Vladimir Putin

Vladimir Putin

Vladimir Putin
Владимир Путин

Putin pada tahun 2023
Presiden Rusia ke-2 dan ke-4
Mulai menjabat
7 Mei 2012
Perdana Menteri
PendahuluDmitry Medvedev
Masa jabatan
7 Mei 2000 – 7 Mei 2008
Penjabat: 31 Desember 1999 – 7 Mei 2000
Perdana Menteri
PendahuluBoris Yeltsin
PenggantiDmitry Medvedev
Perdana Menteri Rusia ke-5 dan ke-9
Masa jabatan
8 Mei 2008 – 7 Mei 2012
PresidenDmitry Medvedev
WakilIgor Shuvalov
PendahuluViktor Zubkov
PenggantiViktor Zubkov
Masa jabatan
9 Agustus 1999 – 7 Mei 2000
PresidenBoris Yeltsin
Wakil
PendahuluSergei Stepashin
PenggantiMikhail Kasyanov
Ketua Rusia Bersatu
Masa jabatan
1 Januari 2008 – 30 Mei 2012
PendahuluBoris Gryzlov
PenggantiDmitry Medvedev
Direktur Dinas Keamanan Federal
Masa jabatan
25 Juli 1998 – 29 Maret 1999
PresidenBoris Yeltsin
PendahuluNikolay Kovalyov
PenggantiNikolay Patrushev
Informasi pribadi
Lahir
Vladimir Vladimirovich Putin

7 Oktober 1952 (umur 70)
LeningradUni Soviet
(Sekarang Sankt-PeterburgRusia)

Partai politikIndependen (1991–1995; 2001–2008; 2012–sekarang)
Afiliasi politik
lainnya
Front Rakyat Se-Rusia (2011–sekarang)
Rusia Bersatu (2008–2012)[1]
Persatuan (1999–2001)
Rumah Kita-Rusia (1995–1999)
Komunis (1975–1991)
Suami/istri

(m. 1983⁠–⁠2014)

[2]

AnakMariya
Yekaterina
PendidikanSarjana Hukum
Doktor Ilmu Ekonomi
Alma materUniversitas Negeri Sankt-Peterburg
Penghargaan sipil
AgamaKristen Ortodoks
Tanda tangan
Situs webSitus web resmi
Karier militer
Pihak Uni Soviet
 Rusia
Dinas/cabangKGBFSBAngkatan Bersenjata Rusia
Masa dinas
  • 1975–1991
  • 1998–1999
  • 2000–sekarang
Pangkat
  • Kolonel (Polkovnik)
  • Panglima Tertinggi

Vladimir Vladimirovich Putin (/ˈptɪn/bahasa RusiaВладимир Владимирович Путин, lahir 7 Oktober 1952) adalah seorang politikus Rusia, ia adalah Presiden Rusia saat ini.[3][4] Putin menjadi presiden dengan masa jabatan terlama kedua di Eropa setelah Aleksandr LukashenkoPresiden Belarus.

Putin telah menjadi Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012. Putin sebelumnya menjadi Perdana Menteri dari 1999 sampai 2000, Presiden dari 2000 sampai 2008, dan kembali menjadi Perdana Menteri dari 2008 sampai 2012.[5] Pada masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri, ia menjadi Ketua Partai Rusia Bersatu, sebuah partai pemerintah.[3]

Putin belajar bahasa Jerman di SMA Sankt-Peterburg 281, dan dapat berbicara dalam bahasa Jerman.[6][7] Putin belajar hukum di Universitas Negeri Sankt-Peterburg pada 1970, dan lulus pada 1975.[8]

Putin menjadi pejabat intelijensi asing KGB selama 16 tahun, naik pangkat menjadi Letnan Kolonel sebelum pensiun pada 1991 untuk masuk politik di kampung halamannya Sankt-Peterburg. Ia berpindah ke Moskwa pada 1996 dan bergabung dengan pemerintahan Presiden Boris Yeltsin, dengan cepat meraih berbagai jabatan dan menjadi Pelaksana Jabatan pada 31 Desember 1999, saat Yeltsin mengundurkan diri. Putin memenangkan pemilihan presiden 2000 dengan perolehan suara sejumlah 52% sampai 30%, mengalahkan lawannya dari Partai KomunisGennady Zyuganov.[9] Ia terpilih kembali menjadi Presiden pada 2004 dengan perolehan suara sejumlah 72%.

Karena secara konstitusional memandatkan batas-batas masa jabatan, Putin tidak maju untuk masa jabatan presiden berturut-turut pada 2008. Pemilihan presiden 2008 dimenangkan oleh Dmitry Medvedev, yang melantik Putin menjadi Perdana Menteri, menilai sebuah periode yang disebut “tandemokrasi”.[10] Pada September 2011, setelah masa jabatan presiden berlangsung dari empat sampai enam tahun,[11] Putin mengumumkan bahwa ia akan siap untuk masa jabatannya sebagai presiden. Ia memenangkan pemilihan presiden Maret 2012 dengan 64% suara, sebuah hasil yang sesuai dengan jajak pendapat pra-pemilihan.[12]

Pada masa jabatan kepresidenan pertama Putin, ekonomi Rusia bertumbuh selama delapan tahun, dan GDP yang diukur dalam kemampuan berbelanja meningkat 72%.[13][14][15][16][17] Pertumbuhan tersebut merupakan sebuah hasil dari bom komoditas 2000-anpeningkatan harga-harga minyak, dan dikeluarkannya kebijakan ekonomi dan fiskal.[18][19] Ekonomi mulai mengalami kesulitan dengan kedatangan krisis ekonomi dunia 2008-2009,[20] yang menurunkan harga-harga minyak, oil prices, sanksi-sanksi negara-negara Barat yang diberikan pada permulaan 2014 setelah aneksasi Krimea oleh Rusia, dan intervensi militer di Ukraina Timur dengan GDP turun 3.7% pada 2015.[13][18][19][21][22][23]

Putin mendapatkan tingkat persetujuan domestik dan asing yang sangat tinggi sepanjang kariernya. Pada 2007, ia diangkat menjadi Tokoh Tahun Ini oleh Majalah Time.[24][25] Pada 2015, ia ditempatkan pada urutan #1 dalam Daftar Tokoh Paling Berpengaruh menurut Majalah Time.[26] Pada 2013, 2014, dan 2015, ia menempati urutan #1 pada Daftar Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia menurut Forbes.[27]

Kehidupan awal dan pendidikan

Orangtua, Vladimir Spiridonovich Putin dan Maria Ivanovna Shelomova

Putin lahir pada 7 Oktober 1952, di Leningrad, Republik Sosialis Federatif Soviet RusiaUni Soviet (sekarang Sankt-PeterburgFederasi Rusia).[28] Orangtua Putin adalah Vladimir Spiridonovich Putin (1911–1999) dan Maria Ivanovna Putina (née Shelomova; 1911–1998). Dua kakaknya, Viktor dan Albert, lahir pada pertengahan 1930-an. Albert meninggal saat masih bayi, dan Viktor meninggal karena difteria saat Pengepungan Leningrad pada Perang Dunia II.[29]

Ibu Putin adalah buruh pabrik, dan ayahnya adalah seorang konskrip dalam Angkatan Laut Soviet, bertugas dalam armada submarinir pada awal 1930-an. Pada awal Perang Dunia II, ayah Putin bertugas dalam batalion penghancur NKVD.[30][31][32] Kemudian, ayah Putin dipindahkan ke angkatan darat reguler dan mengalami luka-luka pada 1942.[33]

Pada 1 September 1960, Putin masuk Sekolah No. 193 di Gang Baskov, dekat rumahnya. Putin adalah salah satu dari beberapa murid di sebuah kelas yang berisi 45 murid yang tidak menjadi anggota Pionir.

Pada usia 12 tahun, Putin mulai mempraktikan sambo dan judo. Putin bercita-cita menjadi karakter perwira intelijensi seperti yang ditampilkan pada layar lebar Soviet.[34]

Putin belajar bahasa Jerman di SMA Sankt-Peterburg 281, dan dapat berbicara dalam bahasa Jerman.[6][35]

Putin belajar hukum di Universitas Negeri Sankt-Peterburg pada 1970, dan lulus pada 1975.[8] Tesis Putin berjudul “Prinsip Dagang Negara yang Paling Disukai dalam Hukum Internasional”.[36] Pada masa itu, Putin direkrut untuk bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet, dan masih menjadi anggota sampai Desember 1991.[37] Putin bertemu dengan Anatoly Sobchak, seorang Asisten Profesor yang mengajar Hukum Bisnis (khozyaystvennoye pravo), dan mempengaruhi karier Putin.[38]

Pada tahun 1997, dia menerima gelar Doktor di bidang Ekonomi (alias Kandidat Ilmu Ekonomi di Rusia) di “Universitas Pertambangan Sankt-Peterburg” untuk tesis tentang perencanaan strategis ekonomi mineral.[39]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *