Viral Foto Don Adam dan Gepokan Dolar, Disebut Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Viral Foto Don Adam dan Gepokan Dolar, Disebut Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Liputan6.com, Jakarta – Viral di sosial media foto Don Adam alias Adamsyah Wahab dengan gepokan uang dolar Amerika USD di dalam kardus. Narasinya pun dikaitkan dengan kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.

Berdasarkan akun Twitter Irvan Gani @ghanieierfan yang dikutip Kamis (6/7/2023), foto Don Adam disematkan mention ke akun Kejaksaan RI, PPATK, hingga Divisi Humas Polri.

Dikonfirmasi terpisah, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik perihal ada tidaknya pemeriksaan terhadap Don Adam yang merupakan mantan Caleg Partai Demokrat itu, atas kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.

“Belum dapat info, nanti kalau ada saya kirim,” tutur Ketut saat dikonfirmasi.

Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, salah satunya demi menggali informasi perihal uang Rp27 miliar yang disebut-sebut diterimanya dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi menyampaikan, ada dugaan aliran uang miliaran rupiah dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terdakwa Irwan Hermawan (IH), yang diberikan ke 11 nama termasuk Dito Ariotedjo adalah untuk mengurus penanganan kasus BTS 4G Kominfo.

“Namun yang jelas, bahwa peristiwa tersebut kalau toh benar adanya nanti, itu di luar tempus peristiwa pidana BTS. Jadi tolong dibedakan. Peristiwa tindak pidana terkait dengan  pengadaan insfrastruktur BTS paket 1 sampai 5, secara tempus telah selesai,” tutur Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

“Dan selanjutnya terinfo dalam rangka untuk menangani atau mengendalikan penyidikan, terhadap upaya untuk mengumpulkan dan memberikan sejumlah uang. Sehingga dari hal tersebut nampak jelas bahwa peristiwa ini tidak ada kaitan dengan tindak pidana yang menyangkut proyek BTS paket 1 sampai dengan 5,” sambungnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *