Gempa terkini Malang yang dimonitor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ternyata kekuatan Magnitudonya lebih besar dari yang dirilis pertama.
Gempa terkini Malang mengawali pekan terakhir bulan ini, Senin 26 Juni 2023, sebagaimana dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika terjadi sekitar pukul 08:16:15 WIB. Gempa terkini Malang berkekuatan Magnitudo 4,5 terjadi di Barat Daya Kabupaten Malang.
“Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” sebagaimana AyoMalang.com kutip dari cuitan akun Twitter @infoBMKG pada 26 Juni 2023.
Dalam perkembangan beberapa saat, ternyata kekuatan gempa terkini Malang mencapai Magnitudo 4,7 atau selisih 0,7.
Adapun pusat gempa yang berada di dasar laut tidak berubah pada 8.87 Lintang Selatan – 112.46 Bujur Timur atau 82 kilometer BaratDaya Kabupaten Malang dengan kedalaman 32 km.
Dalam perkembangan selanjutnya, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang Ma’muri menjelaskan, gempa M 4,7 yang mengguncang Malang Selatan pagi itu diakibatkan adanya aktivitas sesar lokal. Gempa itu berjenis dangkal.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang 60 kilometer. Ini akibat adanya aktivitas sesar lokal,” terang Ma’muri.
Dia mengatakan, gempa ini dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah seperti Malang, Jember, Tulungagung, dan Trenggalek dengan skala MMI II. Sementara di Blitar gempa dirasakan dengan skala MMI III.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil monitoring juga belum ada aktivitas gempa bumi susulan,” ujarnya.
Adapun dampak gempa Pangandaran terkini terdampak dalam skala wilayah (MMI) berikut:
III Trenggalek
III Jember
III Tulungagung
III Blitar
I-III Malang
BMKG pun telah mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati dengan gempa susulan yang mungkin terjadi.
BMKG juga memberikan saran bahwa gempa ini dirasakan agar diteruskan ke masyarakat dan menginformasikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Demikian barusan informasi tentang gempa terkini Malang mengawali pekan terakhir kelima bulan keenam, Senin, 26 Juni 2023.
Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di (Telp / sms / whatsapp)
Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat.
Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat.
Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :
Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..
Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami
2. Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.
Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊
Bandung : 0813-2103-0351
Bekasi : 0812-1391-0443
Bogor : 0821-1511-2231
Depok : 0821-2485-8945
Jakarta : 0821-2427-7964
Tangerang : 0821-1494-6046
Semarang : 0813-9178-7514
Yogyakarta : 0812-1564-5041
Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya
Secara geografis, Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27’–7°50′ Lintang Selatan dan 109°33’–109°50′ Bujur Timur. Bagian selatan KabupatenKebumen merupakan dataran rendah, sedangkan pada bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara itu di barat wilayah Gombong, terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan sebuah rangkaian pegunungan kapur yang membujur hingga pantai selatan berarah utara-selatan. Daerah ini memiliki lebih dari seratus gua berstalaktit dan stalagmit. Sementara itu panjang pantai sekira 53 Km yang sebagian besar merupakan pantai dengan fenomena gumuk pasir. Sungai terbesar di Kabupaten Kebumen adalah Sungai Luk Ulo, Sungai Jatinegara, Sungai Karanganyar, Sungai Kretek, Sungai Kedungbener, Sungai Kemit, Sungai Gombong, Sungai Ijo, Sungai Kejawang, dan Kali Medono.
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, tetapi sebagian besar merupakan dataran rendah.
Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768, 00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare atau 68.96% sebagai lahan kering.
Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 40.985, 00 hektare (37, 73%), tegalan/kebun seluas 33.777, 00 hektare (33, 57%) serta hutan negara seluas 22.861, 00 hektare (21, 08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.
Nama Kebumen konon berasal dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumi dari Mataram pada 26 Juni1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan Agung ke benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.
Adapun selain daripada tokoh di atas, ada seorang tokoh legendaris pula dengan nama Joko Sangrib, ia adalah putra Pangeran Puger / Pakubuwono I dari Mataram, dimana ibu Joko Sangrib masih adik ipar dari Demang Honggoyudo di Kuthawinangun. Setelah dewasa ia memiliki nama Tumenggung Honggowongso, ia bersama Pangeran Wijil dan Tumenggung Yosodipuro I berhasil memindahkan keraton Kartosuro ke kota Surakarta sekarang ini. Pada kesempatan lain ia juga berhasil memadamkan pemberontakan yang ada di daerah Banyumas , karena jasanya kemudian oleh Keraton Surakarta ia diangkat dengan gelar Tumenggung Arungbinang I, sesuai nama wasiat pemberian ayahandanya. Dalam Babad Kebumen keluaran Patih Yogyakarta, banyak nama di daerah Kebumen adalah berkat usulannya. Di dalam “Babad Mataram” disebutkan pula Tumenggung Arungbinang I berperan dalam perang Mataram/perang kendang/Perang Pangeran Mangkubumi, saat itu ia bertugas sebagai Panglima Prajurit Dalam di Karaton Surakarta.[9]
Peran utama Tumenggung Arungbinang I sesungguhnya adalah sebagai utusan rahasia antara Sinuhun PB II maupun PB III dengan Sri Sultan HB I (P.Mangkubumi) dan juga utusan rahasia Sinuhun PB II maupun PB III dengan P.Sambernyawa (KGPAA Mangkunegoro I). Posisi yang sangat strategis ini tentu jangan sampai ketahuan pihak Belanda. Hal ini tercatat dalam naskah-naskah yang tersimpan di Reksopustoko Mangkunegaran maupun di Sasono Pustoko Keraton Surakarta, dan juga di Museum Radyapustaka Solo.
Jabatan tertinggi yang dicapai Tumenggung Arungbinang I saat itu adalah sebagai Senapati/Panglima Besar Prajurit Keraton Surakarta. Sebenarnya beliau menjadi kandidat Patih Keraton Surakarta, karena ada yang “membocorkan” kiprah beliau sebagai penghubung rahasia antara Keraton Surakarta dengan Keraton Ngayogyakarta maupun Kadipaten Mangkunegaran maka pihak Belanda amat sangat berkeberatan.
Tanggal 31 Desember 1935 merupakan bulan kelabu bagi Kabupaten Karanganyar. Nasibnya sebagai sebuah kabupaten yang berdiri pasca berakhirnya Perang Jawa harus berakhir. Pemerintah Kolonial Belanda resmi memasukan Karanganyar ke wilayah Kabupaten Kebumen mulai 1 Januari 1936. Wilayah dari Kabupaten Karanganyar berdasarkan laporan koran De Locomotief bertanggal 21 Maret 1874, meliputi, Kecamatan Karanganyar, Gombong, Sruweng, Pejagoan, Karanggayam, Klirong, Adimulyo, Petanahan, Kuwarasan, Buayan, Puring, Sempor, Ayah, Rowokele dan Tambak (Saat ini bagian dari Kabupaten Banyumas).[10]
Penghapusan Kabupaten Karanganyar pada kala itu menuai polemik keras dari pemangku jabatan, maupun rakyat di Karanganyar saat itu, terlebih wilayah Karanganyar lebih luas dan kaya dari Kebumen, seperti dalam artikel Een Glorieus Regentegeslacht yang berisi kata sambutan Gubernur Jawa Tengah De Vos yang mengatakan bahwa garis kepemimpinan Aroeng Binang di Kebumen tidak bisa ganggu gugat oleh kekuatan manapun maka Kebumen tidak dapat dihapuskan, meskipun Karanganyar lebih luas dan kaya dari Kebumen. Selain itu, banyak hipotesis dari para sejarawan menyebut penghapusan ini banyak dipengaruhi unsur politik, mengingat Karanganyar menjadi basis perlawanan yang paling kuat terhadap Belanda di Jawa Tengah sejak Perang Jawa era Pangeran Diponegoro, juga banyak melahirkan tokoh-tokoh cerdas sekaligus progresif. Bahkan salah satu Bupati Katanya yaitu R.A.A Tirtokoesoemo merupakan ketua pertama dari gerakan Boedi Oetomo.
Tirtokoesoemo adalah Bupati Karanganyar kedua setelah sebelumnya dipimpin oleh bupati pertama Karanganyar bernama K.R.M.A.A. Djodjodiningrat. Sosok Tirtokoesoemo dapat tergambar dalam harian De Telegraaf bertanggal 07 November 1924. Koran tersebut menyebutkan bahwa Tirtokeosoemo adalah merkwaardigen man (pria yang luar biasa) yang telah mengabdikan dirinya demi kepentingan pemerintah dan rakyat.[11]
Peninggalan dari Kabupaten Karanganyar yang paling menonjol adalah Alun-Alun Karanganyar yang saat ini merupakan alun-alun dengan diameter terbesar di Kabupaten Kebumen. Disekeliling alun-alun juga terdapat pendopo besar disisi Utara, Masjid Agung disisi barat, hingga bekas penjara disisi selatan. Selain itu, penataan Kota Karanganyar yang rapih dinilai merupakan warisan dari Kolonial Belanda.
Lambang (seal) Kabupaten Kebumen yang salah menurut Sugiyanto dengan merujuk pada Perda Kabupaten Dati II Kebumen No. 30a dan 30b/DPRD-GR/1970
Lambang Kabupaten Kebumen ditetapkan berdasarkan Perda Kabupaten Dati II Kebumen No. 30a dan 30b/DPRD-GR/1970. Pada 15 Agustus 2021, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan bahwa lambang yang digunakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen telah salah dan muncul dalam bermacam-macam versi. Ia mengatakan bahwa hanya ada satu versi yang sesuai dengan Perda tersebut. Lambang tersebut adalah benda sakral yang dimiliki Kabupaten Kebumen dan “jangan sembarangan ganti-ganti tanpa aturan”. Bagi Sugiyanto, ia beranggapan lambang tersebut memuat filosofi dan jatidiri masyarakat Kebumen seluruhnya dengan beragam budaya dan kearifan lokal. Dengan mengadaptasi hari jadi Kebumen yang ditetapkan setiap tanggal 21 Agustus, ia kemudian membeberkan bagaimana lambang kabupaten yang benar menurut Sugiyanto, sebagai berikut:[12][13]
Tulisan kebumen
Perisai dengan perbandingan 4:3
Padi 21 butir
Kapas 5 kuntum bunga
Warna tanah di atas gua berwarna cokelat
Bintang kuning emas
Bambu runcing, bukan bentuk tiang atau tugu
Batu bata merah kiri-kanan bambu runcing dengan jumlah 13+13
Genting merah tidak digambar seperti petir
Motto Bhumi tirta mukti bukan Bhumi tirta praja mukti
Penggunaan warna biru langit, pada lukisan burung walet, bukan biru jreng
DPRD Kebumen pun mengusulkan sebuah raperda baru untuk lambang daerah Kabupaten Kebumen, yang akhirnya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen No. 6 Tahun 2022, dengan perubahan pada elemen yang ada, sebagai berikut:
Kota Bekasi (aksara Sunda: ᮘᮨᮊᮞᮤ) merupakan salah satu kota yang terdapat di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata Bagasasi yang artinya sama dengan Candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa.[3]
Kota ini merupakan bagian dari metropolitanJakarta Raya dan menjadi Kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.[7]
Wilayah dengan ketinggian dan kemiringan rendah yang menyebabkan daerah tersebut banyak genangan, terutama pada saat musim hujan yaitu: Kecamatan Jati Asih, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Bekasi Barat, dan Kecamatan Pondok Melati.
Air permukaan yang terdapat di wilayah Kota Bekasi meliputi Kali Bekasi dan beberapa sungai atau kali kecil, serta Saluran Irigasi Tarum Barat yang selain digunakan untuk mengairi sawah juga merupakan sumber air baku bagi kebutuhan air minum wilayah Bekasi (Kota dan Kabupaten) dan wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kondisi air permukaan Kali Bekasi saat ini tercemar oleh limbah industri yang terdapat di bagian selatan wilayah Kota Bekasi (industri di wilayah Kabupaten Bogor).
2. Air Tanah
Kondisi air tanah di wilayah Kota Bekasi sebagian cukup potensial untuk digunakan sebagai sumber air bersih terutama di wilayah selatan Kota Bekasi, tetapi untuk daerah yang berada di sekitar TPA Bantar Gebang kondisi air tanahnya kemungkinan besar sudah tercemar.
Wilayah Kota Bekasi secara umum tergolong pada iklim muson tropis (Am) dengan tingkat kelembapan yang tinggi yakni sebesar ±78%. Kondisi lingkungan sehari-hari sangat panas. Hal ini terlebih dipengaruhi oleh tata guna lahan yang meningkat terutama industri atau perdagangan dan permukiman. Suhu udara harian diperkirakan berkisar antara 24 °C–33 °C. Oleh karena wilayahnya yang beriklim muson tropis, Kota Bekasi mengalami dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
Musim kemarau di Kota Bekasi dipengaruhi oleh angin muson timur–tenggara yang bersifat kering berembus sejak awal bulan Mei hingga bulan September dengan bulan terkering yaitu bulan Agustus. Sementara itu, musim penghujan di kota Bekasi dipengaruhi oleh angin muson barat daya–barat laut yang bersifat basah & lembap dan biasanya bertiup pada bulan November hingga bulan Maret dengan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari yang curah hujan bulanannya lebih dari 300 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kota Bekasi berada pada angka 1.600–2.000 milimeter per tahunnya dengan jumlah hari hujan ≥130 hari hujan.
Kota Serang adalah ibu kota provinsi Banten dan sebagai pusat budaya Sunda Banten dan Jawa Serang dan penduduknya menuturkan Bahasa Sunda Banten dan juga Bahasa Jawa Serang. Di Kota ini terdapat sisa-sisa bangunan bersejarah masa kejayaan Kesultanan Banten. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Serang sebanyak 687.881 jiwa, dengan kepadatan 2.579 jiwa/km2.[1]
Kota Serang merupakan daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Serang. Amanat pembentukan Kota Serang bermula sejak Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten, yang menetapkan Serang sebagai ibu kota bagi provinsi yang baru dibentuk itu.[4] Selanjutnya, kota ini resmi berdiri melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten, yang disahkan pada tanggal 10 Agustus 2007.[5] Secara etimologis, nama “serang” berasal dari bahasa Sunda Kuno yang berarti “sawah pejabat”/”sawah negara” yang sekarang bergeser menjadi “sawah” dalam bahasa SundaHormat.
Menteri Dalam Negeri Mardiyanto melakukan pelantikan penjabat sementara wali kota Serang, Asmudji H.W., di Gedung Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tanggal 2 November 2007.[6] Selanjutnya, pembentukan Struktur Organisasi Tata Kerja (STOK) Kota Serang terjadi melalui SK Mendagri Nomor 060/2840/SJ tertanggal 22 November 2007, yang meliputi pembentukan 19 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta para pejabatnya dari Eselon II hingga Eselon III.[7]
Kota Serang berada di tengah Kabupaten Serang dan berada di pesisir utara Pulau Jawa. Secara keseluruhan, Kota Serang hanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang, kecuali sisi utaranya langsung menghadap ke Teluk Banten. Luas wilayah Kota Serang sendiri sebesar ±266,71 km².[8][9][10]
Secara topografi muka tanah, Kota Serang berada di hamparan dataran rendah yang ketinggiannya ≤50 meter dan jenis tanah yang mendominasi permukaan tanah di kota ini adalah jenis tanah asosiasi regosol kelabu, regosol kelabu coklat, litosol, dan latosol kemerah-merahan. Kota ini pun menjadi muara dari salah satu sungai utama di Provinsi Banten yakni Sungai Cibanten.[9]
Kota Serang beriklim sama dengan kota-kota Indonesia pada umumnya yaitu iklim tropis. Berdasarkan klasifikasi iklim, wilayah kota Serang sebagian besar beriklim muson tropis (Am) dengan dua pola musim yang dipengaruhi oleh pergerakan angin monsun, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan yang dipengaruhi angin monsun baratan yang bersifat basah dan lembap biasanya terjadi pada periode bulan November hingga bulan April. Bulan Januari menjadi bulan terbasah dan puncak musim penghujan dengan rerata curah hujan bulanannya >280 mm per bulan. Sementara itu, musim kemarau yang diakibatkan pergerakan angin muson timuran yang bersifat kering biasanya berlangsung sejak bulan Mei hingga bulan Oktober dengan bulan Agustus sebagai bulan terkering. Curah hujan tahunan di Kota Serang berkisar pada angka 1000–2000 milimeter per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 120–160 hari hujan per tahun. Suhu udara di Kota Serang per tahunnya berada pada angka 21°–33 °C. Tingkat kelembapan nisbi di kota ini adalah ±79% per tahun.[9][10]
Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 630.320 jiwa dan luas wilayah 266,71 km² dengan kepadatan 2.363 jiwa/km².[14][15]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Serang, adalah sebagai berikut:
Pemerintah berencana menggratiskan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bagi masyarakat, saat pelaksanaan uji coba, pada Juli hingga Oktober mendatang.
Meski demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tidak semua masyarakat dapat menikmati tarif gratis tersebut. Ia menyebutkan, nantinya penumpang yang bisa mencobanya secara gratis, bakal dipilih berdasarkan kriteria khusus.
“Penumpang belum dikenakan tarif. Gratis sampai Oktober. Nanti penumpangnya akan dipilih,” kata Budi melalui keterangan persnya di Stasiun Halim KCJB, Kamis (22/6/2023).
Sementara itu, Budi mengatakan izin operasi KCJB akan diterbitkan selambatnya pada 1 Oktober 2023. Pihaknya bekerja sama dengan Prancis untuk melakukan pengamatan terhadap KCJB.
“InsyaAllah izin operasi akan kita terbitkan sebelum atau paling lambat 1 Oktober. Kalau mungkin kita lakukan sebelum 18 Agustus, kita lakukan,” katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menimpali masyarakat yang tinggal di sekitar rel KCJB inilah yang bisa mencoba transportasi tersebut gratis, mulai Juli ini.
“Kita berikan rakyat kita di sepanjang rel kereta api ini untuk mencoba secara gratis kereta api ini, dan itu kita harapkan mungkin Juli sudah bisa kita lakukan,” kata Luhut.
Bagi Anda yang memiliki laptop tidak terpakai,ingin ganti laptop, laptop Anda bermasalah, laptop Anda terlalu tua / kuno dan ingin dijual dan Anda berada di daerah Johar baru jakarta pusat. Anda dapat membuka (Panggil / sms / whatsapp) kami menerima berbagai jenis laptop mulai dari merek acer, lenovo, asus, dell, serta MACBOOK. jadi bagi kamu yang berada di daerah Johar baru jakarta pusat segera hubungi kami sekarang juga di (Telp / sms / whatsapp)
Hallo sobat jualin, kita adalah tempat terpercaya buat sobat semua untuk yang mau menjual laptopnya. Mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kerusakan ringan tetapi untuk kondisi mati total kami belum bisa bantu ya sobat.
Jualinlaptop.id pun hadir di beberapa kota loh… Seperti di kota-kota di Jabodetabek dan ada juga nih yang di luar Jabodetabek sobat yaitu di kota Semarang,Yogyakarta dan juga Bandung nih sobat.
Untuk sobat semua yang ingin menjual laptopnya atau ingin mengedek harga laptop sobat bisa banget nih langsung aja sobat bisa menghubungi kita dengan 2 cara, yaitu :
Sobat bisa membuka website kita di jualinlaptop id nah, nanti sobat semua akan diarahkan ke website dengan tampilan seperti ini yaa..
Setelah itu tinggal sobat isi untuk Data Penerima dan tunggu beberapa saat nanti akan segera dihubungi oleh Customer Servis kami
2. Ada juga nih cara selanjutnya yaitu melalui Nomor Whatsapp kami sobat.
Berikut adalah nomor-nomor yang bisa sobat hubungi berdasarkan daerah asal sobat atau daerah yang sobat tempati saat ini 😊
Bandung : 0813-2103-0351
Bekasi : 0812-1391-0443
Bogor : 0821-1511-2231
Depok : 0821-2485-8945
Jakarta : 0821-2427-7964
Tangerang : 0821-1494-6046
Semarang : 0813-9178-7514
Yogyakarta : 0812-1564-5041
Mudah bukan sobat, jadi sobat semua tidak perlu ragu lagi untuk jual laptopnya dengan mudah,aman dan terpercaya
Kota Cilegon adalah sebuah kota yang terletak di bagian barat Banten, Indonesia, tepatnya di tepi Selat Sunda. Kota Cilegon dikenal sebagai “Kota Baja” disebabkan adanya industri baja milik Pemerintah Indonesia, yakni Krakatau Steel. Sebelumnya, Kota Cilegon berstatus sebagai kota administratif yang mencakup seluruh wilayah Kota Cilegon saat ini.[4]
Secara administratif wilayah berdasarkan Undang-Undang No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kota Depok dan Kota Cilegon. Pada tanggal 27 April 1999, Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon.[5]
Cilegon memiliki wilayah yang relatif landai di daerah tengah dan pesisir barat hingga timur kota, tetapi di wilayah utara Cilegon topografinya menjadi berlereng karena berbatasan langsung Gunung Batur, sedangkan di wilayah selatan topografi menjadi sedikit berbukit-bukit terutama wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mancak, Serang.
Kota ini memiliki wilayah strategis yang berhubungan langsung dengan selat sunda, dan terhubung dengan Jalan Tol Jakarta–Merak. Selain itu rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang nantinya akan terkoneksi dengan jalan lingkar selatan Kota Cilegon serta menambah tingkat konektivitas kota ini dengan daerah lain di sekitarnya.
Menurut klasifikasi Iklim Koppen, iklim di Kota Cilegon termasuk dalam Iklim Hutan Basah Tropis, tetapi semakin dengan pesatnya perkembangan Kota Cilegon jumlah tutupan hijau di kota ini menjadi sangat berkurang sehingga mengubah jenis tutupan permukaan di wilayah Kota Cilegon. Kota ini mempunyai iklim tropis dengan suhu rata-rata 22 °C-33 °C.
Curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember–Februari dengan Januari sebagai bulan terbasah dan curah hujan minimum berlangsung pada bulan Juli-September dengan Agustus sebagai bulan terkering.
Curah hujan tahunan di wilayah Kota Cilegon berada pada angka 1800 – 2100 mm per tahun dengan jumlah hari hujan yakni ≥130 hari hujan per tahun. Tingkat kelembapan nisbi pertahun berkisar antara 77%–85%.