Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Rusia Gunakan Senjata Termobarik di Ukraina

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Rusia Gunakan Senjata Termobarik di Ukraina

Sistem senjata TOS-1A Rusia. (Militaryleak)

– Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Rusia telah mengkonfirmasi bahwa negara itu telah menggunakan senjata termobarik di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan mitranya dari Rusia mengatakan sistem senjata TOS-1A telah dikerahkan.

Berita terpopuler selanjutnya tentang sebuah truk angkut peti kemas atau kontainer besar terjebak di jalan sempit di perkampungan Dusun Mrincingan, Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Sleman, Selasa malam 8 Maret 2022. Truk asal Semarang, Jawa Tengah, tujuan Gamping, Sleman, itu dikabarkan ‘disesatkan’ oleh Google Maps.

Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi angkat bicara ihwal kisruh yang terjadi antara rektorat dengan dosen sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).

1. Inggris: Rusia Telah Konfirmasi Gunakan Senjata Termobarik di Ukraina

Rusia telah mengkonfirmasi bahwa negara itu telah menggunakan senjata termobarik di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan mitranya dari Rusia mengatakan sistem senjata TOS-1A telah dikerahkan.

Sistem ini menggunakan roket termobarik, yang menciptakan efek pembakar dan ledakan, tambah Kementerian Pertahanan Inggris, sebagaimana dikutip Sky, Kamis, 10 Maret 2022.

Senjata termobarik menyedot oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi, biasanya menghasilkan gelombang ledakan dengan durasi yang jauh lebih lama daripada ledakan konvensional. Senjata ini mampu menguapkan tubuh manusia.

Pekan lalu, akun berbahasa Rusia di aplikasi perpesanan Telegram mengidentifikasi apa yang menurut analis open-source tampaknya merupakan sistem roket peluncuran ganda termobarik TOS-1A Rusia di jalan antara Kyiv dan kota Sumy.

2. Ikuti Google Maps, Truk Kontainer Terjebak di Jalan Kampung di Yogya

Sebuah truk angkut peti kemas atau kontainer besar terjebak di jalan sempit di perkampungan Dusun Mrincingan, Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Sleman, Selasa malam 8 Maret 2022. Truk asal Semarang, Jawa Tengah, tujuan Gamping, Sleman, itu dikabarkan ‘disesatkan’ oleh Google Maps.

Truk baru berhasil bergerak ke luar dari jalan perkampungan itu setelah dievakuasi bersama petugas dan warga setempat pada Rabu dinihari 9 Maret 2022. “Sopirnya sudah kami tanya, ‘Bagaimana kok bisa masuk jalan kampung yang sempit berbelok-belok?’ Katanya baca (peta) google (maps), cari jalan pintas,” kata Kepala Polsek Seyegan Sleman, Ajun Komisaris Dharmana, saat dihubungi, Rabu malam 9 Maret 2022.

Jalan kampung itu hanya selebar sekitar tiga hingga empat meter dengan areal sawah dan kebun di kiri kanannya. Kedatangan truk dengan dimensi panjang belasan meter itu mengejutkan warga setempat. Truk, kata Dharmana, juga tak bisa bergerak ke mana-mana.

Sopir, ujar Dharmana, mulai menggunakan aplikasi Google Maps sekitar pukul 21.00 WIB untuk mengambil jalan pintas menuju Gamping. Sejatinya truk akan mengambil muatan di sana.

3. Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi angkat bicara ihwal kisruh yang terjadi antara rektorat dengan dosen sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Nizam menyesalkan konflik tersebut. Musababnya, Nizam khawatir konflik tersebut berdampak pada mahasiswa. “Kami tentu menyesalkan kalau sampai mahasiswa jadi korban,” ujar Nizam kepada Tempo pada Rabu, 9 Maret 2022.

Nizam mengatakan ITB sebagai perguruan tinggi negeri yang otonom diyakininya dapat menyelesaikan persoalaan tersebut dengan baik. Menurut dia, itu bisa terjadi asalkan semua pihak mau duduk bersama mencari solusi terbaik. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *