Piala Dunia 2022 Qatar bertabur bintang muda potensial. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Pedri. Gelandang Timnas Spanyol ini masih berusia 20 tahun.
Performa Pedri sangat meyakinkan ketika membantu negaranya menang menghadapi Kosta Rika. Ia juga menonjol walau Spanyol dipaksa imbang oleh Jerman pada pertandingan kedua fase grup.
Di balik penampilan apiknya itu, ternyata Pedri tak lepas dari tekanan. Ia mengaku sempat gugup. Melansir Goal, wejangan Sergio Busquets untuk Pedri di debut Piala Dunia membuatnya tenang.
1. Pedri merupakan gelandang emas Barcelona
Belum 17 tahun pada September 2019, Pedri diberi kesempatan besar untuk bergabung dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona. Tak berpikir lama, saat itu ia sepakat menandatangani kontrak.
Pemilik nama panjang Pedro Gonzalez Lopez ini baru secara reguler membela Blaugrana pada 2020, lantaran sebelumnya dipinjam semusim oleh UD Las Palmas. Pedri perlahan mampu beradaptasi walau saingannya cukup banyak di Camp Nou.
Pada musim perdananya (2020/2021), Pedri menorehkan 4 gol dan 6 assist dalam 52 penampilan. Catatan tersebut membuat namanya naik daun. Kini, sang pemain sudah membuat 93 penampilan dengan mencetak 12 gol dan 7 assist untuk Barcelona.
2. Meski masih muda, kualitas Pedri tak boleh dianggap remeh
Jalan Pedri menembus Timnas Spanyol terbilang mudah. Sekitar 1 bulan setelah melakoni debutnya pada 25 Maret 2021, ia langsung dibawa ke Olimpiade 2020 Tokyo. Pedri jadi starter dalam seluruh pertandingan Spanyol sampai terjungkal oleh Brasil di partai puncak.
Karier sang pemain makin mentereng mengingat keterlibatannya di Piala Eropa 2020 sangat vital. Pelatih Luis Enrique tidak pernah menggantikan posisinya. Namun, saat itu Spanyol tersingkir di semifinal usai menyerah 3-5 lewat adu penalti dengan Italia.
Langkah Pedri sempat diwarnai cedera. Akan tetapi, itu tidak menghalanginya jadi pemain kunci di berbagai kompetisi, termasuk di Piala Dunia 2022. Sejauh ini, Pedri masih jadi anak emas Enrique. Secara keseluruhan, ia sudah mengantongi 16 caps. Jumlahnya masih bisa bertambah.
3. Pedri sempat gugup menjelang debutnya di Piala Dunia 2022 Qatar
Meski malang melintang di dunia sepak bola profesional, ternyata Pedri sempat gugup sebelum debut di turnamen antardunia. Untungnya, gelandang kelahiran 2002 tersebut mendapat wejangan dari kapten Timnas Spanyol, Sergio Busquets.
“Saya pikir saya akan lebih gugup. Busquets mengatakan kepada saya dan Gavi untuk tenang, dia memberi kami pembicaraan singkat sehari sebelumnya ketika kami keluar untuk melakukan pemanasan,” kata Pedri seperti dikutip Goal.
Pedri dan Gavi yang mendengarkan wejangan itu terbukti tampil percaya diri di Piala Dunia 2022. Mereka mengakui kalau ucapan sang kapten sangat meyakinkan.
“Bahwa kami tenang, bahwa kami tidak memperhatikan semua yang diatur sebelum pertandingan dan ucapan kapten meyakinkan kami. Dia sangat tenang, dia terlihat di dalam lapangan, yang mana kami nikmati,” tambah sang pemain.
4. Tampil menawan, Pedri punya potensi jadi pemain kunci di Piala Dunia 2022
Hadirnya Pedri di Piala Dunia 2022 bukan hal mengejutkan. Seperti dugaan semua penggemar, pemain tengah satu ini langsung tampil menawan di laga perdananya kontra Kosta Rika pada fase grup.
Mencomot data Squawka, akurasi operan Pedri mencapai 96,63 persen dengan penguasaan bola hingga 92 sentuhan. Ia 2 kali memenangi duel dengan pemain lawan dan berhasil menciptakan 3 peluang penting. Padahal, saat itu, Pedri hanya bermain selama 57 menit.
Saat imbang 1-1 melawan Jerman, Pedri bermain selama 90 menit. Dirinya digambarkan bak mobil balap cepat meluncur melintasi lapangan. Daya jelajahnya diakui sangat luas sehingga mampu mengimbangi permainan Jerman yang ngotot ingin menang.
Dengan kapasitas mumpuni itulah Pedri sangat berpotensi jadi pemain kunci yang membawa Spanyol melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022 Qatar. Pedri menyuguhkan permainan menarik untuk ditonton.
5. Spanyol harus menang kontra Jepang di laga terakhir Grup E
Pedri hanyalah satu nama di antaranya bintang top Timnas Spanyol. Luis Enrique mengawinkan kekuatan pemain senior dan junior untuk mendapat hasil memuaskan. Modal itulah yang akan jadi bekal Spanyol untuk laga terakhir Grup E nanti.
Tim berjuluk La Roja itu berjumpa dengan Jepang di Stadion Internasional Khalifa pada 2 Desember 2022 mendatang. Jika ingin lolos ke babak 16 besar, maka Pedri dan kolega harus menang untuk memeroleh tujuh poin di Grup E.
Pedri masih muda dan bertalenta. Langkahnya di Piala Dunia 2022 akan menghantarkan sang pemain ke level yang lebih tinggi. Ia digadang-gadang jadi calon bintang Barcelona dan Spanyol pada masa depan.