Top 3 Metro: Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PSI Kecam Anies Baswedan Beri IMB di Tanah Merah
– Tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin pagi dimulai dari sejumlah fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hingga Ahad, jumlah korban meninggal tercatat 19 orang, 49 luka-luka.
Berita kedua soal Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William A. Sarana mengkritik Anies Baswedan yang mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB di Tanah Merah, lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpung, Jakarta Utara.William membandingkannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang pernah mengajak warga untuk pindah karena permukiman warga di dekat Depo Pertamina sangat berbahaya.
Berita ketiga adalah penjelasan Polri tentang perbedaan jumlah korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Polri baru mencatat korban yang berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan harus diidentifikasi.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin, 6 Maret 2023:
1. Fakta-fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pada Jumat malam, 3 Maret 2023, kebakaran pipa bensin Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara merembet ke permukiman warga Tanah Merah. Kebakaran tersebut telah menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.
Berikut adalah fakta-fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Ahad, 5 Maret 2023. Tercatat 19 orang meninggal, 49 orang luka-luka, dan 579 orang mengungsi
Korban jiwa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sebelumnya dilaporkan mencapai 17 orang, saat Ahad 5 Maret 2023, bertambah menjadi 19 orang. Keterangan ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.
Korban luka-luka mencapai 49 orang dan warga yang mengungsi saat ini mencapai 579 orang.
Berikut korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dari data Posko Koramil 01 Koja:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki, 21 tahun)
2. Rospita (Perempuan, 45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan, 26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki, 4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan, 40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki, 30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki, 50 tahun)
8. Rohani (Perempuan, 40 tahun)
9. Naila (Perempuan, 20 tahun)
10. Sumila (Perempuan, 75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki, 45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan, 18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan,50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki, 50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah (Laki-laki)
Dugaan awal kebakaran akibat gangguan teknis
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara awalnya disebabkan gangguan teknis.
“Sifatnya teknis. Sehingga nanti bisa kita jelaskan secara Scientific Crime Investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran,” kata Sigit di Depo Pertamina Plumpang, Sabtu.
Listyo menjelaskan insiden terjadi ketika sedang melakukan pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih kemudian setelah itu didapati terjadinya peristiwa terbakar.
Kebakaran kedua kalinya di Depo Pertamina Plumpang
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang pernah mengalami kebakaran hebat pada Minggu malam, 18 Januari 2009 silam. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 2009 itu disebabkan oleh faktor human error. Pertamina kala itu mengatakan bahwa kebakaran tersebut telah menyebabkan kerugian hingga sekitar Rp 17 miliar. Sementara itu, korban jiwa akibat insiden itu berjumlah satu orang, yakni petugas keamanan di fasilitas tersebut.