Wamenkeu Ungkap 4 Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Usai Pandemi Covid-19 Mereda
– Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan 4 sumber ekonomi baru yang akan berperan penting mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, pasca meredanya Pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan sumber pertumbuhan ekonomi baru itu pertama berasal dari hilirisasi industri mineral dan batu bara atau minerba. Hasil pertambangan harus diolah dan diproduksi di dalam negeri, serta tidak boleh dijual secara bahan mentah.
“Di sisi minerba, APBN siap memberikan insentif. APBN siap memberikan relaksasi,” kata Suahasil dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.
Suahasil menjelaskan, tujuan utama dari hilirisasi tak lain untuk mendorong tumbuh kembang industri domestik, menambah lapangan kerja, dan meningkatkan penerimaan negara. Hilirisasi juga malah katanya bisa membawa investor ke dalam negeri.
“Undang FDI (foreign direct investment), undang modal-modal domestik melakukan hilirisasi dari produk-produk tambang kita,” ujar Wamenkeu.
Adapun sumber pertumbuhan ekonomi kedua, kata dia, adalah belanja pemerintah untuk menggalakkab produksi dalam negeri. Suahasil mengungkapkan sebesar Rp 747 triliun dari Rp 3.000 triliun belanja dalam APBN dan APBD 2022 sudah diidentifikasi untuk belanja produk dalam negeri.
“Ini akan kita tekuni, kita telateni, dan kita ingin memastikan bahwa belanja produksi dalam negeri ini bisa menjadi sumber pertumbuhan baru,” ucapnya.
Sumber pertumbuhan ketiga, untuk jangka menengah, menurut Suahasil, adalah tren transisi ekonomi konvensional menuju ekonomi hijau. Saat ini Indonesia sudah berkomitmen melakukan transisi ekonomi menuju green dengan cara mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.