggap PKS merupakan teman seperjuangan di kancah politik Indonesia. Mengingat kata Sandi, dirinya pernah bekerja sama dengan PKS selama 7 tahun
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy alias Rommy menganggap kedekatan Sandiaga dengan PKS, merupakan upaya menggaet partai itu bergabung dengan koalisi PDIP dan PPP. Koalisi tersebut diketahui telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
“Tadi saya sampaikan apa adanya bahwa itu keinginan Pak Sandi untuk mengajak PKS ke pemerintahan,” kata Rommy saat ditemui usai acara Rapat Pimpinana Nasiona Gerakan Pemudah Ka’bah (GPK) di Redtop Hotel, Rabu, 31 Mei 2023.
Rommy menekankan bahwa kedekatan yang dilakukan calon kader yang digadang-gadang diusung menjadi bacawapres PPP itu dengan PKS sering disalahpahami. Padahal menurut dia, kedekatan itu upaya menambah anggota koalisi PDIP-PPP. “Ya tadi saya jelaskan lagi. Benar-benar. Orang sering salah baca,” ucapnya.
Banyak yang menduga kedekatan PKS dengan Sandiaga Uno adalah untuk menjodohkan kembali mantan politikus Gerindra itu dengan Anies Baswedan seperti di Pilkada DKI 2017 lalu.
Adapun Sandiaga terakhir mengatakan saat ini tengah menjalani masa orientasi di PPP. Ia diberi waktu dua minggu untuk menjalani masa itu sebelum akhirnya resmi bergabung ke Partai Ka’bah.