Harga Emas Hari Ini Bangkit dan Berkilau, Ini Keuntungan Investasi Logam Mulia Digital

Investasi emas kini semakin mudah dengan teknologi digital seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa

cover

Ilustrasi harga emas batangan atau logam mulia yang naik antara lain karena nilai dolar Amerika menurun. (Shutterstock)

Bareksa.com – Harga emas hari ini berkilau, setelah 5 hari berturut-turut melemah. Harga logam mulia baik di pasar spot dunia maupun di dalam negeri, kompak menguat karena didorong melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

Daya tarik emas sebagai sebuah instrumen bertambah dengan perkembangnya teknologi digital yang memudahkan investasi emas bisa dilakukan dari mana dan kapan saja.

Harga Emas Hari ini, Selasa (28/2/2023) :

Emas​​​Harga Beli
Emas pasar spot US$1.814,18 per troy ounce
Emas TreasuryRp921.018 per gram
Emas PegadaianRp930.000 per gram

*Data emas spot per pukul 11.53 WIB, Sumber : Logam Mulia, Investing, Bareksa 

Harga emas di pasar spot pada pukul 11.53 WIB, hari ini, Selasa (28/2/2023) tercatat US$1.814,18 per troy ounce. Penguatan harga emas di pasar spot berlangsung sejak Selasa pagi tadi.

Menguatnya nilai tukar juga terjadi di dalam negeri seperti yang terjadi pada emas di Bareksa Emas, dibandingkan harga kemarin. Untuk emas Treasury​ pada hari ini nilai jualnya tercatat Rp921.018 per gram dan untuk emas Pegadaian menjadi ​ Rp930.000 per gram.

Harga emas di dalam negeri, antara lain dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan besaran permintaan maupun penawaran. Sementara itu harga emas di pasar dunia hari ini menguat karena dolar AS melemah. Sebab turunnya indeks dolar AS menjadikan logam mulia jadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang selain dolar AS.

Harga Emas Butuh Dua Pendukung Utama

Dua pendorong utama yang dibutuhkan emas untuk menghentikan turunnya harga adalah permintaan fisik yang kuat dan minat berkelanjutan terhadap logam mulia dari bank sentral. “Pertama, permintaan dari China. Kedua, permintaan dari sektor resmi,” kata analis dari Standard Chartered, Suki Cooper seperti dilansir Treasury.

Dia melanjutkan ada satu kekhawatiran permintaan dari China bisa saja melambat. China tercatat menambahkan cadangan emasnya sebanyak 15 ton ke bank sentral, namun angka tersebut lebih rendah daripada permintaan pada November dan Desember 2022 yang mencapai 62 ton. “Pembelian yang dilaporkan lebih lambat dari China bisa membebani sentimen,” kata Cooper.

Tekanan harga emas juga berasal dari permintaan emas fisik dari India pun ikut turun. Impornya terjun 76%, jadi 11 ton pada Januari 2023. Penyebabnya adalah kenaikan harga lokal dan biaya impor yang lebih tinggi.

Menurut Cooper, harga emas lokal di India mulai turun. Tapi, harganya masih tinggi, yaitu lebih dari 56 ribu rupee per 10 gram. “Secara historis, ini menjadi penghalang bagi selera konsumen,” kata dia.

Cooper mengatakan level dukungan emas ada di US$1.788 per ons. Dia memperkirakan harga emas berisiko turun pada semester II 2023. Sementara dari perspektif makro, Standard Chartered memproyeksi ada dua kenaikan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada Maret dan Mei 2023. Bank ini juga memperkirakan ada penurunan sebanyak 25 basis poin pada paruh kedua tahun ini. Kemudian, ada tiga pemangkasan suku bunga pada 2024 karena ekonomi melambat dan inflasi surut.

“Risalah Fed yang cenderung lebih hawkish dan beberapa pejabat mendukung kenaikan suku bunga 50 basis poin,” kata dia.

Investasi Emas Digital

Kamu tertarik untuk berinvestasi emas? Logam mulia punya keunggulan-keunggulan yang terkenal sejak zaman dahulu, lho. 

Emas terkenal sebagai logam yang tahan karat, nilai emas ini nggak tergerus inflasi. Harganya pun cenderung stabil dan naik setiap tahun. Seiring perkembangan teknologi mendorong lahirnya kemudahan dalam berinvestasi termasuk investasi emas. Pembelian, penjualan hingga penyimpanan emas, semua bisa dilakukan dengan sentuhan jari melalui ponsel secara online. 

Investasi emas digital menjadi terobosan sekaligus solusi bagi yang ingin berinvestasi, namun memiliki keterbatasan waktu dibandingkan investasi yang mengharuskan tatap muka. Makanya tak heran, investasi emas digital semakin banyak digemari oleh berbagai kalangan.

Jaza Yusron, Analis Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) menyampaikan investasi emas secara digital memiliki sejumlah kelebihan. Antara lain pertama, dapat dibeli dalam gramasi yang kecil. Kedua, kualitasnya terjaga (banyak beredar emas fisik palsu di pasaran).

Ketiga, investasi emas digital juga dapat ditukar dengan emas fisik dengan mudah. Kelebihan keempat, aman dari risiko pencurian,” kata Jaza kepada Bareksa, kemarin.

Kemudian, kelima, yakni dapat berinvestasi di manapun dan kapanpun, tidak perlu mendatangi toko. “Keenam, ada update harga (harga beli dan harga jual),” kata Jaza.

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas,  Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Tarik Fisik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *