Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.097675 Orang 

Kesembuhan COVID-19 Bertambah Mencapai 4.097675 Orang 

JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 13 November 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 451 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.097.675 orang (96,4%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 108 kasus dan totalnya menjadi 9.197 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 359 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.250.516 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 16 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.644 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 266.975 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.872 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 620.802 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 129 juta orang atau 129.710.190 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 599.594 orang dan totalnya meningkat melebihi 83 juta orang atau angka tepatnya 83.318.086 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 4.366 orang dan kumulatifnya melebihi 1,1 juta orang atau 1.184.370 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 97 orang dan kumulatifnya 848.388 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 67 orang dan kumulatifnya 690.665 orang, Jawa Timur menambahkan 50 orang dan kumulatifnya 368.930 orang, DI Yogyakarta menambahkan 34 orang dan kumulatifnya 150.544 orang serta Lampung menambahkan 33 orang dan kumulatifnya 45.149 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di  DKI Jakarta menambahkan 54 kasus dan kumulatifnya 862.697 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 49 kasus dan kumulatifnya 706.849 kasus, Jawa Timur menambahkan 49 kasus dan kumulatifnya 398.896 kasus, Jawa Tengah menambahkan 42 kasus dan kumulatifnya 485.799 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 22 orang dan kumulatifnya 156.309 orang.

Selain itu, per hari ini terdapat 10 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 30.176 kasus diikutiBali menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 4.038 kasus, Jawa Barat menambahkan 2 kasus dan  kumulatifnya 14.716 kasus, serta Kalimantan Utara menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 808 kasus.

Sementara 6 provinsi lainnya menambahkan 1 kasus harian yaitu Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.668 kasus, DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.259 kasus, Lampung dengan kumulatifnya 3.832 kasus, Bangka Belitung dengan kumulatifnya 1.451 kasus serta  Kalimantan Tengah dengan kumulatifnya 1.400 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 49.905.837 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.881.277 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 40.325.050 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,23% dan positivity rate spesimen mingguan (7 – 11 November 2021) di angka 0,26%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 44 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 184.695 orang dan kumulatifnya 33.387.768 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 29.137.252 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 184.336 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,19% dan positivity rate orang mingguan (31 Oktober – 6 November 2021) di angka 0,24%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *