Liputan6.com, Jakarta Duka tengah menyelimuti hati pemain Paraguay, Ivan Torres. Pemain yang pernah dipinjamkan ke C.A Colon itu harus kehilangan istri tercinta, Cristina Vita Aranda dalam sebuah insiden tragis.
Cristina Aranda tewas setelah tertembak saat menghadiri konser di Jose Asuncion Flores Ampitheatre di Asuncion, Minggu (30/1/2022). Ibu tiga anak itu menjadi salah satu korban saat penembakan terjadi di area VIP. Nyawanya tidak terselamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit oleh sang suami.
Seperti dilansir dari RT.com, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Pihak berwajib masih mencari fakta-fakta terbaru untuk mengungkap kejadian tersebut secara rinci kepada publik.
Korban tewas lainnya diketahui bernama Marcos Ignacio Rojas Mora. Sementara empat lainnya yang berusia antara 23 dan 40 tahun juga mengalami luka tembak dan dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, dokter Rumah Sakit Nasional Itaugua Yolanda Gonzalez dikutip oleh The Sun mengaku kalau pihaknya sudah berusaha menyelamatkan nyawa Aranda. Namun upaya mereka tidak berhasil.
“[Aranda] diintubasi ketika dia tiba dan upaya dilakukan untuk menyadarkannya setidaknya 25 menit setelah dia mengalami serangan jantung. Dia (Cristina Vita Aranda) meninggal setelah upaya panjang untuk menyelamatkan hidupnya,” kata Gonzalez seperti dilansir dari RT.com baru-baru ini.
Sangat Terpukul
Ivan Torres sangat terpukul atas insiden ini. Lewat Instagram dia kemudian meluapkan rasa kehilangan yang dialaminya. “Saya janji akan selalu merindukanmu,” ujar pria berusia 30 tahun itu melalui akun Instagram-nya sembari mengunggah foto mendiang istrinya saat memegang kostum sepak bola.
“Tidak ada yang sama tanpamu. Terima kasih untuk 11 tahun di sisiku, untuk mengajariku mengenali kesalahanku, memaafkan, percaya, menjadi lebih baik, mencintai tanpa syarat.
Meskipun sulit, kami harus bersiap untuk kesempatan berikutnya. Kamu mengatakan kepada saya bahwa kamu ingin mencapai hati setiap wanita dan memengaruhi mereka,” beber Torres.