Sinopsis Film Hostiles: Perjalanan Penuh Tantangan di Tanah Perbatasan yang Keras

Hostiles -f/istimewa/IMDb

Hostiles -f/istimewa/IMDb /
ANAMBASTODAY – Hostiles adalah film drama barat yang dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Scott Cooper. Film ini mengambil latar belakang Amerika Serikat pada tahun 1892, ketika perang antara bangsa-bangsa Indian dan tentara Amerika masih terus berlangsung. Dalam suasana penuh ketegangan ini, cerita mengikuti perjalanan yang tidak biasa dan penuh perubahan.

Kapten Joseph J. Blocker (diperankan oleh Christian Bale) adalah seorang tentara yang dikenal keras dan memiliki kebencian terhadap suku-suku Indian. Namun, dia diperintahkan untuk mengawal seorang kepala suku Cheyenne bernama Chief Yellow Hawk (diperankan oleh Wes Studi) dan keluarganya ke tanah leluhur mereka di Montana. Meskipun awalnya enggan, Blocker dan pasukannya memulai perjalanan berbahaya melalui padang pasir yang keras.

 

 

Baca Juga: Sinopsis Film Terminator Salvation: Pertempuran untuk Kelangsungan Umat Manusia melawan Mesin Mematikan

Selama perjalanan, mereka menemukan Rosalee Quaid (diperankan oleh Rosamund Pike), seorang ibu yang kehilangan seluruh keluarganya dalam serangan suku Indian. Kehadiran Rosalee membawa konflik dan refleksi mendalam bagi Blocker dan pasukannya tentang kebencian, pengampunan, dan perubahan.

Daftar Pemain Utama Film Hostiles

– Christian Bale sebagai Kapten Joseph J. Blocker
– Rosamund Pike sebagai Rosalee Quaid
– Wes Studi sebagai Chief Yellow Hawk
– Jesse Plemons sebagai Letnan Rudy Kidder
– Rory Cochrane sebagai Master Sersan Thomas Metz

 

 

Baca Juga: Judi Slot Bisa Jadi Pemicu Konflik Sosial, Ahmad Sahroni Minta Aparat Bertindak

Hostiles menghadirkan gambaran penuh ketegangan dan kompleksitas di era Amerika yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sutradara Scott Cooper berhasil menciptakan suasana yang intens dan emosional, dengan akting luar biasa dari Christian Bale dan para pemain lainnya.
Film ini menggambarkan perubahan hati dan pandangan hidup yang terjadi dalam situasi ekstrim, serta mengajukan pertanyaan tentang identitas, pengampunan, dan keberanian di tengah kekerasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *