Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat Mencapai 4.110.574 Orang

JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 14 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 247 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.110.574 orang (96,5%).

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 69 kasus dan totalnya menjadi 4.905 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 190 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.259.439 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 12 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.960 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 298.894 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.417 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 592.437 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 147 juta orang atau 147.468.396 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 539.461 orang dan totalnya meningkat melebihi 103 juta orang atau angka tepatnya 103.638.318 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 angka bertambah 1.332 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.261.797 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 78 orang dan kumulatifnya 692.885 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 33 orang dan kumulatifnya 455.297 orang, DKI Jakarta menambahkan 25 orang dan kumulatifnya 850.591 orang, Jawa Timur menambahkan 23 orang dan kumulatifnya 369.908 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 21 orang dan kumulatifnya 151.332 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 39 kasus dan kumulatifnya 708.396 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 27 kasus dan kumulatifnya 399.769 kasus, DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 864.426 kasus, Jawa Tengah menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 486.658 kasus serta Kalimantan Barat menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 41.621 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 8 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Jawa Timur menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 29.719 kasus serta Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.749 kasus. Sementara 6 provinsi lainnya menambahkan 1 kasus. Antara lain, Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.255 kasus, Bali dengan kumulatifnya 4.053 kasus, Sumatera Selatan dengan kumulatifnya 3.072 kasus, Banten dengan kumulatifnya 2.691 kasus, Kalimantan Tengah dengan kumulatifnya 1.406 kasus serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 1.345 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 58.730.148 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.896.024 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 49.163.501 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,13% dan positivity rate spesimen mingguan (5 – 11 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 28 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 203.892 orang dan kumulatifnya 39.450.858 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 35.191.419 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 203.102 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,09% dan positivity rate orang mingguan (5 – 11 Desember 2021) di angka 0,09%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.