Wiski Bermerek Timah dengan Gambar Pria Berkupluk Membuat Gerah Warga Malaysia

Minuman wiski Timah (Winepak)

Jakarta – Masalah wiski bermerek Timah dengan gambar lelaki berjenggot dan berkupluk menjadi perhatian masyarakat Malaysia beberapa hari terakhir ini.

Sejumlah kalangan menilai minuman beralkohol itu menyinggung umat Islam karena nama dan gambarnya.

Presiden PAS Abdul Hadi Awang dalam unggahan di Facebook mengatakan,  apa pun alasannya, nama “Timah” tidak patut digunakan oleh jenama arak karena nama itu dekat dengan nama Fatimah al-Zahra, puteri kesayangan Rasulullah SAW

“Dan secara halus boleh dianggap menyentuh sensitivitas dalam kalangan penganut Islam,” tulis Hadi seperti dikutip malaysiakini.com, 22 Oktober 2021.

Pejabat Mufti Wilayah, sebuah lembaga ulama di bawah kantor Perdana Menteri Malaysia, juga menyatakan nama Timah menimbulkan persepsi “seolah-olah ada agenda tersembunyi seperti ingin menormalisasi budaya arak dalam kalangan masyarakat Melayu Muslim”.

“Penggunaan jenama arak dengan perkataan bahasa Melayu seperti ‘Timah’ ini amatlah tidak wajar sama sekali,” demikian pernyataan yang dirilis di situs resmi Pejabat Mufti Wilayah,

Lembaga ini juga menyoroti gambar minuman keras ini. “Gambar yang digunakan juga hendaklah tidak menyentuh sensitivitas masyarakat Islam yang merupakan penduduk mayoritas demi keharmonian negara,” katanya.

Itu sebabnya lembaga ini mengusulkan agar produk ini ditarik dari peredaran serta merek dan gambarnya diganti.

Produsen wiski Timah, Winepak, mengatakan merek “timah” diambil dari bahasa Melayu untuk menghormati peran logam dalam perekonomian negara. Malaya pernah menjadi produsen timah terbesar di dunia, demikian dikutip dari Free Malaysia Today.

Dikatakan bahwa potret di botol bukan menggambarkan laki-laki muslim tapi foto dari Kapten Tristram Speedy, komandan pasukan Inggris yang dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan wiski di Malaya.

Menurut sejarawan Bahru Zewde dari Universitas Addis Ababa, kupluk yang dipakai kapten Speedy dalam gambar di botol wiski itu adalah topi yang biasa dikenakan kepala suku di Ethiopia.

“Topi yang dia kenakan biasa digunakan oleh kepala suku Etiopia, termasuk Kaisar Menelik II. Hiasan kepalanya tidak ada hubungannya dengan topi Muslim,” katanya seperti dikutip Free Malaysia Today, Jumat, 12 November 2021 .

Kapten Speedy juga dekat dengan sejarah Ethiopia karena berjasa membantu Kaisar Tewodros II dari Abyssinia, sekarang Etiopia, melawan Italia pada 1896.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *