Liputan6.com, Jakarta – Kuasa Hukum anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF), Jajang mengatakan, Birpda Ignatius kerap dicekoki atau dipaksa untuk meminum minuman keras (Miras) oleh seniornya.
Diketahui, Bripda Ignatius tewas usai tertembak senjata api rakitan ilagal oleh rekannya sendiri, Bripda IMS di Bogor.