BARCELONA – Lionel Messi sempat menghebohkan dunia sepak bola setelah menunjukkan keinginannya untuk hengkang dari Barcelona pada musim 2019-2020. Setelah satu tahun berlalu, isi burofax yang digunakan pemain asal Argentina itu telah bocor melalui media asal Spanyol.
Menurut laporan MARCA, Minggu (5/9/2021), Messi telah menandatangani dokumen tersebut. Dengan merinci ketentuan klausul yang memungkinkannya untuk dibebaskan dari kontraknya.
Namun, Barcelona tidak menganggap burofax tersebut. Mereka menolak untuk membiarkan Messi meninggalkan klub. Namun akhirnya, pada 5 Agustus 2021, Barcelona mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka tidak bisa mempertahankan Messi karena regulasi yang diatur oleh La Liga.
Kini pemain berusia 34 tahun itu telah berlabuh ke klub Paris Saint-Germain. Dia dikontrak selama dua musim dengan gaji sekita 35 juta euro per musim atau sebesar Rp594 miliar.
Berikut Isi Burofax Messi Kepada Barcelona:
Tuan Bartomeu yang terhormat,
Dengan ini, dan sesuai dengan ketentuan klausul 3.1 kontrak tertanggal 25 November 2017, saya dengan ini menyatakan keinginan saya untuk memutuskan kontrak kerja saya sebagai pesepakbola profesional yang berlaku mulai 30 Agustus 2020.
Saya memahami bahwa jangka waktu hak penghentian sepihak tanpa sebab yang diatur dalam pasal tersebut di atas harus ditafsirkan sesuai dengan keadaan luar biasa di mana musim kompetisi sepak bola 2019/20 telah berlangsung, karena keadaan darurat dan keadaan darurat.
Karena keadaan luar biasa ini, musim kompetisi 2019/20 berakhir kemarin, tanpa mengurangi fakta bahwa bagi tim kami, akhir ini terjadi pada 15 Agustus, ketika kami kembali ke Barcelona setelah tersingkir dari Liga Champions pada malam 14 Agustus.
Bagaimanapun, dalam waktu 10 hari setelah akhir musim kompetisi, dan dengan demikian memenuhi tenggat waktu yang disepakati untuk melaksanakan klausul 3.1 yang disebutkan di atas, sesuai dengan kontrak material dari perjanjian kami, yang harus ditafsirkan sesuai dengan pengecualian keadaan musim 2019/20, saya menggunakan hak saya untuk mengakhiri kontrak yang berlaku mulai 30 Agustus 2020, dengan konsekuensi yang diatur dalam ketentuan 3.1 tersebut di atas.