Barcelona – Barcelona lelah dengan Ousmane Dembele dan memintanya segera cabut. Sikap itu dikecam Asosiasi Pesepakbola Spanyol.
Kontrak Dembele akan habis pada akhir musim nanti. Awalnya, Blaugrana bertekad mempertahankan pemain asal Prancis itu, di mana pelatih Xavi Hernandez sempat menegaskan sang pemain bakal masuk dalam rencananya.
Namun, beberapa kali penawaran kontrak baru dari Barcelona ditolak Dembele, yang kabarnya meminta nilai kontrak tinggi. Hal itu membuat klub gerah.
Barcelona, lewat direktur sepakbolanya, Mateu Alemany, menyatakan klub sudah lelah menawari perpanjangan kontrak pada Dembele. Ia meminta sang pemain segera pergi, maksimal hingga 31 Januari 2022 atau ketika bursa transfer musim dingin ditutup.
Sikap Barcelona itu kemudian dikecam AFE [Asociación de Futbolistas Españoles atau Asosiasi Pesepakbola Spanyol]. Badan yang terafiliasi dengan FIFPro itu meminta Barcelona jangan menekan Ousmane Dembele untuk mengakhiri kontraknya.
“Sehubungan dengan situasi yang dialami pesepakbola FC Barcelona Ousmane Dembele, Asosiasi Pesepakbola Spanyol ingin menyampaikan hal berikut,” buka pernyaaan AFE.
“AFE menganggap penandatanganan kontrak kerja sebagai pemain sepakbola profesional mewajibkan dia memberikan jasanya atas nama klub, mengikuti instruksi yang diberikan kepadanya.”
“Di sisi lain, klub juga berkewajiban membayar upah yang disepakati, dan mengizinkan penyediaan layanan di bawah kondisi yang sama seperti rekan satu timnya lainnya, tanpa ada jenis diskriminasi atau tekanan apa pun bagi atlet untuk melepaskan hak-hak kerjanya,” jelas pernyataan AFE.
Dembele dibeli Barcelona dari Borussia Dortmund pada 2017, senilai 105 juta Euro. Digadang-gadang menjadi pengganti Neymar, pemain 24 tahun itu malah banyak diterpa cedera.
Ousmane Dembele baru punya catatan 31 gol dan 23 assist dari 219 penampilan. Ia sudah membantu Barcelona memenangkan dua titel LaLiga, dua gelar Copa del Rey, dan satu trofi Piala Super Spanyol.