Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng telah menunjuk tiga calon Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo usai purnabaktinya September 2003, nanti.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jawa Tengah mengusulkan nama sebagai Penjabat Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo. Masa jabatan Ganjar sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah akan berakhir pada 5 September 2023.
Ada tiga nama yang diusulkan DPRD Jawa Tengah. “Hasto Wardoyo Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Tony Tribagus Spontana Kepala Badan Diklat Kejagung RI, dan Sumarno Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah,” kata Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto.
Keputusan ini menandai langkah penting dalam menjaga kelancaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengajh saat Ganjar Pranowo selesai masa jabatannya, kemudian ia mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Siapakah ketiga sosok yang diusulkan DPRD menggantikan Ganjar Ptranowo sebagai Pj Gubernur Jateng?
- Hasto Wardoyo, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Baca Juga:
Salah satu calon yang diusulkan sebagai Pj Gubernur Jateng adalah Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K). Beliau bukanlah sosok baru dalam dunia pemerintahan. Sebelumnya, Hasto Wardoyo menjabat sebagai bupati Kulon Progo dalam dua periode, yaitu 2011-2016 dan 2016-2019.
Pada 1 Juli 2019, Hasto Wardoyo diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sebelum terjun ke dunia politik, Hasto Wardoyo dikenal sebagai dokter dan pengusaha di bidang jasa kesehatan.
Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, Hasto Wardoyo memiliki latar belakang pekerjaan yang bervariasi, dari menjadi kepala Puskesmas hingga dosen di Fakultas Kedokteran UGM. Perjalanan karirnya juga mencakup masa sebagai Bupati Kulon Progo dan kini sebagai Kepala BKKBN.
- Tony Tribagus Spontana, Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI
Nama Tony Tribagus Spontana juga muncul sebagai calon pengganti Ganjar Pranowo. Dr. Tony Tribagus Spontana, SH., M.Hum. adalah Kepala Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia sejak 29 April 2020.
Sebelumnya, ia memiliki riwayat pekerjaan yang mengesankan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia, termasuk jabatan sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Kejaksaan Agung untuk bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, ia pernah menduduki berbagai jabatan penting di Kejaksaan Agung, seperti Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Kepala Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta, dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
- Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah
Sementara itu, Sumarno yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah juga masuk dalam daftar calon Pj Gubernur. Sumarno adalah birokrat yang telah lama berpengalaman dalam menjalankan pemerintahan daerah.
Sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno memiliki peran strategis dalam koordinasi dan pelaksanaan program-program pemerintah daerah. Pengalamannya dalam administrasi pemerintahan menjadi aset yang signifikan dalam perannya sebagai calon Pj Gubernur.