Jakarta, CNN Indonesia — Barcelona diklaim hampir pasti menjual Frenkie De Jong ke Manchester United menyusul kedatangan Erik Ten Hag sebagai pelatih baru The Red Devils.

De Jong masih memiliki kontrak bersama Barcelona hingga 2024, namun gelandang internasional Belanda itu dikabarkan tidak masuk rencana jangka panjang Xavi Hernandez di Camp Nou.

Pengamat sepak bola Spanyol, Gerard Romero, mengklaim Barcelona dan Manchester United sudah sepakat terkait penjualan De Jong. Gelandang 24 tahun itu merupakan salah satu pemain baru yang diminta Erik Ten Hag kepada manajemen MU

Dikutip dari Football Espana, peluang De Jong bergabung dengan MU mencapai 95 persen. Kedua klub tinggal menyepakati besaran uang transfer, yang diyakini mencapai 70 hingga 80 juta euro.

Menjual Frenkie De Jong merupakan salah satu solusi untuk mengurangi masalah finansial Barcelona musim depan. Selain menjadi salah satu pemain dengan gaji besar di skuad Azulgrana, mantan pemain Ajax Amsterdam itu sudah tidak masuk rencana permainan Xavi.

Xavi sudah memiliki Gavi, Pedri, Sergio Busquets di lini tengah, ditambah Frank Kessie yang akan bergabung dari AC Milan musim depan.

Direkrut dari Ajax dengan nilai transfer 75 juta euro pada 2019, De Jong sebenarnya selalu menjadi andalan empat pelatih berbeda Barcelona, termasuk Xavi musim ini. Total De Jong sudah turun di 138 pertandingan, mencetak 13 gol dan 17 assist.

Erik Ten Hag merupakan pelatih yang meroketkan karier De Jong di Ajax, termasuk ketika membawa Ajax melangkah hingga ke semifinal Liga Champions pada 2019.

Frenkie De Jong bukan satu-satunya pemain yang dihubungkan dengan Manchester United. Masih ada nama penyerang Benfica Darwin Nunez.

BOLASPORT.COM – Manchester United mulai menebar janji agar bisa menggaet gelandang Barcelona, Frenkie de Jong. Setan Merah kabarnya menyiapkan nomor idaman dan rencana agar De Jong jadi pusat permainan klub.

Manchester United kembali dikaitkan dengan transfer satu nama pemain bintang.

Kali ini, gelandang Barcelona, Frenkie de Jong menjadi nama yang dikaitkan dengan Manchester United.

Frenkie De Jong kabarnya menjadi bidikan Manchester United dan sudah akan segera bergabung ke Old Trafford.

Kedatangan Frenkie De Jong ke Manchester United pun disinyalir berkat hadirnya Erik ten Hag sebagai pelatih pada musim depan.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, De Jong dikabarkan sudah 95 persen dipastikan akan bergabung dengan Manchester United.

Meski kabar tersebut belum pasti, gelandang asal Belanda itu diyakini akan bergabung dengan Manchester United karena Barcelona membutuhkan dana segar untuk musim depan.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, De Jong dikabarkan sudah 95 persen dipastikan akan bergabung dengan Manchester United.

Meski kabar tersebut belum pasti, gelandang asal Belanda itu diyakini akan bergabung dengan Manchester United karena Barcelona membutuhkan dana segar untuk musim depan.

Kabar-kabar lain pun mulai bermunculan seiring beredarnya rumor kedatangan De Jong ke Manchester United.

Prediksi Liga Inggris Tottenham vs Arsenal, Perebutan Tiket Liga Champions

Lepas Erling Haaland ke Man City, Dortmund Langsung Datangkan Karim Adeyemi

BOLASPORT.COM – Ternyata ada dua pemain timnas U-23 Indonesia yang memang sengaja tidak dimainkan ketika bertanding melawan Timor Leste.

Belum lama ini, timnas U-23 Indonesia bertanding menghadapi Timor Leste di SEA Games 2021 cabang olahraga sepak bola putra.

Timnas U-23 Indonesia bertarung dengan Timor Leste dalam laga babak penyisihan grup A SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, 10 Mei 2022.

Dalam duelnya dengan Timor Leste, timnas U-23 Indonesia mampu meraih hasil positif.

Skuat Garuda muda berhasil menang telak atas Timor Leste dengan skor 4-1.

Empat gol timnas U-23 Indonesia dibuat melalui Egy Maulana Vikri pada menit ke-15, Witan Sulaeman (52′ serta 77′), dan Fachrudin Aryanto (69′).

Sementara itu, Timor Leste sempat membalas satu gol lewat Mouzhinho Barreto De Lima saat laga berjalan 68 menit.

Kemenangan atas Timor Leste membuat timnas U-23 Indonesia sekarang mengoleksi tiga poin dari hasil satu kemenangan dan sekali tumbang.

Namun, skuat Garuda muda masih tertahan di peringkat keempat klasemen sementara grup A SEA Games 2021.

Hampir senasib dengan timnas U-23 Indonesia, Timor Leste juga tetap melekat pada posisinya sebelumnya.

Timor Leste tak beranjak dari posisi juru kunci klasemen sementara grup A SEA Games 2021 lewat poin nihil seusai kalah tiga laga.

Meskipun masih tertahan padaa peringkatnya, fan timnas U-23 Indonesia harus tetap mengapresiasi keberhasilan skuat Garuda muda.

Sebab, kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Timor Leste dapat menjadi awal kebangkitan skuat Garuda muda yang mampu meraih kemenangan perdananya di SEA Games 2021.

Setelah sebelumnya pada laga pertama di SEA Games 2021, timnas U-23 Indonesia menyerah 0-3 dari Vietnam pada 6 Mei 2022.

Sehingga, hasil positif timnas U-23 Indonesia yang menumbangkan Timor Leste turut menjadi pelipur lara seusai dihempaskan Vietnam.

Berbicara hasil positif timnas U-23 Indonesia ketika melawan Timor Leste ternyata terselip satu fakta menarik.

Ada dua pemain skuat Garuda Muda yang memang sengaja tidak dimainkan saat menghadapi Timor Leste.

Dua pemain tersebut adalah Rachmat Irianto dan Adi Satryo.

Irianto serta Adi padahal sebelumnya menjadi pemain inti timnas U-23 Indonesia pada laga pertama di SEA Games 2021 ketika kalah dari Vietnam.

Lalu pada laga kedua di SEA Games 2021 menghadapi Timor Leste, Rachmat Irianto dan Adi Satryo tidak dimainkan.

Mereka hanya ditempatkan di bangku cadangan timnas U-23 Indonesia.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut keputusannya tidak memainkan Irianto serta Adi itu sengaja demi memberikan waktu istirahat.

“Untuk Rachmat Irianto dan Adi Satryo, (tidak dimainkan lawan Timor Leste) itu bukan karena cedera yang serius,” kata Shin Tae-yong kepada awak media, Selasa (10/5/2022).

“Tetapi, (Irianto serta Adi) tetap diberikan waktu istirahat agar cepat kembali pulih,” sambung juru taktik berusia 51 tahun tersebut.

Jakarta, CNN Indonesia — Tiga pemain senior Timnas Indonesia U-23 tampil ceroboh dan bikin waswas saat mengalahkan Timor Leste dalam laga SEA Games 2021 (SEA Games 2022).

Tiga pemain yang dimaksud adalah Fachrudin Aryanto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Dari ketiganya Klok yang tampil paling merisaukan. Aksi-aksi brilian Klok belum terlihat.

Garuda Muda unggul 4-1 dalam pertandingan Grup B di Stadion Viet Tri pada Selasa (10/5) malam. Empat gol Indonesia dilesakkan Egy Maulana, Witan Sulaeman (dua), dan Fachrudin.

Beberapa menit berselang, giliran Fachrudin melakukan kesalahan antisipasi. Lagi-lagi beruntung, eksekusi pemain depan Timor Leste masih belum tepat sasaran atau menyamping di sebelah mistar gawang.

Dalam pertandingan ini Klok seperti tidak prima dan sedang sakit kepala sebelah. Umpan-umpan pemain Persib Bandung ini sering tak akurat dan lawan bisa merebut bola yang dikuasainya dengan mudah.

Adapun Ricky Kambuaya seperti kehilangan stamina pada babak kedua. Aksi-aksi pemuda asal Papua yang biasanya licin dengan umpan matang ini malah mudah direbut lawan dan tidak akurat.

Karenanya tak salah jika Shin mengganti Ricky dan Klok pada babak kedua. Hanya Fachruddin yang tidak diganti Shin, itu pun karena tak ada pemain sepadan untuk menggantikannya.

Komposisi bek Timnas Indonesia U-23 memang belum lengkap sebab Elkan Baggott belum bergabung. Adapun Alfeandra Dewangga yang diberi tugas menjadi bek sayap kiri malah terpaksa ditarik karena cedera.

Egy yang membuka keunggulan Indonesia pun tampil kurang prima. Sedikitnya ada empat peluang emas yang dimiliki Egy dan hanya satu yang menjadi gol. Sisanya terbuang sia-sia.

Permainan skuad Merah Putih sebenarnya agak membaik pada babak kedua, tetapi masih jauh dari memuaskan. Dominasi permainan Indonesia terasa seimbang dengan jumlah kesalahan yang dibuat.

Dengan permainan seperti ini, Timnas Indonesia U-23 niscaya kewalahan saat melawan Filipina pada Jumat (13/5). Pasalnya, The Young Azkal sempat menahan Vietnam dengan skor 0-0.

Myanmar yang akan menjadi lawan terakhir babak grup pada Minggu (15/5) niscaya pula percaya diri. Jika melihat dua penampilan awal Timnas Indonesia U-23, Myanmar pantas jumawa bisa meraih angka.