Jakarta, CNN Indonesia — Arema FC berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 1-0 pada ajang Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (15/6). Berikut kronologi penalti kontroversial yang mewarnai laga tersebut.
Duel Arema vs Persik berlangsung sengit sepanjang laga. Meski punya kesempatan mencetak gol, kedua tim sama-sama belum mampu memecahkan kebuntuan hingga laga memasuki lima menit akhir.
Dalam sebuah skema serangan di menit ke-89, Irsyad Maulana mendapat umpan di sisi kanan pertahanan Arema. Ia dibayang-bayangi oleh Agil Munawar
Agil sudah tertinggal langkah dari Irsyad dan kemudian keduanya terlibat kontak. Agil dianggap menjatuhkan Irsyad lalu wasit Ginanjar Rahman meniup tanda terjadinya pelanggaran.
Begitu wasit memutuskan bahwa pelanggaran itu berbuah penalti, pemain-pemain Persik pun mengajukan protes keras. Arthur Felix, Joanderson dan Samsul Arifin termasuk pemain-pemain yang melancarkan protes pada wasit.
Berdasarkan tayangan ulang, kontak antara Agil dengan Irsyad terjadi saat posisi kedua pemain masih di luar kotak penalti. Barulah posisi jatuh Irsyad ada di dalam kotak penalti.
Irsyad lalu bertindak sebagai eksekutor dan berhasil mengecoh Kartika Ajie. Gol Irsyad pun jadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut sekaligus membawa Arema menang 1-0.
Pada laga sebelumnya, Arema menelan kekalahan dari PSM Makassar. Di laga terakhir, Arema akan berduel lawan Persikabo pada Minggu (19/7) mendatang.