Kapolres Metro Jakarta Timur Sebut Saksi Lihat AKBP Buddy Alfrits Berdiri di Pinggir Tembok Sambil Menengok Kanan Kiri

Lokasi penemuan jasad Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tertabrak kereta di perlintasan rel kereta api arah Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, 1 Mei 2023. Desty Luthfiani/TEMPO
Lokasi penemuan jasad Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tertabrak kereta di perlintasan rel kereta api arah Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, 1 Mei 2023.

 

 – Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Leonardus Harapatua Simaramata Permata mengatakan masinis kereta sempat melihat AKBP Buddy Alfrits Towoliu menengok kanan kiri saat berada di lokasi dia tertabrak kereta.

“Ini saksi melihat korban berdiri itu seorang diri sambil mungkin melihat menengok ke kanan dan ke kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur,” kata Leo di Polres Metro Jakarta Timur, Senin 1 Mei 2023.

Selain itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits terlihat berjalan berbalik arah terlebih dulu di seberang Polres Metro Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas tertabrak kereta di perlintasan rel kereta api, Jatinegara.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Dimas Prasetyo dalam konferensi pers, Senin, 1 Mei 2023.

Sambil memutar video CCTV kronologi dari mulai kedatangan Buddy ke Polres Metro Jakarta Timur, Dhimas menjelaskan ada kejanggalan saat Buddy sempat jalan melawan arah ke Stasiun Jatinegara kemudian balik lagi.

“Dari situ korban balik arah lagi. Nah, setelah itu sudah tidak terlihat lagi kalau dari CCTV Polres Metro Jakarta Timur,” kata Dhimas.

Ia menjelaskan awal mula Buddy datang ke Polres bersama Jonnaeddy Towoliu, sepupu Buddy, pada pukul 05.30.

“Jadi di sini terlihat bersama sepupu dari korban itu masuk ke ruang Satnarkoba kemudian berdasarkan keterangan saksi ini ada obat-obatan yang dikonsumsi oleh korban sekitar pukul 07.40 di ruang Satnarkoba,” ucapnya.

Rekaman CCTV berikutnya memperlihatkan pada pukul 07.55 WIB. Waktu yang tertulis di CCTV salah, menurut Dhimas real time yang benar pukul 09.11 WIB, rekaman memperlihatkan Buddy masuk lift dari lantai 4 hendak turun seorang diri.

AKBP Buddy Alfrits kenakan celana PDL

Dilanjutkan dengan CCTV di Polres, Buddy terlihat keluar dari kantor pada pukul 09.12 WIB. “Bisa dilihat seorang diri menggunakan celana PDL (pakaian dinas lengkap). Kemudian, ia berjaket warna hitam, itu terlihat korban sendiri keluar sempat menyeberang ke dekat penyeberangan busway,” ucapnya.

Dhimas kembali menjelaskan Buddy berjalan lawan arah Stasiun Jatinegara. “Itu harusnya ke arah kanan tapi beliau malah ke arah kiri, melawan arah. Dari situ korban balik arah lagi, nah setelah itu sudah tidak lagi kelihatan, dari CCTV Polres Metro Jakarta Timur,” paparnya.

Tayangan CCTV berikutnya dari Stasiun Jatinegara pada pukul 09.21 WIB terlihat AKBP Buddy Alfrits berjalan sendirian di depan stasiun ke arah Cipinang atau lokasi kejadian. Jarak stasiun Jatinegara menuju lokasi atau pembatas gedung yang ada lubangnya antara 500 sampai 600 meter.

“Pukul 09.31 WIB sesuai dengan keterangan dari masinis kemudian pihak KAI. Itulah terjadinya tertabrak kereta tersebut di KM 12 DDP + 400 petak Jalan Jakarta Bekasi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *