Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bali, Nia Marlinda, yang meninggal akibat gempa Turki akan dimakamkan hari ini, Kamis (9/2/2023). Nia meninggal bersama suamnya WNA Turki dan anak semata wayangnya.
Ayah Nia Marlinda, Haji Muhammad Sukarmin, menyebut jenazah anaknya menurut rencana dimakamkan ba’da ashar hari ini waktu setempat.
“Anak saya (kakak Nia) menelpon tadi malam, mungkin (Nia) akan dikubur setelah ba’da ashar. Sekarang masih dibersihkan di rumah sakit,” katanya kepada detikBali di rumahnya, Jalan Nangka Permai 2 Gang Drupadi Nomor 4, Denpasar, Kamis (9/2/2023).
Sukarmin sempat mengira bahwa jenazah putrinya tersebut sudah dimakamkan di sana.
Menurut pria asal Lombok itu, kakak Nia sempat meminta jenazah adiknya dipulangkan ke Indonesia.
Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan akhirnya diputuskan untuk dikebumikan di Turki.
“Anak saya (kakak Nia) itu minta dibawa ke Indonesia. Tapi karena (jasad) 10 hari-an di jalan nanti busuk kan. Akhirnya kami ikhlaskan di sana,” terang Sukarmin.
Sukarmin menceritakan pertama kali mendapat informasi Nia meninggal dari istrinya.
“Dapat informasi dari istri yang mendapat telepon dari KBRI. Kebetulan saat itu dia lagi di Jombang,” jelas Sukarmin.
Nia Marlinda menjadi salah satu korban gempa Turki yang terjadi pada Senin (6/2/2023) lalu.
Perempuan 30 tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia bersama dengan anaknya yang baru berusia satu tahun, Barkay Azka, dan sang suami yang merupakan warga asli Turki Yasin Calisir.
Nia dan Yasin diketahui menikah pada 2021 lalu. Nia tadinya Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebelum memutuskan menjadi ibu rumah tangga setelah menikah.
Sebelumnya, tim evakuasi telah melakukan pemulasaraan terhadap jenazah Nia Marlinda. KBRI juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban.
Jenazah Nia Marlinda akan dikebumikan pada hari ini. Nia akan dikebumikan di Kota Kahramanmaras, Turki.
