Gempa Terkini M2.9 Guncang Kota Cirebon Kamis Pagi

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( Balai Besar MKG) Wilayah II mengumumkan gempa terkini di Kota CirebonJawa Barat pusatnya berada pada kedalaman 2 Km.

Kekuatan gempa bumi mencapai Magnitudo 2,9.

Lokasi pusat gempa berada di darat 13 Km Tenggara Kota Cirebon, Jawa Barat.

“Info Gempa Mag:2.9, 15-Jun-23 06:20:20 WIB, Lok:6.80 LS – 108.63 BT (13 km Tenggara KOTA-CIREBON-JABAR), Kedlmn: 2 Km :: BMKG,” tulis Balai Besar MKG melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Kamis (15/6/2023).

Sementara BMKG mencatat gempa bumi tersebut titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

Kemudian lokasi pusat gempa berada di darat, 18 Km Tenggara Kota CirebonJawa Barat.

Dalam keterangannya, BMKG juga menyebutkan bahwa informasi tersebut mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan dat

“#Gempa Mag:2.9, 15-Jun-2023 06:20:17WIB, Lok:6.85LS, 108.64BT (18 km Tenggara KOTA-CIREBON-JABAR), Kedlmn:10 Km # BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di akun Twitter @info BMKG, Kamis (15/6/2023).

Sebelumya, gempa terkini di Lampung mengguncang Tanggamus hingga dua kali berselang 5 menit, Rabu (14/6/2023) menjelang sore.

BMKG mencatat gempa bumi pertama berkekuatan M 4,0 terjadi pada pukul 14.15 WIB. Sedangkan gempa bumi kedua berkekuatan M 2,9 terjadi pada pukul 14.20 WIB.

Gempa pertama berpusat di laut, 47 Km Tenggara Tanggamus, Lampung dengan kedalaman 10 Km.

“#Gempa Mag:4.0, 14-Jun-2023 14:15:33WIB, Lok:5.88LS, 104.84BT (47 km Tenggara TANGGAMUS-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km # BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di akun Twitter @info BMKG, Rabu (14/6/2023).

Sementara gempa kedua berpusat di laut, 51 Km Tenggara Tanggamus, Lampung dengan kedalaman 10 Km.

“#Gempa Mag:2.9, 14-Jun-2023 14:20:15WIB, Lok:5.93LS, 104.79BT (51 km Tenggara TANGGAMUS-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km # BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di akun yang sama dan hari yang sama.

Gempa di Lampung sebelumnya

Sebelumnya gempa di Lampung mengguncang wilayah Bengkunat hingga Skala MMI III – IV, Senin (12/6/2023).

BMKG mencatat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung itu terjadi pada pukul 16.08 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,8.

Pusat gempa berada di laut, 73 Km Tenggara Pasisir Barat, Lampung.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 39 Km.

“#Gempa (UPDATE) Mag:4.8, 12-Jun-23 16:08:40 WIB, Lok:5.84 LS, 104.07 BT (Pusat gempa berada di laut 73 km Tenggara Pesisir Barat), Kedlmn:39 Km Dirasakan (MMI) III – IV Bengkunat #BMKG,” tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Senin (12/6/2023).

Sebelumnya, gempa terkini berkekuatan Magnitudo 5,1 baru saja mengguncang wilayah Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, Senin (12/6/2023).

BMKG mencatat gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 10.17 WIB.

Pusat gempa berada di laut, 147 Km Barat Laut Tanimbar atau Maluku Tenggara Barat, Maluku.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 147 Km

“#Gempa Mag:5.1, 12-Jun-23 10:17:05 WIB, Lok:7.29 LS,130.17 BT (147 km BaratLaut TANIBAR), Kedlmn:147 Km, tdk berpotensi tsunami # BMKG,”

BMKG juga langsung memberikan peringatan di laman resminya, terutama agar warga berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Berikut peringatan BMKG:

  • Lokasi Gempa: 147 km Barat Laut TANIBAR
  • Arahan: tidak berpotensi TSUNAMI
  • Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan aka

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman  BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *