Alasan Kate Middleton Tidak Pakai Mahkota Selama Kunjungan Presiden AS Joe Biden

Ketika mantan presiden AS Donald Trump mengunjungi Inggris pada 2019, anggota perempuan senior di keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Kate Middleton, tampil dengan mahkota di kepala mereka. Tapi, selama kunjungan Presiden AS, Joe Biden, minggu ini, perhiasan itu tetap terkunci di lemari penyimpanan.

Mengutip Sydney Morning Herald, Selasa (11/7/2023), pada perjamuan kenegaraan untuk Trump, istri Pangeran William itu mengenakan Cambridge Lover’s Knot Tiara. Sementara Ratu Camilla, saat itu sebagai Duchess of Cornwall, mengenakan Honeycomb Greville Tiara.

Lalu, Ratu Elizabeth II tercatat mengenakan Burma Ruby Tiara, yang menurut situs Royal Exhibitions, menjaga pemakainya dari “tidak hanya penyakit, tapi juga kejahatan.” Namun, dalam kunjungan Biden, tidak ada kesempatan untuk melakukan “diplomasi berlian” dan simbolisme tertentu.

Pasalnya, Raja Charles bertemu Biden di Kastil Windsor dalam apa yang digambarkan sebagai perjalanan kerja daripada acara resmi kenegaraan. Karena tidak dianggap sebagai jamuan resmi kenegaraan di Istana Buckingham, anggota perempuan keluarga kerajaan akhirnya tidak mengenakan mahkota.

Ini adalah kunjungan pertama Biden ke Inggris sejak penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023, setelah bertemu Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor pada 2021. Biden tidak menghadiri penobatan menurut tradisi AS, dengan seorang presiden tidak pernah hadir pada upacara tersebut. Sebaliknya, istrinya, Jill Biden, hadir mewakili AS.

Kode berpakaian untuk jamuan kenegaraan adalah dasi putih. Pria biasanya mengenakan jas berekor hitam dan celana panjang, serta medali kehormatan. Namun, kerah Trump tanpa dipakaikan dasi pada 2019.

Kunjungan Resmi Kerajaan

Biasanya hanya ada dua kunjungan resmi kenegaraan yang berlangsung di Inggris dalam setahun. Sejauh ini, Charles hanya jadi tuan rumah satu jamuan kenegaraan sebagai Raja untuk Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada November 2022.

Di acara tersebut, Camilla mengenakan mahkota biru safir peninggalan Ratu Elizabeth. Sebagai penguasa, Raja Charles memiliki keputusan akhir tentang mahkota mana yang dapat dipinjamkan dari koleksi kerajaan, tidak termasuk barang-barang pribadi yang mungkin ditinggalkan Ratu Elizabeth pada kerabatnya.

Sementara, Kate Middleton tampil elegan saat menghadiri perjamuan negara untuk Presiden Afrika Selatan di Istana Buckingham, London, Inggris pada Selasa malam, 22 November 2022, waktu setempat. Di kesempatan itu, ia mengenakan makota Lover’s Knot, yang merupakan favorit mendiang Putri Diana.

Melansir PageSix, 23 November 2022, Kate melengkapi tampilan menawannya dengan mengenakan gaun Jenny Packham yang glamor seharga 5.075 dolar AS (sekitar hampir Rp8 juta). Ansambel itu dilengkapi manik-manik berkilauan dalam bentuk bunga.

Tampilan Kate Middleton

Acara itu dihadiri Kate Middleton bersama Pangeran William, Raja Charles III, Permaisuri Camilla, dan anggota keluarga kerajaan lain untuk menghormati Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa. Kate juga mengenakan sepasang anting mutiara dan berlian Laut Selatan Putri Diana, serta gelang mutiara Ratu Elizabeth untuk mencocokkan tiaranya.

Ia menambahkan selempang biru di atas gaunnya yang menunjukkan posisinya sebagai Dame Grand Cross of the Royal Victorian Order, gelar kehormatan yang diberikan padanya oleh mendiang Ratu Elizabeth II. Sebelumnya pada hari itu, sang putri memilih bros bulu Pangeran Wales yang bersejarah untuk menandai gelar barunya dan menyambut Ramaphosa.

Baik Camilla dan Kate tampak bangga mengenakan Royal Family Order of Queen Elizabeth II, selempang kuning dengan potret mendiang Ratu Elizabeth II di masa mudanya, yang diberikan pada anggota wanita keluarga kerajaan untuk jamuan makan negara.

Dari waktu ke waktu, Kate memang telah terlihat memakai barang warisan Putri Diana. Selain, ia juga kerap memilih busana yang membuat publik bernostalgia pada tampilan mendiang ibu mertuanya itu.

Memakai Barang Warisan Putri Diana

Belum lama ini, kode berbusana itu kembali ditunjukan Kate Middleton di upacara penobatan ke-2 Raja Charles III dan Ratu Camilla di Skotlandia, Rabu, 5 Juli 2023. Alih-alih jubah seremonial, di kesempatan itu, ia tampil memesona dalam ansambel serba biru. Warna busana Putri Wales merupakan anggukan penghormatan pada bendera Skotlandia.

Melansir Town and Country Magazine, Kate mengenakan coatdress biru tebal dari salah satu desainer pilihannya, Catherine Walker. Potongan mode itu dipasangkan dengan topi serasi dari Philip Treacy.

Bukan kali pertama, Putri Wales sebelumnya sudah mengenakan gaun berwarna mencolok itu pada kebaktian Paskah di Kapel St George. Ia mengikat ansambelnya yang elegan bersama kalung choker mutiara milik Ratu Elizabeth II dan anting-anting mutiara peninggalan Putri Diana.

Lalu, saat parade Trooping the Colour 2023. Saat itu, sementara Pangeran William menunggang kuda sebagai Kolonel Pengawal Welsh, Kate berbagi kereta kencana dengan tiga anaknya: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, serta Ratu Camilla.

Kendati duduk di samping istri Raja Charles III, penghormatan justru diberikan Kate pada mendiang ibu mertuanya, Putri Diana. Dilansir dari Pop Sugar, 17 Juni 2023, Kate memilih setelan hijau desainer Singapura, Andrew Gn, dengan topi Phillip Treacy yang menampilkan busur dan pinggiran lebar.

Penampilan ibu tiga anak ini dilengkapi anting-anting safir dan berlian milik Putri Diana. Pemilihan aksesori, yang serasi dengan tatanan anggun rambut Kate, disebut sebagai “penghargaan yang tulus untuk mendiang ibu mertuanya.”

Sepasang anting drop cluster berlian dan safir itu juga dipakainya di Trooping the Colour 2022. Anting-anting itu pun sempat dipakai Kate dalam perjalanan ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) pada November 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *