Jakarta, CNN Indonesia — Kiper PSIS Semarang Adi Satryo meminta suporter Persib Bandung yang menyerang melalui media sosial untuk tidak menyerang keluarganya. Kiper Timnas Indonesia itu juga mengaku sudah minta maaf kepada pemain Persib Arsan Makarin.
Adi Satryo mendapat kartu merah langsung saat PSIS kalah dari Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8).

Kiper 22 tahun itu menerjang dan menyikut Arsan Makarin di luar kotak penalti hingga winger Persib itu terkapar hingga mengeluarkan darah. PSIS kemudian kalah 1-2 lewat dua gol penalti Marc Klok.

Daftar 4 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia 2023
4 Syarat Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-23 Usai Kamboja Out
Indonesia Tersingkir atau Lolos Piala AFF U-23 Ditentukan Malam Ini
Tindakan Adi Satryo yang mencederai Arsan Makarin membuat mantan kiper Persik Kediri itu diserang suporter Persib melalui media sosial. Bahkan keluarga Adi Satryo juga kena serang Bobotoh melalui akun Instagram.

Adi Satryo meminta suporter Persib menghentikan serangan melalui medsos, terutama terhadap keluarganya. Kiper juara SEA Games 2023 itu mengaku sudah minta maaf kepada pemain Persib Arsan Makarin usai laga.

“Mohon maaf untuk abang-abang semua yang terhormat, saya pribadi sudah meminta maaf secara baik-baik kepada Arsan Makarin atas tragedi yang tidak diinginkan pada saat pertandingan dan setelah pertandingan. Memang tidak tersorot dan tidak terpublish ya abang-abang semua,” tulis Adi Satryo melalui Instagram.

“Alangkah baiknya tidak menggiring opini yang tidak jelas tanpa informasi. Dan terlepas dari itu semua, saya tidak bermaksud mencederai sama sekali. Tolong lebih pandai lagi dalam mencerna hal dan tidak membawa keluarga yang tidak tahu apa-apa,” tulis Adi Satryo.

PSIS menelan kekalahan 1-2 dari Persib dalam pertandingan penuh drama. PSIS menyelesaikan laga dengan sembilan pemain setelah Adi Satryo dan Luthfi Kamal terkena kartu merah.

Laga PSIS vs Persib juga diwarnai keributan antar-suporter yang terjadi saat pertandingan berlangsung.

KOMPAS.com – Christian Pulisic mencatat rekor usai tampil apik dalam laga Bologna vs Milan. Di sisi lain, Rafael Leao disebut punya kekuatan super. Satu gol dibukukan oleh Christian Pulisic dalam laga pekan pertama Liga Italia 2023-2024 antara Bologna vs Milan, di Renato Dall’Ara, Selasa (22/8/2023) dini hari WIB. Pulisic membobol gawang Bologna via sepakan keras kaki kanan pada menit ke-21. Sebuah gol lain dari Olivier Giroud (11’) membawa Milan menang 2-0 di kandang Bologna. “Saya tahu Pulisic adalah talenta hebat ketika saya berbicara dengannya via telepon untuk. Saya yakin kami akan mendapatkan pemain dengan kualitas tinggi,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memuji Pulisic. Baca juga: Hasil Bologna Vs Milan 0-2: Gol Captain America, Tuah Taktik Guardiola Gol ke gawang Bologna memastikan pemain berjuluk Captain America tersebut sampai kepada sebuah rekor. Pulisic, yang dibeli Milan dari Chelsea, menjadi pesepak bola Amerika Serikat pertama yang mampu mencetak gol pada laga debut di Serie A Liga Italia. Kehadiran Pulisic memberikan napas segar buat Milan asuhan Pioli yang musim lalu nyaris gagal finis di empat besar. “Dia begitu fleksibel, dia bisa memberikan kami waktu mengambil napas. Dia mampu bermain sangat baik di kiri menempati posisi Leao, dia bisa bermain di belakang penyerang, jadi itu bagus,” ujar Pioli dikutip Sempre Milan dari Milan News. Opsi ofensif Milan kini makin kaya dengan adanya Pulisic. Klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) pun tak perlu melulu bergantung kepada aksi individu Rafael Leao di sektor kiri. Baca juga: Charles De Ketelaere ke Atalanta, Gasperini Jago Poles Buangan Milan Leao tak bikin gol ke gawang Bologna. Ia sejatinya bisa turut meramaikan papan skor andai sepakannya pada pengujung laga, menyusul sebuah dribel cantik, tak terhalang tiang gawang Bologna. Stefano Pioli pun yakin Leao masih tetap akan menjadi protagonis Milan pada musim 2023-2024. “Saya bicara tiap hari dengan Rafa. Saya coba membuatnya paham bahwa dia punya kekuatan super.” “Kekuatan super harus tersedia buat tim. Jika kami semua belajar untuk berkorban, melakukan pergerakan tanpa bola dengan baik, saya rasa kami akan mendapatkan kepuasan, sebab kami punya banyak kualitas ketika memegang bola,” tutur pelatih yang mengantar Milan juara Liga Italia 2021-2022 itu.

Roma – AS Roma memulai perjalanan musim ini dengan hasil imbang 2-2 kontra Salernitana. Andrea Belotti mencetak dua gol pertamanya buat I Lupi di Serie A.
AS Roma memulai perjalanan di Serie A musim ini dengan menjamu Salernitana di Olimpico, Minggu (20/8/2023) malam WIB. Tanpa didampingi Jose Mourinho yang diskors, Giallorossi langsung berupaya mendominasi selepas sepak mula.

Andrea Belotti langsung menjebol gawang Salernitana pada menit keenam. Ia mengontrol umpan lambung Bryan Cristante dengan apik, lalu menuntaskannya ke gawang. Tapi gol ini dianulir VAR karena offside tipis.

Carlo Mazzone, Pelatih ‘Pencipta’ Pirlo dan Totti Itu Telah Wafat
GOL! Belotti benar-benar mencetak gol pada menit ke-17. Kali ini ia menerima umpan dari Diego Llorente, mengecoh Norbert Gyomber, lalu dengan dingin menaklukkan Guillermo Ochoa.

Peluang Roma dari Gianluca Mancini pada menit ke-32 masih melambung meski di depan gawang. Empat menit berselang, Roma malah kebobolan dari aksi Antonio Candreva.

Roma langsung kebobolan di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48. Candreva menusuk dari kanan dan melepaskan sepakan kaki kiri, yang tak kuasa dijangkau Rui Patricio.

Roma nyaris membalas pada menit ke-78. Renato Sanches menusuk di kanan dan menyodorkan bola ke Stephan El Shaarawy. El Shaarawy mengontrol dan melepaskan tembakan, tapi masih membentur sudut tiang gawang.

Jadwal Liga Italia Pekan Ini: Perburuan Scudetto Dimulai!
GOL! Rima menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Sepak pojok Leandro Paredes ditanduk Belotti yang lolos dari pengawalan.

Sampai laga selesai, tak ada gol lain tercipta. AS Roma berbagi poin dengan Salernitana dan keduanya berturut-turut menempati posisi 6-7.

Susunan pemain:

Roma: Rui Patricio; Mancini, Smalling (Paredes 65′), Llorente; Kristensen (Karsdorp 65′), Bove (Sanches 65′), Cristante, Aouar (Pagano 91′), Spinazzola (Zalewski 65′); El Shaarawy, Belotti

Salernitana: Ochoa; Lovato, Gyomber, Fazio; Mazzocchi (Dia 66′), L Coulibaly, Maggiore (Legowski 78′), Bradaric; Kastanos (Sambia 78′), Candreva; Botheim (Coulibaly 88′)

Jakarta – Barcelona bertemu Cadiz dalam lanjutan LaLiga. Blaugrana butuh kerja keras untuk mengalahkan Cadiz 2-0.
Barcelona vs Cadiz berlangsung di Estadio Olimpico Lluis Companys, Senin (21/8/2023) dini hari WIB. Pada laga ini El Barca tidak bisa didampingi pelatih Xavi Hernandez karena dihukum akibat kritik LaLiga.

Meski banyak menghadirkan peluang di laga ini, Barcelona baru bisa mencetak gol di menit ke-82 lewat Pedri. Di injury Time giliran Ferran Torres memperbesar kemenangan Barca

Hasil ini membuat Barcelona untuk sementara naik ke posisi keempat klasemen LaLiga dengan empat poin. Cadiz di urutan ke-11 dengan tiga poin.

Baca juga:
Cancelo Masih Jadi Rebutan Arsenal dan Barcelona
Jalannya Pertandingan

Barcelona punya peluang emas di menit ke-14. Pedri nyaris mencetak gol lewat sundulan setelah menyambut bola tembakan bebas.

Giliran Robert Lewandowski yang nyaris membobol gawang Cadiz di menit ke-23. Striker asal Polandia itu mampu menyambut bola dengan sundulan, tapi kiper Jeremias Ledesma mampu bikin penyelamatan.

Lima menit kemudian Lamine Yamal melewatkan peluang emas untuk bawa Barcelona memimpin. Dalam posisi bebas, bola tembakan Yamal ke tiang jauh mampu ditepis kiper.

Jules Kounde juga buang peluang di menit ke-33. Dari jarak yang sudah sangat dekat dia gagal melesakkan gol.

Barcelona nyaris kecolongan di menit ke-34. Roger Marti melepaskan tembakan di tepi kotak penalti, tapi bola yang dilepaskannya belum bisa membawa Cadiz memimpin karena dibendung kiper Marc-Andre ter Stegen.

Barcelona terus menekan dengan mengurung Cadiz. Namun, sampai turun minum skor 0-0 tetap bertahan.

Xavi Hernandez dan Raphinha Kena Sanksi Larangan 2 Pertandingan
Barcelona menciptakan kemelut di kotak penalti Cadiz saat babak kedua berjalan lima menit. Cadiz selepas itu langsung melancarkan serangan balik dan Ruben Alcarz nyaris membobol Barcelona.

Gavi mengancam Cadiz lewat sundulannya setelah memanfaatkan umpan sepak pojok di menit ke-53. Namun, bola yang disundul Gavi masih mengenai sudut mistar.

Barcelona nyaris kebobolan di menit ke-62. Chris Ramos berhasil mengecoh pemain Barca di kotak penalti dan melepaskan tembakan, tapi bola yang diarahkan ke tiang jauh masih melebar.

Ledesma bikin penyelamatan sip di menit ke-79. Dia menepis tembakan keras dari Abde Ezzalzouli.

Barcelona akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-82. Pedri lepas dari posisi offside dan berhasil menyontek umpan terobosan dari Ilkay Guendogan.

Barcelona menambah gol lagi di injury time. Kali ini giliran Ferran Torres yang mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Barcelona menang 2-0.

Susunan Pemain:

Barcelona: Ter Stegen; Kounde, De Jong, Christensen (Eric Garcia 79′), Balde (Ansu Fati 69′); Oriol Romeu (Sergi Roberto 79′), Pedri, Gavi (Ezzalzouli 68′), Guendogan, Lamine Yamal (Ferran Torres 85′), Lewandowski.

Cadiz: Ledesma, Iza, Luis Hernandez, Fali, Javi Hernandez; San Emeterio (Sobrino 68′), Alcaraz, Alex, Alejo (Machis 68′), Chris Ramos, Roger Marti (Jose Mari 86′).